BAHASA TUBUH DAN BAHASA NONVERBAL LAIN OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO MODUL 14 BAHASA TUBUH DAN BAHASA NONVERBAL LAIN OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
PENGERTIAN KOMUNIKASI NONVERBAL DAN BAHASA TUBUH Bahasa tubuh dipengaruhi sifat dan kepribadian manusia, emosi dan suasana hatinya, perasaan, karakter, pendidikan, status sosial, agama dan budaya. Menurut Sasa Djuarsa Sendjaja komunikasi nonverbal secara umum didefinisikan sebagai pesan yang diekspresikan secara sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan/tindakan/perilaku atau suara atau vokal yang berbeda dari penggunaan kata-kata dalam bahasa.
Bahasa tubuh adalah gerak gerik dan posisis tubuh yang dilakukan secara sadar ataupun tidak yang mengkomunikasikan pikiran dan perasaan seseorang. Contoh, sikap seorang satpam saat sedang bertugas dan bermain voli pasti akan berbeda. Sama halnya dalam praktik lobi, sasaran lobi bila tetap duduk di kursinya di kantor, ia akan bersembunyi dibalik kekuasaannya. Oleh karena itu mereka perlu ditarik keluar dari kursi jabatannya agar bahasa tubuh yang digunakan lebih terbuka dan tidak ada yang ditutupinya. Diajak komunikasi secara informal supaya lebih mudah mempengaruhi sasaran lobi.
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL Devito (2001) mengatakan fungsi bahasa nonverbal adalah sebagai berikut : Fungsi menekankan mimik serius atau senyum yang menyertai pesan merupakan isyarat yang bertujuan untuk menekankan bahwa pesan yang sampaikan benar, tidak ada kebohongan. Fungsi melengkapi. lawan bicara menutupi fakta yang sebenarnya, isyarat yang keluar adalah menggeleng-gelengkan kepala saat menanggapi ketidakjujuran tersebut.
Menunjukkan kontradiksi anda menyampaikan pesan tertentu kepada semua orang yang hadir, namun pesan tersebut tidak sepenuhnya seperti yang anda maksudkan. Untuk itu pada orang tertentu anda akan mengedipkan mata sebagai pesan yang menunjukkan bahwa yang anda katakan tidak benar. Kedipan mata menjadi isyarat kontradiksi artinya adanya pesan yang hendak disembunyikan pada orang tertentu namun tidak pada orang yang lain. Fungsi mengatur untuk mencegah orang lain bicara atau memotong pebicaraan, maka anda mengangkat tangan untuk menunjukkan bahwa anda belum selesai bicara. Isyarat mengangkat tangan sama artinya dengan mengatur lawan bicara
Fungsi mengulangi fungsi ini untuk mengulangi pesan lisan, namun tidak dengan kata-kata atau suara melainkan cukup dengan gerakan tubuh atau gesture. Tujuannya agar lawan bicara langsung mengikuti intruksi atau ajakan anda. Fungsi menggantikan. tidak sedikit pesan yang dikirim, digantikan dai bahasa lisan ke bahasa isyarat. Misalnya mendengar lawan bicara mengatakan sesuatu, sebagai tanda ketidaksetujuan maka digunakan bahasa isyarata dengan menggelengkan kepala
CIRI UTAMA KOMUNIKASI NONVERBAL Devito (2001) memberikan ciri utama komunikasi nonverbal : Isyarat nonvebal bersifat komunikatif, setiap perilaku nonverbal selalu mengkomunikasikan sesuatu. Contohnya saat memandang hampa keluar jendela rumah, itu juga menyiratkan pesan. Isyarat nonverbal bersifat kontekstual artinya pesan yang terkandung dalam isyarat nonverbal tergantung pada konteksnya (tempat, waktu dan situasinya)
Isyarat nonverbal bersifat paket perilaku nonverbal apakah itu gerakan tangan, mata, otot dsb, biasanya bersifat paket atau tandan (cluster). Semua bagian tubuh bekerja sama untuk mengkomunikasikan makna tertentu. Isyarat nonverbal dapat dipercaya hasil penelitian menunjukkan hampir selalu terdapat kekonsistenan antara bahasa verbal dan nonverbal. Jika kita berdusta secara verbal maka secara nonverval pun berdusta.
Isyarat nonverbal dikendalikan oleh aturan hanya yang kedudukan lebih tinggi yang boleh menyentuh pundak, misalnya direktur menyetuh pundak bawahannya, bukan bawahannya yang menyentuh pundak direktur, maka resikonya akan dipecat. Isyarat nonverbal bersifat metekomunikasi antara pesan yang satu dengan pesan yang lain saling berhubungan, saling mengkomunikasikan dan saling menguatkan. Misalnya sales yang sedang menawarkan produk, bukan hanya berkomunikasi secara verbal tetapi juga bekomunikasi secara nonverbal.
