MODUL 13  Q PENAPIS-PENAPIS AKTIF LOLOS-PITA (BAND PASS) DAN NOTCH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Rangkaian AC.
Teknologi Dan Rekayasa
MAKALAH OSILATOR.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
PRINSIP KERJA RADIO PENERIMA FM
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
Teknik Rangkaian Listrik
BAGIAN 2 TOPIK 5 MODULASI GELOMBANG andhysetiawan.
Kapasitor dan Rangkaian RC
Tanggapan Frekuensi Rangkaian Orde-2.
FILTER ANALOG Filter: suatu alat yang memiliki fungsi untuk melewatkan frekuensi tertentu. Filter analog berarti filter yang melewatkan sinyal analog dan.
Penguat Operasional (Op-Amp)
PENGKONDISI SINYAL (1).
Pengolahan Citra (TIF05)
Pemberian bias pada rangkaian BJT
RANGKAIAN RESONATOR (Resonator Circuit / Tune Circuit)
Aplikasi Rangkaian dengan Opamp
Rangkaian RC tanpa sumber
FILTER.
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
Oleh : Dalmasius N A P. Direview : M. Khoirudin
Alat Bantu Analisis Frekuensi Tinggi Penguat
Respons Frekuensi Tinggi CG
Penguat Operasional (Op-Amp)
Pengantar Rangkaian Transistor
Pertemuan 8 ACTIVE FILTER
1. Sebutkan apa saja karakteristik dasar alat ukur. Waktu 5 menit Nilai Maks. 10.
Energi dan Daya Listrik
nilai mutlak dan pertidaksamaan
Distribusi F (Fisher) Rasio ragam dari dua populasi yang bersifat bebas, dapat diduga dari rasio varians sampel. Dan rasio ini akan memiliki bentuk sebaran.
RANGKAIAN RESONATOR (Resonator Circuit / Tune Circuit)
Departemen Sistem Komputer
Resistor, Kapasitor dan Transformator 3: KOMPONEN AKTIF ELEKTRONIKA
Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Elektronika Tak Linier
TANGGAPAN SUBYEKTIF TELINGA MANUSIA TERHADAP BUNYI
FILTER AKTIF Oleh: Sri Supatmi.
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
Analisis Rangkaian Listrik
SUB Pengolahan Sinyal Digital
PENAPIS PITA-LEBAR (WIDEBAND FILTER)
1 1 1   (R1 R 2 C3 C4 ) ωc 2π (R1 R 2 C3 C4 ) fc
Osilator.
PERTIDAKSAMAAN.
ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI LECTURE 2: Hk. Kirchoff, Rangk
Modulasi Amplitudo Tujuan dari modulasi :
1 1 Contoh: C = 0,0047F C = 0,047F 2 R C f c MODUL 12
PENGKONDISI SINYAL (1).
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-12
Modul 8 PENGUAT OPERASIONAL SEBAGAI PEMBANGUN DASAR
Bab 12 Operational Amplifier (Op Amp)
PROSES PEMODELAN.
BENGKEL ELEKTRONIKA II OPERATIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
FILTER OLEH: SRI SUPATMI.
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
PERTIDAKSAMAAN LINIER
Desain Filter.
Gelombang Elektromagnetik
SINYAL TRANSMISI.
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
Respons Frequensi Bab14.
Tanggapan Frekuensi 2017.
Kompetensi : Memperbaiki Radio Penerima PRINSIP KERJA RADIO PENERIMA FM.
Pengertian Persamaan Diferensial. Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas.
Penguat Operasional (Op-amp)
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
Transcript presentasi:

MODUL 13  Q PENAPIS-PENAPIS AKTIF LOLOS-PITA (BAND PASS) DAN NOTCH VII.1. PENAPIS LOLOS-PITA RAGAM-UMPANBALIK Gambar 7.1. Rangkaian Dasar dari Penapis Lolos-Pita Ragam-Umpanbalik Frekuensi tengahnya ditentukan dengan : 1 1  1  0   R 3 R 5 C2 C4 R1 (7-1) Komponen-komponen lain dapat ditentukan dengan persamaan-persamaan berikut: Q G C4 0 2 2Q C4 0 R1 R 3 R 5 (7-2) (7-3) (7-4) Q (2Q - G) C4 0 dan Penguatan passband penapis, yaitu penguatan pada frekuensi tengah penapis, adalah : http://www.mercubuana.ac.id

Menggunakan resistor-resistor 5% Biasanya ditentukan dulu nilai C2 dan C4 kemudian dihitung nilai-nilai ketiga resistor berdasarkan nilai-nilai Q, G, dan0. Contoh: Rancanglah sebuah penapis passband 750 Hz, menggunakan rangkaian dasar pada gambar 7.1, dengan G = 1,32 (+2,4 dB) dan Q = 4,2. Kemudian ubah frekuensi cutoff-nya menjadi 600 Hz dengan mempertahankan G dan lebar-pita (180 Hz) ! Solusi : Pertama, nilai C2 dan C4 kita tentukan dengan nilai standard, yaitu 0,01F (misalnya), maka : Q G C 0 4,2 2 .750 Hz .1,32.0,01F R 1   67,6 k R5 = 2R1 G = 2. 67,6 k. 1,32 = 178 k dan Q R 3  4,2  2,6 k (2Q - G) C 0 2 (2. 4,2 - 1,32) . 0,01F. 2 . 750 2 Menggunakan resistor-resistor 5% http://www.mercubuana.ac.id gambar 7.2:

Kelemahan rangkaian dasar (gambar 7.1) : Penguatan tinggi seiring dengan Q yang tinggi ! Lihat ketidaksamaan (7-11) ! Jika persamaan (7-11) tidak digunakan, apa yang harus diperbuat karena R3 tidak mungkin negatif !? Salah satu pendekatan adalah mengadakan sedikit perubahan pada rangkaian dasar, dengan menghilangkan R3, perhatikan gambar 7.4. Gambar 7.4. Rangkaian dari Gambar 7-1 Tanpa R3 Dengan kata lain R3 = tak-berhingga (rangkaian-terbuka), sehingga persamaan (7-1) menjadi :  0 1 R1 R 5 C2 C4 (7-12) Seperti biasanya, penentuan nilai-nilai komponen yang lain dapat disederhanakan dengan membuat C2 = C4; sehingga : Q G C 0 R1 http://www.mercubuana.ac.id (7-13)