FISIOTERAPI DADA
APA ITU FISIOTERAPI DADA ??? Fisioterapi dada adalah salah satu dari fisioterapi yang sangat berguna bagi penyakit respirasi untuk mengeluarkan sekret.
TUJUAN FISIOTERAPI DADA Membersihkan jalan napas Melepaskan mukus kental Meningkatkan efisiensi pola pernafasan Melonggarkan saluran pernafasan Memberikan rasa nyaman
TINDAKAN DALAM FISIOTERAPI DADA Postural drainase Perkusi/Claping Vibrasi
POSTURAL DRAINASE Pembersihan sekret berdasarkan gravitasi sekret jalan nafas dari segmen bronkus khusus.
PERKUSI/CLAPING Penepukan pada kulit pasien di area punggung dengan menggunakan tangan yang dibentuk seperti mangkuk hingga memgeluarkan bunyi seperti letupan halus.
VIBRASI Menggetarkan tangan secara bersamaan yang diletakkan datar pada dinding dada pasien.
Pot sputum berisi desinfektan Kertas tisus Bantal Stetoskop Nierbekken PERSIAPAN ALAT Pot sputum berisi desinfektan Kertas tisus Bantal Stetoskop Nierbekken Handuk (bila diperlukan)
Jelaskan pada pasien tujuan dan tindakan yang akan dilakukan PERSIAPAN PASIEN Jaga privasi pasien Jelaskan pada pasien tujuan dan tindakan yang akan dilakukan siapkan posisi pasien
PROSEDUR KERJA Bawa alat ke dekat pasien. Cuci tangan. Letakkan nierbekken. Atur posisi : Miring kanan untuk drainase lobus kiri. Miring kiri untuk lobus kanan. Miring kiri dengan tubuh bagian belakang kanan disokong dengan satu bantal untuk drainase lobus tengah kanan.
Atur posisi pertama kali adalah 10 menit, kemudian selanjutnya ±15-30 menit. Lakukan perkusi di atas area yang didrainase : Tutup area yang akan diperkusi dengan handuk untuk mengurangi ketidaknyamanan. Anjurkan pasien untuk napas dalam dan lambat untuk memfasilitasi relaksasi. Kedua tangan perawat membentuk mangkuk. Lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan secara cepat untuk menepuk dada. Lakukan perkusi selama 1-2 menit pada setiap segmen paru.
Lakukan vibrasi diatas area yang didrainase : Letakkan tangan menghadap ke bawah di daerah dada yang akan didrainase dengan satu tangan yang lain dengan jari-jari menempel bersama dan ekstensi dapat juga diletakkan secara bersebelahan. Anjurakan pasien menarik napas dan mengeluarkan napas secara lambat melalui hidung. Tegangkan seluruh otot tangan dan lengan, dengan gerakan ke bawah, hentikan gerakan jika pasien menarik napas. Lakukan vibrasi selama 5 kali ekspirasi pada segmen paru.
Anjurkan pasien batuk dan keluarkan sekret ke dalam pot sputum. Lakukan observasi warna kulit, wajah dan tanda-tanda vital selama prosedur . Berikan air untuk kumur-kumur dan air putih untuk minum. Rapikan pasien. Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya. Cuci tangan. Dokumentasikan tindakan yang akan dilakukan, catat reaksi pasien selama tindakan.
THANK YOU