Analisis Reologi Bahan Pangan Cair Kelompok 10 Arifa Novianty 1302000 Naila Fauzia F. 1307342 Olin Marlina 1304930 Yanni Handayani 1306681
Reologi : ilmu yang mempelajari perubahan bentuk (deformasi) dan sifat rambatan suatu bahan akibat adanya pengaruh aplikasi gaya-gaya yang me-ngenainya Sifat fisik yang termasuk dalam sifat-sifat reologi meliputi kekentalan, kelengketan, elastisitas, plastisitas, kelenturan, kekenyalan, dan sejenisnya.
Viskositas (kekentalan) Viskositas merupakan hambatan terhadap aliran suatu cairan yang didefinisikan sebagai rasio antara tegangan geser (shear stress) terhadap laju geser (shear rate). Satuan : 1 DYNE DETIK/CM3 atau POISE (P) : 1 P 1 CENTIPOISE (Cp) : 0,01 P 1 Pa.detik/ mPa.detik (Pa.s/mPa.s) : 10 P
Pengukuran kekentalan Viskometer tabung : berdasarkan pada sifat aliran cairan di dalam tabung berbentuk silinder baik cairan newtonian maupun non newtonian Viskometer rotasi : berdasarkan pada rotasi spindel di dalam wadah yang berisi cairan sampel
Viskometer rotasi Viskometer tabung
Viskometer Cone and Plate (Brookefield) Macam Viskometer Viskometer ostwald Viskometer Hoppler Viskometer Cup and Bo Viskometer Cone and Plate (Brookefield)
Viscometer Ostwald Viskometer Ostwald yaitu dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan dalam melewati 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Untuk mengkalibrasi viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah diketahui tingkat viskositasnya.
Cara penggunaannya adalah : Pergunakan viskometer yang sudah bersih. Pipetkan cairan ke dalam viskometer. Lalu hisap cairan dengan menggunakan pushball sampai melewati 2 batas. Siapkan stopwatch , kendurkan cairan sampai batas pertama lalu mulai penghitungan. Catat hasil, Dan lakukan penghitungan dengan rumus.
Viscometer Hoppler Berdasarkan hukum stokes (berdasarkan jatuhnya benda melalui medium zat cair).
Ukur panjang tabung viscometer dari batas atas - batas bawah Cara penggunaannya: Ukur diameter bola Timbang massa bola Ukur panjang tabung viscometer dari batas atas - batas bawah Tentukan massa jenis masing- masing cairan Ukur temperature alat viskositas Hoppler Isi tabung dengan aquades dan dimasukkan bola Pada saat bola diatas, stopwatch dihidupkan Pada saat bola dibawah, stopwatch dimatikan Catat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas bawah Tabung dibalik Ulangi prosedur 3 – 6 sebanyak 3 kali berturut- turut, pada temperature lain dan cairan yang lain
Viskometer Cup and Bob Dalam viskometer ini sampel dimasukkan dalam ruang antara dinding luar bob/rotor dan dinding dalam mangkuk (cup) yang pas dengan rotor tersebut. Prinsip pengukuran viskositas dengan alat ini adalah cairan uji dimasukkan kedalam mangkuk, rotor dipasang, kemudian alat dihidupkan. Viskositas zat cair dapat langsung dibaca pada skala.
Viskometer Cone and Plate (Brookefield) Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar.
Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan dalam volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan untuk pengembangan data reologii lengkap.
ANALISIS SlFAT REOLOGI GELATIN DARl KULlT IKAN CUCUT [Analysis of Rheological Properties of Shark Skin Gelatin] Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XIII, No. 1 Tahun 2002 Analisis sifat-sifat reologi dalam penelitian ini dilakukan terhadap larutan gelatin dan gel gelatin. Terhadap larutan gelatin dilakukan analisis viskositas yang diukur dengan alat viscometer Rotovisco 20. Nilai viskositas dinyatakan dalam satuan centipoise (cP0). Parameter yang diamati adalah pengaruh: shear rate (laju geser), pemanasan dan pendinginan, lama pemanasan, serta pH terhadap viskositas.
Sifat reologi larutan tapioka program studi teknik kimia, fakultas teknologi industri, institut teknologi bandung Prinsip analisis Penelitian bertujuan untuk menentukan hubungan antara nilai viskositas larutan tapioka terhadap perubahan temperatur dan konsentrasi pati. Penelitian dilakukan dengan menghidrolisis pati tapioka menggunakan katalis enzim a-amilase. Pengukuran nilai viskositas larutan tapioka dilakukan dengan menggunakan rotational visccomete yaitu Brookfield Viscometer model RVF serial 76452. Alat ini bekerja dengan cara mengukur torsi yang diperlukan untuk memutar spindle dalam larutan. Besar torsi yang terukur kemudia dikonversikan menjai besaran viskositas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai viskositas larutan tapioka akan meningkat seiring dengan menurunnya temperatur larutan, dan meningkatnya konsentrasi pati tapioka.