BAGIAN UTAMA KOMUNIKASI NONVERBAL Devito menyebutkan bagian utama komunikasi nonverbal yaitu : Gerakan tubuh meliputi : Emblim yaitu perilaku nonverbal yang langsung menggantikan bahasa verbal. Contohnya tanda perdamaian dengan membentuk huruf V dengan telunjuk dan jari tengah. Ilustrator yaitu perilaku nonverbal yang berfungsi memberikan ilustrasi. Contohnya mengilustrasikan bola dunia dengan kedua tangan membentuk lingkaran
Affect display yaitu isyarat nonverbal yang mengekspresikan emosi seseorang dan menunjukkan ekspresi senang, marah, takut atau kesal. Regulator yaitu isyarat nonverbal yang bersifat mengatur (memonitor, menjaga atau mengontrol) contohnya, ekspresi wajah dan gerakan tangan untuk memberi intruksi pada lawan bicara Adaptor yaitu perilaku nonverbal yang berfungsi memuaskan kebutuhan tertentu. Misalnya menggaruk saat merasa gatal
Gerakan wajah Pesan wajah dapat mengkomunikasikan kelompok emosi seperti kebahagiaan, keterkejutan, ketakutan, kemarahan, kesedihan dan sebagainya. Gerakan mata Dalam gerakan mata ada fungsi komunikasi: Mencari umpan balik Menginformasikan pihak lain untuk bicara Mengisyaratkan sifat hubungan, pandangan fokus menyiratkan tanda sayang Mengkompensasikan bertambahnya jarak fisik, bisa menjadikan makin dekat atau makin jauh Fungsi penghindaran kontak mata Pembesaran pupil mata bila tertarik pada sesuatu
KOMUNIKASI RUANG Komunikasi ruang sering disebut proksemik, devito menyebutnya jarak spasial yang terbagi menjadi: Jarak intim, dimulai dari 0-45 cm. jarak yang memungkinkan seseorang saling mendengar, mencium dan merasakan nafas masing-masing. Jarak ini lebih tepat untuk sepasang kekasih atau suami istri Jarak pribadi (personal), dimulai 45-120cm pada fasa dekat masih bisa untuk saling bersentuhan dengan saling mengulurkan tangan.
Jarak sosial, 120-360 cm. jarak ini untuk urusan pekerjaan, hubungan bersifat informal Jarak publik, 360-750 cm. jarak yang aman bagi seseorang untuk terlepas dari gangguan atau perasaan terancam
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI RUANG Komunikasi ruang dipengaruhi oleh : Status. Orang yang memiliki status cenderung membuat inisiatif agar jarak satu sama lain lebih dekat. Budaya. Orang Amerika cenderung mengambil jarak saat berkomunikasi denga rekannya, sedangkan orang Asia cenderung mengambil jarak yang lebih dekat Konteks (situasi, tempat dan waktu). Berbicara dijalan raya dan diruang kuliah tentu faktor jaraknya berbeda.
FUNGSI BAHASA TUBUH DALAM LOBI DAN DIPLOMASI Bahasa tubuh bisa memberikan informasi tentang hal yang sedang dipikirkan oleh orang yang sedang kita ajak bernegosiasi. Bahaa tubuh sasaran lobi bisa membantu kita sehingga bisa memperkirakan realsi yang akan diberikan atas usul dan permintaan kita.
KETIDAKPAHAMAN DALAM MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH Contoh : Dalam kesempatan berdialog dengan orang lain, ia ingin meyakinkan bahwa ia hangat, dapat diajak kerja sama. Sayangnya antara gerakan dan ucapan tidak sepadan. Menyatakan dirinya hangat tetapi gerakan tangannya seperti orang yang mau menyerang. Untuk menyakinkan sasaran lobi janganlah menggunakan bahasa tubuh yang tidak tepat
MEMBACA FEEDBACK LEWAT BAHASA TUBUH Feedback merupakan reaksi komunikan yang muncul akibat adanya pesan komunikator. Melalui feedbcak setidaknya hal dapat diketahui adalah : Seberapa jauh pesan kita diterima Apakah penerima bersikap terbuka, hati-hati atau malah curiga Apakah pesan kita diterima secara positif atau negatif Apakah pesan kita dipahami atau tidak Pesan kita disetujui atau tidak.
Dengan mengetahui reaksi dan pengeruh pesan kita pada diri komunikan, maka kita bisa melakukan tahap berikutnya : Penyesuaian dengan melakukan perubahan pada sikap, intonasi suara, gaya dsb. Memodifikasi isi pesan sehingga komunikan bisa lebih mudah untuk memahaminya Memperkuat dengan melengkapi data dan informasi agar lebih lengkap Mengubah kalimat ataupun bentuk pesannya.
Untuk menerima feedback dengan efektif diperlukan : Kepekaan, pesan yang muncul bisa hanya sekilas dan sekelebatan. Gunakan panca indera, hati dan perasaan untuk bisa menangkapnya Dukungan anda pada feedback komunikan akan melahirkan empati dan simpati dari komunikan. Keterbukaan pikiran kespesifikan
PESAN MORAL Memanipulasi bahasa tubuh umumnya sulit dilaksanakan. Pesan moral yang terkandung dalam praktik lobi ini adalah jangan berbohong, bersikaplah jujur dan terus terang. Belajarlah menyingkap ketertutupan dan berbagai bentuk isyarat berbau manipulasi.