IDENTITAS NAMA : KHOLIS FIRMANSYAH, S.HI, M.SI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Asuransi Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan
Advertisements

MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit
Laporan Arus Kas.
4 KONSEP RESIKO Thomas Alfa Edison.
PERENCANAAN.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN KEUANGAN.
LEMBAGA KEUANGAN BANK.
PERENCANAAN INVESTASI
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
5 B A B Manajemen Modal Kerja * RETNO B. LESTARI07/16/96
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
PASAR MODAL Bab I, Pendahuluan.
MANAJEMEN RESIKO.
MANAJEMEN KEUANGAN.
BAB 11 ANGGARAN PIUTANG DAN KAS
PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RESIKO
Bab 5 Pengambilan Risiko
MANAJEMEN INVESTASI BISNIS
PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
Dasar Manajemen Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN CHAPTER 10.
MANAJEMEN RESIKO.
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
RISIKO LIKUIDITAS.
Pengendalian Resiko.
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
Pengukuran Risiko Amalia Ilmiani.
XIII. SEKURITAS, INVESTASI, & JASA ASURANSI
REKSA DANA Aini Masruroh,SEI.,MM.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LESSON 1.
MANAJEMEN RESIKO.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Manajemen keuangan.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Kuliah ke – 1 manajemen risiko
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Mengambil Risiko Usaha
Pertemuan 8 Manajemen Resiko
Aspek risiko dalam bisnis
Manajemen Pasiva.
LESSON 2.
LESSON 3.
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
BAB I RETURN SAHAM & PORTOFOLIO
PSAK 12 – Joint Venture Bimo Satryo Nugrohudi ( )
Pengantar Manajemen Keuangan MANAJEMEN KEUANGAN.
IDENTITAS NAMA : KHOLIS FIRMANSYAH, S.HI, M.SI
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
PSAK No. 31 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN
Overview Institusi Finansial
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
PERTEMUAN 12 SAHAM (1).
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
Bab 5 Pengambilan Risiko
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
Transcript presentasi:

IDENTITAS NAMA : KHOLIS FIRMANSYAH, S.HI, M.SI TTL : MALANG, 31 JULI 1987 KOTA ASAL : MALANG ALAMAT : DUSUN MELATEN DESA PULOGEDANG KECAMATAN TEMBELANG - JOMBANG JENJANG PENDIDIKAN FORMAL S1 UIN SUNAN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH JURUSAN AL AHWAL ASY- SYAKHSIYAH (2005-2009) S2 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA PRODI HUKUM KONSENTRASI HUKUM BISNIS SYARIAH (2012-2014) JENJANG PENDIDIKAN NON FORMAL 1. MA’HAD IBADURRAHMAN AL-ISLAMY MALANG (2001-2005)

INTRODUKSI MANAJEMEN RISIKO Oleh : Kholis Firmansyah

Pendahuluan Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Tidak ada metode apapun yang dapat menjamin 100% bahwa risiko dapat dihilangkan. Kecuali kegiatan yang beresiko tersebut tidak dilakukan Agar risiko tidak menghalangi kegiatan perusahaan, maka seharusnya dilakukan dengan manajemen yang sebaik-baiknya Maka dari itu diperlukan MANAJEMEN RISIKO

Walaupun suatu perusahaan telah mengasuransikan risikonya, namun tidak berarti perusahaan itu sudah terlindung sebelumnya. Perusahaan asuransi hanya menanggung sebagian dari risiko yang ada. Sebagaian besar risiko perusahaan harus dihadapi sendiri dan tak bisa dipindahkan kepada perusahaan asuransi. INILAH YANG MENYEBABKAN MANAJEMEN RISIKO MENJADI SUATU KEHARUSAN ADANYA DALAM SETIAP PERUSAHAAN

“Uncertainty about future events” DEFINISI Beberapa definisi risiko menurut Vaughan : Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian) Risk is uncertaintly (Risiko adalah ketidakpastian) Risk is the probability of any outcome different from the one expected (risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dg outcome yang diharapkan) Menurut Ricky W Griffin dan Ronald J Ebert, risiko adalah : “Uncertainty about future events” Risiko (risk) dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.

