Nama Kelompok : Mufidatul Jariyah (14310007) Lela Andriyani (14310085) Putri Puspa Pratiwi (14310198) Diah Ayu Rahmadhani (14310304) Umi Khamidah M. (14310300) Sustriya Ningsih (14310135) Reni Widiastuti (14310089) Lailatul Badriyah (14310067) Fani Rohasanah (14310036) Udkhulil Jannah (14310110) Ika Meyliyasari (14310012)

Dasar konsep dalam mengoperasikan SPSS: Data adalah suatu nilai, variabel, ataupun kalimat yang diperoleh berdasarkan fakta yang ada dan belum diproses atau diolah. Sedangkan Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Contohnya : Hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai Pengaruh promosi terhadap minat beli sepeda motor X Hubunan antara kualitas produk dengan volume penjualan Beberapa tipe Variabel : Variabel bebas Variabel tergantung Variabel moderat Variabel kontrol Variabel Perantara

SPSS Merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Data yang dapat diolah menggunakan program SPSS adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana data kualitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk bukan angka, dan untuk kuantitatif, adalah data yang dapat dinyatakan dalam angka.

Skema Hubungan antara variabel Skema antara variabel menunjukan adanya hubungan anatara variabe bebas, moderat, kontrol dan perantara dengan variabel tergantung. Skema ini merupakan model pertama yang dibuat oleh tuckman,dikutip oleh jonathan sarwono dalam metodologi penelitian kuantitatif (suwarno:2006)

Skala Pengukuran Ada 4 tipe skala pengukuran yaitu : Nominal Ordinal Interval Ratio Dalam SPSS Pengukuran disebut “Measure” yang terdiri dari Nominal, ordinal dan scale. Scale merupakan penggabungan skala pengukuran interval dan ratio.

Tingkat Kepercayaan (Convidence Interval) Tingkat kepercayaan atau disebut juga risk level didasarkan pada gagasan yang berasal dari teorema batas sentral. Gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka nilai rata-rata atribut yang diperoleh dari sampel-sampel tersebut sejajar dengan nilai populasi yang sebenarnya.

Signifikan atau probabilitas (significance level) Ialah suatu tempat ketepatan presisi dalam kaitannya dengan kesalahan pengambilannya sampel (sampling eror)

Jumlah Data Atau Kasus Cara untuk membacanya ialah dengan melihat baris. Jadi jumlah baris sama dengan jumlah kasus atau data. Di SPSS jumlah data ini diberi simbul N. SPSS tidak membedakan antara N (populasi) dan N sampel.

Hipotesis satu sisi (one tailed) Dan Uji Duasisi (two tailed) Bagian ini akan memberikan pengertian dasar mengenai hipotesis, cara membuat hipotesis dan pengujian hipotesis yaitu : Pengertian Pertimbangan dalam merumuskan hipotesis Jenis-jenis Hipotesis :Tingkat Abstraksi dan bentuknya Cara merumuskan hipotesis Uji Hipotesis

Derajat Kebebasan (degree of freedom) Derajat kebebasan mempunyai 2 makna yang berbeda. Dalam kaitannya dengan distribusi statistik untuk memberikan nama dari salah satu parameternya. Dalam kaitannya dengan kecocokan model, derejat kebebasan menunjuk pada jumlah informasi yang independent yang ddigunakan untuk membuat estimasi terhadap informasi yang lain.

Nilai Kritis (critical value) Nilai kritis digunakan untuk pengujian signifikansi. Nilai dimana pengujian statistik harus melampaui nilai tertentu agar hipotesis nol ditolak.

Statistik parametrik dan non parametrik Statistik parametrik merupakan statistik dimana populasi diasumsikan cocok dengan setiap distribusi yang diukur, umumnya distribusi normal. Metode statistik inverensi parametrik merupakan prosedur matematik untuk pengujian hipotesis statistik yang mengasumsikan bahwa distribusi variabel-varabel tersebut sedang dinilai sesuai dengan kelompok parameter yang berdistribusi normal.