REKAYASA PERANGKAT LUNAK 7 Model Sistem REKAYASA PERANGKAT LUNAK By : Andi Latifa Nabone

Topik Yang Dibahas Model Konteks Model Perilaku Model Data Model Objek Workbench CASE

Model Sistem Model sistem membantu analis untuk memahami fungsi dari sistem dan model dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan customers Model dapat dipakai untuk merepresentasikan sistem dari sudut pandang yang berbeda, yakni : Sudut pandang eksternal dimana konteks atau lingkungan sistem dimodelkan Sudut pandang perilaku di mana perilaku sistem dimodelkan Sudut pandang struktural di mana arsitektur sistem atau struktur data yang di proses oleh sistem dimodelkan

Metoda Terstruktur Metode terstruktur menyediakan kerangka kerja untuk pemodelan sistem sebagai bagian dari analisis persyaratan Metode ini biasanya mendefinisikan proses yang dapat menurunkan model ini beserta serangkaian aturan dan panduan yang berlaku CASE tools mendukung metoda terstruktur ini

Kelemahan Metoda Terstruktur Tidak menyediakan dukungan yang efektif bagi pemahaman atau pemodelan persyaratan sistem non-fungsional Tidak memberikan panduan pada user untuk menentukan apakah model ini sesuai untuk suatu keadaan tertentu Terlalu banyak dokumentasi Model terlalu detil sehingga sukar dipahami

Tipe-Tipe Model Model Pemrosesan Data. Menunjukkan bagaimana data di proses pada tahap-tahap yang berbeda Model Komposisi. Menunjukkan bagaimana suatu entitas sistem tersusun dari entitas lain Model Arsitektur. Menunjukkan subsistem utama yang membentuk sistem. Model Klassifikasi. Menunjukkan bagaimana entitas memiliki karakteristik yang sama. Model Stimulus-Response. Menunjukan bagaimana sistem bereaksi terhadap event internal maupun eksternal

Model Konteks Model konteks digunakan untuk mengilustrasikan batasan dari sistem Lingkungan sosial dan organisasi mempengaruhi batasan sistem Model arsitektur akan menggambarkan atau mengilustrasikan struktur lingkungan sistem informasi [ lihat contoh konteks sistem ATM di bawah ini]

Model Perilaku Model perilaku digunakan untuk menjelaskan perilaku sistem secara keseluruhan Ada dua model perilaku : Model aliran data. Yang memodelkan pemrosesan aliran data pada sistem Model state machine. Yang memodelkan bagaimana sistem bereaksi terhadap event. Kedua model ini digunakan untuk menjelaskan perilaku dari sistem

Model data-processing Data flow diagram digunakan untuk menjelaskan proses data dari sistem Menunjukkan bagaimana data mengalir melalui serangkaian langkah – langkah pemrosesan Contoh di bawah menunjukkan diagram aliran data dari pemrosesan pesanan

Diagram alir data (DFD) Model DFD adalah model dari perspektif fungsi Model ini dapat mendokumentasikan bagaimana data berhubungan dengan proses untuk dapat memahami sistem secara menyeluruh DFD juga dapat menunjukkan pertukaran data antara satu sistem dengan sistem lainnya dalam lingkungannya

Model “State-Machine” Ini adalah model state-machine yang dapat meresponse event internal atau eksternal Model ini dapat bereaksi terhadap stimulus dengan demikian dapat digunakan untuk model sistem waktu nyata (real-time systems) Pada model ini titik menggambarkan state; garis menggambarkan event. Bila event terjadi , maka sistem bergerak dari satu state ke state yang lain . Statecharts bagian dari UML

Model Data Semantik Digunakan untuk menjelaskan struktur logika dari data yang di proses oleh sistem Dapat dinyatakan dalam bentuk relasi entitas Digunakan secara luas dalam rancangan database Tidak ada notasi yang spesifik digunakan dalam UML tetapi objek dan asosiasi dapat digunakan

Model Objek Model objek menjelaskan sistem dari sisi kelas objek untuk mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek Sebuah kelas objek adalah abstraksi terhadap satu set objek yang mengidentifikasi atribut-atribut umum Dengan model objek dapat dihasilkan : Inheritance models Aggregation models Interaction models

The Unified Modeling Language Digunakan oleh banyak perancang terutama untuk pendekatan berorientasi objek UML merupakan standar model untuk pendekatan object-oriented Notasi Kelas objek dinyatakan dalam bentuk persegi dengan tiga bagian; nama objek diatas,atribut ditengah,operasi thp objek di bawah Relasi antar objek di beri simbol garis Inheritance ditunjukkan dengan panah ke atas dari gambar

Multiple inheritance Yang menjadi masalah utama adalah perancangan graph inheritance , dimana objek tidak mewarisi atribut yang tidak perlu Masalah lain mencakup kesulitan mengorganisasikan graph inheritance ketika dibutuhkan perubahan dan penyesuaian masalah terhadap bentrokan nama. Hal – hal diatas membuat pemodelan menjadi rumit

Aggresgasi (kumpulan) Object Model aggregasi menunjukkan bagaimana sebuah objek merupakan kumpulan dari objek yang lain Kelas yang merepresentasikan objek-objek ini dapat dimodelkan dengan menggunakan model aggregasi objek seperti gambar di bawah ini

Pemodelan objek perilaku Untuk memodelkan perilaku objek, harus ditunjukan bagaimana operasi yang disediakan oleh objek digunakan Dengan UML perilaku dimodelkan dengan memakai skenario yang didasarkan atas use-case Ilustrasi di bawah menunjukkan manajemen katalog perpustakaan

Alat BantuCASE Satu set alat bantu yang mendukung fase khusus dari proses perangkat lunak seperti perancangan, implementasi, atau pengujian Workbench analisis dan perancangan dikembangkan untuk pemodelan sistem pada tahap analisis dan perancangan dalam proses perangkat lunak Workbench ini dapat mendukung perancangan khusus atau dapat membantu mengcreate beberapa tipe model yang berbeda

Analysis workbench components Editor diagram Alat bantu analisis perancangan dan pemeriksaan Bahasa querry media penyimpanan [repository] Kamus data Alat bantu definisi dan pembuat laporan Alat bantu pembuatan form Fasilitas ekspor/impor Pembuatan kode

TERIMA KASIH