Ekonomi internasionAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Pertemuan ke Enam” Kebijakan Fiskal.
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN
IS-LM Ekonomi Makro II.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
KESEIMBANGAN PASAR Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
EKONOMI INTERNASIONAL
BIAYA/ONGKOS PRODUKSI
PENGANTAR ILMU EKONOMI ( EKONOMI MIKRO)
EKONOMI INDUSTRI Pertemuan 8 Ketegaran Harga STMIK-MDP PALEMBANG.
ESDM & Ketenagakerjaan Permintaan Tenaga Kerja
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
PENAWARAN AGREGAT.
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
Pertemuan 19 Pasar Faktor Produksi.
Pendahuluan Pendahuluan
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
PARADOX LEONTIEF (WASSILY LEONTIEF)
Pendahuluan Pendahuluan
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Keseimbangan Empat Sektor
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Materi UAS SHADOW PRICE
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
EKONOMI INTERNASIONAL
Pertemuan 5 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes
Ekonomi Internasional
PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
TEORI PERMINTAAN UANG Teori Permintaan Uang Klasik Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
EKONOMI INTERNASIONAL
Permintaan dan Penawaran
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
PERTEMUAN V Produksi.
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
BAB 5 PERMINTAAN TENAGA KERJA
Pendahuluan Pendahuluan
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PEMANFAATAN TANAH PERKOTAAN (Individual VS Kolektif)
Ekonomi Internasional
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Teori Hecskher-Ohlin.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pendahuluan Pendahuluan
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Pendahuluan Pendahuluan
Pengantar Ekonomi Makro Shanty Ratna Damayanti
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
PERTEMUAN VI Biaya.
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
Permintaan dan Penawaran Uang
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pendahuluan Pendahuluan
KESEIMBANGAN IS-LM.
biaya peluang dan pengalokasiaan Sumber Daya dan BArang
BAB 4 PERMINTAAN TENAGA KERJA
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Teori Ekonomi Produksi
Pendahuluan Pendahuluan
MEKANISME HARGA DI PASAR
FUNGSI PRODUKSI.
Transcript presentasi:

Ekonomi internasionAL S1 - MANAJEMEN

Teori perdagangan International (Teory Modern) Faktor Proporsi Heckser Ohlin Teori yang dikemukakan oleh Hecksher dan Ohlin menyatakan bahwa perbedaan dari oportunity cost suatu negara dengan negara lain karena adanya perbedaan dalam jumlah faktor produksi yang dimilikinya Misal : Negara A memiliki TK yang banyak dan sedikit kapital, maka untuk sejumlah pengeluaran uang tertentu akan memperoleh jumlah TK lebih banyak dari pada kapital

Kesamaan Harga Faktor Produksi Inti teori ini adalah bahwa perdagangan bebas cenderung mengakibatkan harga faktor – faktor produksi sama di beberapa negara Dari teori faktor proporsi Hecksher Ohlin, selama negara A memperbanyak produksi barang X akan mengakibatkan bertambahnya permintaan tenaga kerja, sebaliknya makin berkurang nya produksi barang Y berarti makin sedikitnya permintaan akan kapital, hal ini akan cenderung menurunkan upah dan menaikkan harga kapital

Teori Permintaan dan Penawaran Pada prinsipnya perdagangan antara 2 negara itu timbul karena adanya perbedaan di dalam permintaan maupun penawaran

Asumsi asumsi : Pasar persaingan sempurna Faktor produksi tetap Tidak ada ongkos angkut Kesempatan kerja penuh Tidak ada perubahan teknologi Produksi dengan ongkos yang meningkat Tidak ada pemindahan Kurva Kemungkinan Produksi dan Indifference Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi daripada output yang dapat dihasilkan dengan sejumlah tertentu faktor produksi yang dikerjakan full employment

Bentuk kurva ini tergantung dari anggapan tentang ongkos alternatif (opportunity cost) yang digunakan Ada dua kemungkinan : Constant cost Increasing cost