TIF4216 MatematikaDiskrit.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ilustrasi 1 Misal ada 3 buah kelereng yang berbeda warna : merah (m), kuning (k) dan hijau (h). Kemudian dimasukkan ke dalam 3 buah kaleng, masing-masing.
Advertisements

PERMUTASI dan KOMBINASI
Counting.
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
ANALISIS KOMBINATORIAL
MatematikaDiskrit TIF4216. PencacahanCounting Justanintermezzo Pengelola Pantai Hanakapiai, Hawaii memperingatkan pengunjung agar tidak mendekati kawasan.
Permutasi.
Teori Dasar Counting D3 PJJ PENS-ITS.
Ilustrasi Misal ada 2 buah kelereng yang berbeda warna : merah (m) dan hijau (h). Kemudian dimasukkan ke dalam 3 buah kaleng, masing-masing kaleng 1 buah.
Oleh : Septi Fajarwati, S. Pd S1-Teknik Informatika .
BAB VII KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT.
KOMBINATORIAL.
BAB VI KOMBINATORIL DAN PELUANG DISKRIT.
Kombinatorial Source : Program Studi Teknik Informatika ITB
Peluang.
Pengantar Matematika Diskrit
Teori Peluang Diskrit.
Pengantar Teori Peluang
10. KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT.
MATEMATIKA DISKRIT Oleh: ERIKA LARAS ASTUTININGTYAS
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Matematika Komputasi Counting.
TIF4216 MatematikaDiskrit.
KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT waniwatining.
KOMBINATORIAL STRUKTUR DISKRIT K-1 Program Studi Teknik Komputer
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT
10. KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT.
Materi Kaidah Menghitung Inklusi-Eksklusi Permutasi Kombinasi
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
10. KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT.
PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI Inclusion-exclusion PRINCIPLE
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
Matematika Komputasi.
BAB 6 KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT. KOMBINATORIAL (COMBINATORIC) : ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI PENGATURAN OBJEK- OBJEK. ADALAH CABANG.
KOMBINATORIAL.
Kombinatorial Pertemuan 9
Kombinatorial Matematika Diskrit NELLY INDRIANI W. S.Si., M.T
Metode Statistika (STK211)
Kombinatorial Source : Program Studi Teknik Informatika ITB
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
KOMBINATORIK Rani Rotul Muhima.
Oleh: Devie Rosa Anamisa
KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT.
Matematika Diskret (INF201) Diampu oleh Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
PERMUTASI dan KOMBINASI (1)
Interpretasi Kombinasi
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-4/2-4,14-16
KOMBINATORIAL.
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi.
Kombinatorial Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi Powerpoint Templates.
Permutasi Kombinasi.
Permutasi dan kombinasi
Prinsip dasar perhitungan
Representasi Data.
Pengantar Teori Peluang
Permutasi dan Kombinasi
Pertemuan 9.
Contoh : Seorang pelatih bola basket akan memilih komposisi pemain yang akan diturunkan dalam suatu pertandingan. Ada 12 orang pemain yang dapat dipilihnya.
#Kuliah 6 Matematika Diskrit
Anyquestion?.
MARAWATI KELAS XI IPA SEMTR GANJIL SMA NEG. 17 MAKASSAR
Kombinatorial NELLY INDRIANI W. S.Si., M.T Matematika Diskrit.
Kaidah Dasar Menghitung
KOMBINATORIAL.
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
Contoh : Seorang pelatih bola basket akan memilih komposisi pemain yang akan diturunkan dalam suatu pertandingan. Ada 12 orang pemain yang dapat dipilihnya.
Kaidah dasar Permutasi dan kombinasi
Transcript presentasi:

TIF4216 MatematikaDiskrit

PencacahanCounting

Justanintermezzo Pengelola Pantai Hanakapiai, Hawaii memperingatkan pengunjung agar tidak mendekati kawasan air, dan menegaskan peringatan tersebut dengan membuat menyusun tally-marks yang berfungsi menghitung secara diskrit jumlah korban yang nekat

SejarahPencacahan TallyMarks

Password with 6 character, consist of letter and number Case Password with 6 character, consist of letter and number abcdef 123789 aaaade 34qwer a123fr ............ COMBINATION

Kombinatorial cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya

Kaidah Dasar Menghitung Rule of Sum (Kaidah Penjumlahan) Misal: Percobaan 1: p hasil Percobaan 2: q hasil maka: Perc. 1 atau Perc. 2: p + q hasil Rule of Product (Kaidah Perkalian) Misal: Percobaan 1: p hasil Percobaan 2: q hasil maka: Perc. 1 dan Perc. 2: p x q hasil

Latihan 1 Solusi: 250 + 150 = 400 cara Dari seluruh mahasiswa Tif angkatan 2010, terdapat 250 laki2 dan 150 perempuan. Dengan tanpa memperhitungkan gender, berapa cara memilih satu ketua himpunan? Solusi: 250 + 150 = 400 cara

Latihan 2 Solusi: 300 x 100 = 30.000 cara Dari seluruh mahasiswa Tif angkatan 2010, terdapat 300 peminat jaringan dan 100 peminat vision. Dari setiap bidang minat akan dipilih 1 wakil untuk ikut seminar, berapa cara memilih dua orang peserta seminar? Solusi: 300 x 100 = 30.000 cara

