Pertemuan 1: ETIKA Ignatius W. Hadisumarto PMBS – BSD, 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I Tinjauan Umum Etika
Advertisements

Bahan Kuliah ETIKA BISNIS TM - 1
Apakah Etika Itu?.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ETIKA DAN BIOETIKA
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
Teori Etika.
MORALITAS A. KESADARAN MORAL
perkembangan ETIKA PROFESI
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
ETIKA & ETIKET.
BAB II Etika Dalam Tinjauan Umum
PENDAHULUAN purwati.
Di susun oleh : MEILILIYANIE, S.SiT.
ETIKA PROFESI Ade mifta zaen ( ) Ali saiin ( )
Etika komunikasi bisnis
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
Hasim As’ari TEORI ETIKA 1.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
Etika dan profesi M1. Introduction.
Pancasila sebagai sistem etika bangsa
Dr. Risma Niswaty, S.S., M.Si..
MORALITAS A. KESADARAN MORAL
BAB I Tinjauan Umum Etika
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
PENGANTAR ETIKA Oleh: Arum Ardianingsih, SE, AKT, M.Acc, CA BAB 1
TEORI DAN ETIKA KOMUNIKASI MUH. ALFIAN
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
MK. 702 Peristilahan, Pengertian, dan Konsep Etika (Materi 3)
Bab III MORALITAS.
ETHICS Kuliah MU113E Senin,
Teori Etika Tutorial Ke 2.
Etika.
ETIKA.
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
RELEVANSI ETIKA.
PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Krisis etika yang menyebabkan saya jadi begini.
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
ETIKA PROFESI.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
Apakah Etika Itu?.
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
Pengenalan Mata Kuliah
SI703 Hukum dan Etika Profesi Teknologi Informasi Pertemuan #2
Teori Etika.
Teori Etika.
PERTEMUAN 2 PENTINGNYA MORAL DALAM ETIKA PROFESI.
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Teori Etika.
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Pertemuan 1 Tinjauan Umum.
Teori Etika.
Pengertian Etika Etika mempunyai dua makna yaitu:
Hukum dan Etika Profesi Public Relations Pertemuan 4
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
KONSEP DASAR ETIKA
Transcript presentasi:

Pertemuan 1: ETIKA Ignatius W. Hadisumarto PMBS – BSD, 2013 Religious Studies Pertemuan 1: ETIKA Ignatius W. Hadisumarto PMBS – BSD, 2013

Pengantar Tanya jawab: Mengapa masuk PMBS, dan apa relevansinya dengan corak hidup yang diidamkan Life is like a cup of coffee Ringkasan

Etika Studi tentang bagaimana orang mencoba menghayati hidup menurut norma perilaku “benar” atau “salah”, “baik” atau “buruk”--baik terhadap orang lain maupun dari orang lain terhadap diri kita Norma yang dipakai bisa atas dasar keyakinan agama, budaya maupun filosofis Kaidah emas: Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan

Pengertian Etika Ethos (Yunani): adat kebiasaan, watak, kelakuan manusia Sistem nilai Kode etik Ilmu yang melakukan refleksi kritis dan sistematis tentang moralitas Mos – moris (Latin): adat kebiasaan Baik-buruknya perilaku manusia

Bagaimana mestinya “hidup”? Mengikuti sistem nilai tertentu, yang diadopsi dari dari lingkungan sekitar  prinsip-prinsip mengarahkan hidup yang diterjemahkan menjadi norma perilaku Nilai intrinsik: nilai yang pada dirinya sendiri baik dan dikejar demi nilai itu sendiri (kebahagiaan, kesehatan, harga diri) Nilai instrumental: nilai yang dikejar karena merupakan sarana yang baik untuk memperoleh nilai lain (uang berharga karena bisa membeli sesuatu yang lain, bukan karena dirinya sendiri)

Relevansi Membantu orang menghayati hidupnya sebagai manusia dengan lebih sadar dan bertanggungjawab Membantu memperoleh orientasi dalam hidup dan melakukan pertanggungjawaban rasional terhadap penilaian dan pilihan tindakan yang akan diambil Menyediakan alat intelektual untuk menanggapi masalah-masalah moral baru yang muncul sebagai dampak modernisasi dan perkembangan pesat ilmu pengetahuan

Relativisme moral Perbedaan budaya mempengaruhi universalitas norma moral Bandingkan dengan pengalaman Darius, raja Persia (tentang suku Callatia/Indian dan bangsa Yunani)

Teori-teori Etika normatif Teleologis: berdasarkan konsekuensi/akibat, atau mengarah ke tujuan akhir hidup: Teori etika egoisme Teori eudaimonisme Teori utilitarisme Deontologis: mutlak, tidak tergantung akibatnya, menekankan konsep kewajiban: Teori etika deontologis Teori etika nilai

Konflik Nilai Situasi yang terjadi karena nilai yang diyakini bertabrakan dengan aksi, misal: Berdusta itu salah—tetapi bagaimana kalau anda berdusta untuk melindungi hidup orang yang anda cintai? Mencuri itu salah—tetapi bagaimana kalau anda mencuri untuk menghidupi seorang anak yang kelaparan? Membunuh itu salah—tetapi bagaimana kalau anda membunuh karena membela diri? Bagaimana dipecahkan? Adakah pengecualian untuk norma moral itu? Kaidah: “the less evil” (= Latin: minus malum)

Kebebasan dan tanggung jawab moral Determinisme (menolak kebebasan manusia): biologis, psikologis, sosial, teologis Kebebasan: Bebas dari: tidak adanya hambatan Bebas untuk: kemampuan untuk memilih dan menentukan Untuk bertanggungjawab diandaikan adanya kebebasan Sikap moral otonom: menaati hukum yang ia sendiri setujui dan kehendaki

Suara hati Unsur (“suara”) dari kedalaman hati atau pusat diri manusia dan yang menegaskan benar-salahnya atau baik-buruknya kelakuan tertentu berdasarkan prinsip atau norma moral Memiliki sifat personal dan adi personal (gejala manusiawi yang mengatasi keterbatasan manusia dan menunjuk kepada realitas yang mengatasi manusia)

Dilema Dalam novel Sophie’s Choice, oleh William Styron (Vantage Books, 1976, difilmkan pada tahun 1982 dibintangi Meryl Streep dan Kevin Kline), seorang wanita Polandia, Sophie Zawistoska, ditangkap Nazi dan dikirim ke camp Auschwitz. Saat dia datang, karena dia bukan Yahudi maka dia diberi satu pilihan: salah satu anaknya akan dilepaskan dari kamar gas tapi dia mesti pilih salah satu. Dalam penderitaannya akhirnya dia terpaksa memilih mengorbankan anak perempuannya yang lebih muda dan lebih kecil. Harapannya, anak laki-lakinya akan lebih bisa bertahan untuk hidup. Tapi dia kehilangan jejak anak laki-lakinya dan tidak tahu nasibnya. Bertahun-tahun kemudian, karena dihantui oleh pilihannya tersebut, Sophie akhirnya bunuh diri.

Pertanyaan Benarkah pilihan Sophie yang memilih supaya anak laki-lakinya yang hidup? Mengapa atau mengapa tidak? Perlukah dia merasa bersalah? Mengapa atau mengapa tidak? Adakah pilihan lain yang bisa dibuat Sophie? Teori etika mana yang bisa diterapkan di sini?