Manajemen Risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO 1. Mengidentifikasi Risiko 2. Mengukur Besarnya Risiko 3. Menangani Risiko

Pertanyaan yang harus dicari jawabannya oleh manajemen risiko antara lain: Risiko apa yang saja yang dihadapi perusahaan? Bagaimana dampak risiko itu terhadap kehidupan bisnis perusahaan? Alternatif apa saja yang dapat digunakan untuk menghadapi risiko? Risiko mana yang harus dihadapi sendiri, dan mana yang harus dipindahkan kepada perusahaan asuransi? Dst…

Yang perlu diperhatikan oleh manajer risiko antara lain: Kontrak Asuransi (termasuk tanggal jatuh temponya) Pencatatan yang menunjukan nilai dan alokasi semua kekayaan Catatan personalia Analisis secara keseluruhan dari tipe kerugian yang dihadapi perusahaan dan kerugian sebelumnya Manfaat Data Kerugian antara lain: Untuk menentukan potensi dan keparahan kerugian masa dating Untuk memilih metode yang pantas dalam manajemen risiko Untuk mendapatkan kemungkinan harga asuransi terendah

Manfaat Manajemen Risiko Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dengan mengambil setiap keputusan, sehingga para manajer lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya kerugian dari segi finansial Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajemen concept) yang dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan mekanisme secara berkelanjutan

SASARAN YANG MUNGKIN DICAPAI MANAJEMEN RISIKO Kedamaian Pikiran Survival Memeperkecil Biaya Menstabilkan pendapatan perusahaan Melanjutkan pertumbuhan perusahaan Memperkecil/meniadakan gangguan operasi perusahaaan

TAHAP-TAHAP DALAM MELAKSANAKAN MANJEMEN RISIKO IDENTIFIKASI RISIKO MENGIDENTIFIKASI BENTUK-BENTUK RISIKO MENEMPATKAN UKURAN-UKURAN RISIKO MENEMPATKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF MENGANALISIS SETIAP ALTERNATIF MEMUTUSKAN SATU ALTERNATIF MELAKSANAKAN ALTERNATIF YANG DIPILIH MENGONTROL ALTERNATIF YANG DIPILIH TERSEBUT MENGEVALUASI JALANNYA ALTERNATIF YANG DIPILIH

Tipe-Tipe Risiko Pure Risk Speculative Risk Risiko Aset Fisik Ex : Banjir, gempa, gunung meletus Risiko Karyawan Ex : Kecelakaan kerja Risiko Legal Ex : Kontrak yang mengecewakan Speculative Risk Risiko Pasar Ex : Harga saham turun Risiko Kredit Ex : Kredit macet Risiko Likuiditas Ex : Kas menurun – tdk mampu membayar hutang – perusahaan menjual aset Risiko Operasional Ex : Computer error

Mengasuransikan bisnis MENGELOLA RISIKO Memperkecil Risiko Membatasi dan meminimalisasi setiap keputusan yang mengandung risiko tinggi Mengalihkan Risiko Mengasuransikan bisnis Mengontrol Risiko Melakukan kebijakan antisipasi sebelum risiko terjadi. Misalnya memasang CCTV, alarm, satpam, dll. Pendanaan Risiko Menyediakan sejumlah dana sebagai cadangan (reserve) guna mengantisipasi timbulnya risiko di kemudian hari

Cara menyelesaikan risiko : Komisaris Perusahaan (Ketua Komisaris, Anggota Komisaris, Komisaris Independen) DIREKTUR PERUSAHAAN Ketua Manajemen Risiko Unit Manajemen Risiko Sub Unit Manajemen Risiko Direktur Lini Unit Manajemen Lini Sub Unit Manajemen Lini 2 Hal yang paling dituntut oleh komisaris perusahaan : Profit yang maksimal Kontinuitas perusahaan / keberlanjutan usaha Cara menyelesaikan risiko : Saling bekerja sama untuk memetakan risiko (risk maping) Saling bekerja sama untuk memberikan solusi dan memilih satu alternative solusi yang terbaik untuk dijadikan rekomendasi Saling bertanggung jawab untuk menyelesaikan risiko hingga selesai

Stakeholder Pasar Produk Stakeholder Organisasi Stakeholders (Orang-orang yang dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan memiliki klaim atas kinerja perusahaan) Stakeholder Pasar Modal -Pemegang Saham -Suplier utama modal (Bank) Stakeholder Pasar Produk -Para pelanggan primer -Supplier Stakeholder Organisasi -Para pegawai -Para manajer -Para non manajer

Target Deviden yang Maksimal dan Manejemen Risiko Pihak komisaris menginginkan tercapainya perolehan laba perusahaan yang maksimal dimana akan memberikan pangaruh pada naiknya perolehan deviden perusahaan. Kondisi seperti ini memaksa pihak manajer perusahaan melakukan berbagai tindakan strategis, seperti: Meningkatkan angka penjualan dengan membuka dan memperluas pasar Mencari bahan baku dengan harga yang rendah namun berkualitas tinggi Menciptakan produk dengan kualitas dan design yang bagus dan berkualitas Memberikan hadiah atau bonus kepada distributor yang mampu menjual dengan pencapaian target tertinggi Menaikkan harga produk Melakukan efisiensi dan efektifitas dari segi biaya