Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer Oleh : SRI HERAWATI, S.KOM D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Pendahuluan Mengapa? Memastikan kecocokan dengan permintaan pengguna/tujuan pengguna Untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses uji coba system yg telah dibuat sesuai dengan user
Tujuan Evaluasi Melihat seberapa jauh sistem berfungsi Desain system memungkinkan user melakukan tugas dgn lebih mudah Melihat efek interface bagi pengguna Kemudahan utk mempelajari sistem, usability dan perilaku user. Mengidentifikasi problem khusus yg terjadi pada sistem Ketika menggunakan konteks yg diinginkan tapi hasilnya tdk sesuai Terjadi kekacauan diantara user
Apa yang dievaluasi? Web browser: berapa cepat pengguna temukan item pada produk Ponsel seri terbaru: warna yang paling disukai, rangkain fitur yang disukai Online Catalog: kecepatan menampilkan hasil, variasi fitur pencarian
Di mana evaluasinya? Kapan evaluasi? Di laboratorium Di tempat alami pengguna produk Kapan evaluasi? Produk baru Perbaikan produk
EVALUASI Evaluasi yang dilakukan untuk menguji kesuksesan suatu produk yang sudah selesai yaitu mencapai standar yang ditentukan sebelumnya (ISO) → Summative evaluation Evaluasi yang dilakukan selama desain untuk memastikan produk sesuai dengan yang diinginkan pengguna → Formative evaluation
Pendekatan Evaluasi Usability testing Field study Analytical evaluation
Metode Observasi pengguna Interview pengguna Kuesioner Interview ahli Pengujian oleh pengguna Pemodelan kinerja pengguna
Usability Testing Memastikan konsistensi struktur navigasi, penggunaan istilah, dan bagaimana sistem merespon pengguna Mengukur kinerja pengguna untuk selesaikan tugas tertentu Metode: Mengamati pengguna menggunakan sistem dan merekam kesalahan, waktu Interview/kuesioner untuk mendapatkan pendapat pengguna
Usability Testing Dilakukan di laboratorium Contoh aplikasi : wordprocessor, spreadsheet, database.
Field Studies Memahami apa yang orang lakukan dan bagaimana produk terlibat/berperan dalam kegiatan mereka Identifikasi kesempatan adanya teknologi baru Membangun kebutuhan desain Fasilitasi pengenalan teknologi baru atau meluncurkan teknologi dalam konteks yang beda Evaluasi teknologi
Field Studies Metode Interview observasi
Analytical Evaluation Evaluasi tanpa melibatkan end-user Metode: Inspeksi → heuristic evaluation Menggunakan standar untuk identifikasi masalah usability Walkthrough Melibatkan ahli untuk menjalankan skenario pada prototype aplikasi Gunakan simulasi penyelesaian masalah oleh pengguna Fokus pada evaluasi desain kemudahan sistem untuk dipelajari
Analytical Evaluation Paradigma evaluasi Usability Testing Field Studies Analytical Evaluation Peran pengguna Jalankan serangkaian tugas Berlaku alami Tidak terlibat pengontrol Evaluator mengontrol Evaluator dan pengguna Evaluator ahli lokasi laboratorium Situasi alami Laboratorium dengan situasi pengguna digunakan Dengan prototype atau produk Desain awal untuk cek kebutuhan Prototype atau model Tipe data Kuantitatif, statistik, hasil kuesioner Kuantitatif, sketsa, skenario, dll Studi kasus dari ahli Umpan balik untuk desain Laporan pengujian deskripsi/penjabaran Daftar masalah dari ahli filosofi Pendekatan aplikatif dengan eksperimen Observasi yang objektif
Kombinasi Pendekatan Field study untuk evaluasi ide desain awal dan dapatkan umpan balik Membuat perubahan pada desain Usability test untuk cek fitur desain khusus Field study untuk melihat apa yang terjadi pada lingkungan alaminya Membuat perubahan akhir
Design VS Implementasi Evaluasi pada tingkatan perancangan hanya membutuhkan ahlinya dan akan dianalisa sedangkan evaluasi pada tingkat implementasi membawa user sebagai subyek dari eksperimen.
Laboratory VS. Field studies pada laboratorium merupakan awal tingkatan sedangkan field studies ditempatkan pada tingkatan implementasi.
TUGAS KELOMPOK Tiap kelompok (maks 2 orang) memilih satu aplikasi Temukan hal-hal yang perlu dievaluasi dari aplikasi berikut : Antivirus Zip tools Instant Messenger Search Engine Email application