SEKOLAH MENYENANGKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu'alaikum....
Advertisements

STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
K O N F L I K.
ARTI PENTING SOCIAL LIFE SKILL DITANAMKAN SEJA K USIA DINI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS PEMBELAJARAN
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
PAKEM Unik A W.
Komponen-Komponen Pendidikan
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PROGRAM PAUD.
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
1. Mendefinisikan budaya madrasah 2. Mendiskusikan peran kepala madrasah dalam membangun budaya yang kuat dan positif 3. Membedakan budaya positif dan.
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN Sri Wanty Ridwan ( ) Mata Kuliah :
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Standar Proses Pendidikan
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS DALAM PERUBAHAN KURIKULUM
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
STRATEGI PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENYENANGKAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ORKESTRA BELAJAR-MENGAJAR Inspiratif-Kreatif-Menyenangkan
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
,, pembelajaran AKTIF,kreatif, efektif dan menyenangkan di sd unik ambarwati pgsd fip uny.
1. Mengenal karakteristik peserta didik
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR
PERANAN WARGA SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Tania Clara Dewanti BK/B
Making Higher Education Open to All
CIRI-CIRI SEKOLAH BERMUTU Disajikan oleh KUDI AJA.
(Permendikbud No.23 Tahun 2015)
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (LAYANAN ORIENTASI)
3 Keterampilan Dasar Bertanya
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. = ilmu yang.
Oleh : Septiani Zaroh BK 2010 B
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah Secara Kreatif Dan Konsep Belajar Kelompok 6 : Amelia Agustina Derra Farhan F Dicky Moch Zaelani.
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
CIRI-CIRI SEKOLAH BERMUTU Disampaikan pada : On Sekolah Model, 11 Agustus 2018 SMA Negeri 3 Samarinda.
Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mengasyikkan ini saat kita kekurangan isyarat verbal dan visual ?  Salmon (2002) menunjukkan bahwa kekurangan.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Transcript presentasi:

SEKOLAH MENYENANGKAN

HINDARI DARI ASAP ROKOK PENGERTIAN sekolah yang mampu membuat semua warga sekolah senang, puas, lega akan situasi sekolah HINDARI DARI ASAP ROKOK

STANDAR SEKOLAH MENYENAGKAN Siswa menikmati belajar di sekolah Guru menikmati mendidik di sekolah Siswa tertantang dengan kegiatan kegiatan di sekolah Siswa mengembangkan kompetensi, tidak hanya mendapat nilai tinggi semata Siswa mempelajari ketrampilan dan tidak hanya fakta-fakta ketrampilan Nilai-nilai moral menjadi fokus dan diteladankan oleh setiap anggota komunitas sekolah Cukup atmosfer inklusif dimana semua siswa dihargai berdasar jati diri mereka dan apa yang mereka bisa HINDARI DARI ASAP ROKOK

STANDAR SEKOLAH MENYENAGKAN Isu-isu penting bullying dan sebagai aspek sosial dan emosional lain dalam kehidupan sekolah di diskusikan secara terbuka dan positif Kemampuan untuk berfikir sendiri didorong dan dikembangkan bagi seluruh siswa Sekolah memiliki unsur kesenangan dan keriangan Aspek-aspek seperti ingin tahu, kekaguman, keberanian, kegigihan dan ketahanan didorong dan disambut secara aktif Guru terbuka terhadap ide-ide baru dan tertarik melakukan berbagai kegiatan bersama Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan pembelajaran HINDARI DARI ASAP ROKOK

STANDAR SEKOLAH MENYENAGKAN Sekolah mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia tehnologi pendidikan Harapan yang tinggi juga di sematkan kepada para guru dan pengelola sekolah, seperti juga disematkan kepada para siswa. Kepala Sekolah “terlihat” dan mudah diajak berinteraksi Siswa disadarkan bahwa mengeluarkan yang terbaik dari diri sendiri tidak harus berarti menjadi lebih baik dari orang lain. Sekolah terbuka hal-hal diluar dugaan (yang positif). Siswa diajak berfikir tentang, berinteraksi dengan, dan berusaha berkontribusi pada kehidupan di luar dinding sekolah. HINDARI DARI ASAP ROKOK

STANDAR SEKOLAH MENYENAGKAN Sekolah sadar bahwa pembelajaran adalah sesuatu yang bisa dilakukan siswa kapanpun, dimanapun dan hanya sebagian yang perlu dilakukan di dinding sekolah. Komunitas sekolah terbentang sampai keluar dinding sekolah (melibatkan masyarakat). Proses belajar mengajar di dalam sekolah memasukkan berbagai fariasi kemungkinan dan kesempatan pembelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk bertanggung jawab terhadab sesuatu dan untuk mengambil keputusan yang berdampak penting. Hasil pembelajaran yang didapatkan cukup sebagai bekal siswa untuk melangkah kefase hidup berikutnya. Resepsionis, Guru, Petugas Kebersihan dan seluruh staf sekolah tersenyum terhadap orang tua dan pengunjung sekolah. HINDARI DARI ASAP ROKOK

KEGIATAN UNTUK MENCAPAI SEKOLAH MENYENANGKAN Memetakkan kebutuhan siswa dan warga sekolah lainnya; Memetakkan jenis kecerdasan siswa, sehingga mempermudah guru dalam memahami perkem­bangan siswa; Merancang lingkungan sekolah yang indah, hijau, bersih sebagai ruang publik siswa; Merancang metode dan kurikulum pembelajaran yang tidak membosankan, variatif, dialogis; dan inspiratif, dilengkapi game, gambar, video, dan media pembejaran lainnya; Merancang program kerja kegiatan ekstrakulikuler yang didasarkan pada kebutuhan siswa; Merancang kerjasama yang baik dan menguntungkan dengan masyarakat ataupun lembaga-lembaga luar sekolah yang didasarkan pada kebutuhan sekolah dan perbaikan mutu sekolah; HINDARI DARI ASAP ROKOK

KEGIATAN UNTUK MENCAPAI SEKOLAH MENYENANGKAN Merancang bentuk-bentuk pelatihan guru dan tenaga kependidikan yang terfokus pada upaya membentuk sekolah yang menyenangkan; Merancang desain ruang kelas yang variatif, tidak membosankan, dan disukai siswa dan warga sekolah; Mengajak partisiapasi masyarakat sekitar sekolah untuk bersama-sama mengoptimalkan peran sekolah sebagai tempat menyenangkan dalam mendidik anak; Mengoptimalkan kegiatan sekolah sehat; Mengoptimalkan kegiatan sekolah aman; Mengoptimalkan kegiatan sekolah ramah anak; HINDARI DARI ASAP ROKOK