Rule of Sum p1 + p2 + … + pn hasil Rule of Product Perluasan Kaidah Dasar Menghitung Ada n percobaan, masing-masing dengan pi hasil Rule of Sum p1 + p2 + … + pn hasil Rule of Product p1 x p2 x … x pn hasil

Latihan 3 Solusi: 1 + 3 + 4 + 3 = 11 cara Dari seluruh pemain Arema yang siap bertanding, terdapat 1 kiper, 3 bek, 4 gelandang dan 3 penyerang. Dengan tanpa memperhitungkan posisinya, berapa cara memilih satu kapten tim? Solusi: 1 + 3 + 4 + 3 = 11 cara

Latihan 4 Solusi: 3 x 6 x 8 x 6 = 864 cara Pemain Arema yang menuntut pembayaran gaji mengirim 4 perwakilan menghadap manajemen. Di antara 3 kiper, 6 bek, 8 gelandang dan 6 penyerang, ada berapa cara mengirimkan wakil, bila tiap posisi diwakili satu orang? Solusi: 3 x 6 x 8 x 6 = 864 cara

Soal 1 Terdapat 1 byte string yang berupa bilangan biner. Berapa banyak string yang dapat dibentuk?

Soal 2 Password pada sebuah sistem komputer panjangnya enam sampai delapan karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka; TIDAK case sensitive. Berapa banyak kombinasi password yang dapat dibuat?

Solusi: 2x2x2x2x2x2x2x2 = 28 = 256 cara Pembahasan Soal 1 8 digit 2 kemungkinan: 0 / 1 Terdapat 1 byte string yang berupa bilangan biner. Berapa banyak string yang dapat dibentuk? Solusi: 2x2x2x2x2x2x2x2 = 28 = 256 cara

Prinsip InklusiEksklusi Kaidah Perkalian & Penjumlahan dalam Operasi Himpunan Kasus Berapa banyak kombinasi susunan byte yang dimulai dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’?

Prinsip Divide & Conquer INGAT ! Prinsip Divide & Conquer A = himpunan byte yang dimulai dengan ‘11’, B = himpunan byte yang diakhiri dengan ‘11’ |A| = 1 x 1 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64 |B| = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 1 x 1 = 64 ? |A  B| = 128

A B |A  B| = |A| + |B| - |A  B| 11****** ******11 11****** ******11 ................ 11****11 ................ 11****** ******11 11****** ******11 |A  B| = |A| + |B| - |A  B|

|A  B| = |A  B| = |A| + |B| - |A  B| |A  B| = 64 + 64 - 16 = 112 1 x 1 x 2 x 2 x 2 x 2 x 1 x 1 = 16 |A  B| = |A| + |B| - |A  B| |A  B| = 64 + 64 - 16 = 112

P H igeon- ole rinciple

Paling tidak, satu tempat berisi lebih dari 1 obyek 9 holes 10 pigeons 1 2 3 Bila terdapat n obyek yang diletakkan pada m buah tempat, dengan nilai n > m, maka: Paling tidak, satu tempat berisi lebih dari 1 obyek 1 4 2 3 4 5 6 7 5 6 7 8 9 10 8 9

Pigeon-holeprinciple Dirichlet drawer principle 1834 GustavLejeuneDirichlet (1805 – 1859)

Case Di antara tiga orang, maka pasti ada dua orang yang berjenis kelamin sama Dari 32 orang, pasti ada 2 orang yang memiliki tanggal lahir yang sama. Bila sebuah tim sepakbola menang 12-0, pasti ada pemain yang mencetak lebih dari satu gol Jelaskan!

Permutasi Bentuk khusus Rule of Product Jumlah urutan berbeda dari pengaturan obyek-obyek Terdapat tiga buah bola: Merah, Biru dan Hijau Dan tiga buah wadah berurutan: Berapa banyak urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola ke dalam wadah-wadah tersebut? 1 2 3

1 2 3

3 x 2 x 1 =3!=6 1 2 3 1 2 3 4 5 6

Permutasi n obyek P(n, n) = n x (n-1) x (n-2) x ... 2 x 1 P(n, n) = n ! Permutasi r dari n elemen P(n, r) = n x (n-1) x (n-2) x ... (n-(r-1)) P(n, r) = n ! (n-r) !

n x (n-1) x (n-2) x ... (n-(r-1)) Kombinasi Jumlah pengaturan obyek-obyek tanpa memperhitungkan urutan Kombinasi r dari n elemen C(n, r) = C(n, r) = = n x (n-1) x (n-2) x ... (n-(r-1)) r ! P(n, r) r ! n! r ! (n- r)!

Soal 3 Di antara 10 orang mahasiswa Teknik Informatika Angkatan 2010, berapa banyak cara membentuk sebuah perwakilan beranggotakan 5 orang sedemikian sehingga: mahasiswa bernama A selalu termasuk di dalamnya; mahasiswa bernama A tidak termasuk di dalamnya; mahasiswa bernama A selalu termasuk di dalamnya, tetapi B tidak; mahasiswa bernama B selalu termasuk di dalamnya, tetapi A tidak; mahasiswa bernama A dan B termasuk di dalamnya; setidaknya salah satu dari mahasiswa yang bernama A atau B termasuk di dalamnya.