Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Oleh : DESIYANTI BR NABABAN Program Studi Kehutanan Sekolah Tinggi Sriwigama Ilmu Pertanian 2017
Pendahuluan Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai ekonomi, ekologi dan sosial yang tinggi. Hutan alam tropika juga berfungsi sebagai paru-paru dunia dan sistem penyanggah kehidupan sehingga kelestariannya harus dijaga dan dipertahankan dengan pembangunan hutan yang tepat. Kontribusi Hasil Hutan Kayu (20%), sedangkan Hasil Hutan Bukan Kayu (80%). HHBK masih belum optimal pemanfaatanya, dan belum dilakukan penghitungan dalam nilai angka ekonomi.
Pengertian HHBK UU 41 1999 dan PP. 35 2007 Hewani Nabati Non Kayu HHBK Rotan, bambu, tanaman obat jamur, getah, Gaharu, porang, Tengkawang, aren, sagu, nyamplung dll Nabati Non Kayu 1, Minyak atsiri 2. Minyak lemak, pati dan buah 3. Tannin, bahan pewarna, Getah 4. Tumbuhan obat-abatan 5 . Palma dan bambu, 6. Alkaloid dan lainnya Nabati Non Kayu hasil hutan nabati dan hewani & produk turunannya kecuali kayu Terdiri: 2 gol, dan 565 jenis HHBK PP.35/2007 Hewani Hewan buru Hewan penangkaran Hasil dari hewan Satwa liar & penangkaran madu, satwa buru, sutera, burung bagian atau yang dihasilkan hewan hutan
Areal Pengembangan HHBK Kawasan Hutan Di luar Kawasan Hutan UU No. 41 Th. 1999 Psl. 28 dan Psl.29 ayat 3 Hutan Rakyat Areal Lainnya Hutan Produksi PP6 Ps 63/ PP3.Ps.26 Hutan Lindung PP.6 2007 psl 23 Hutan Konservasi ..... HKM & HD ..... IUPHHBK-HA/HT (P.36/Menhut-II/2008) HKM & HD ..... IPHHBK (P.46/Menhut-II/2009)
Pengembangan HHBK 1. Produksi
2. Kelembagaan Penguatan Kelembagaan dan Organisasi di Tingkat Masyarakat (Community)
Membangun Pasar Di Tingkat : 3. Pemasaran Produk HHBK Membangun Pasar Di Tingkat : Lokal Nasional Internasional
Outlet Madu Hutan Di Nasional No Merk Dagang Mitra Distribusi Lokasi Propinsi 1 UKMWAY UKMI AMWAY Seluruh Indonesia 2 Honey Island Kem Chicks Pacific Place Kemang Jakarta Hero Terogong Pondok Indah Plaza Senayan Jasons Senopati Ampera
Mensosialisasilan Madu Hutan (Produk HHBK) Membangun Pasar dan Mensosialisasilan Madu Hutan (Produk HHBK)
4. Riset Product Knowledge
Produksi anggota Madu Hutan Produksi Madu Hutan (kg) Kendala Produksi anggota Madu Hutan 2008 - 2013 Produksi Madu Hutan (kg) Tahun APDS JMHS FMTS KPUJ LPMA KALOTOK UESI 2008 4.328 50.125 12.500 5.000 400 2009 16.214 44.376 13.250 300 600 2010 4.219 168 12.100 3.000 550 1.300 2011 229 31.500 10.300 8.000 558 150 2012 45.721 7.360 15.000 300 2.200 2013 18.392 425 200
Harga Madu Di Tingkat Petani 2008 - 2013 Kendala Produksi Madu Hutan Tahun APDS JMHS FMTS KPUJ LPMA KALOTOK UESI 2008 28.000/kg 30.000/kg 12.000 – 15.000/kg 25.000/bot ol 30.000/btl 40.000/kg - 2009 45.000/kg 17.000 – 20.000/kg 35.000/btl 2010 20.000 – 23.000 30.000/bot ol 50.000/btl 50.000/kg 35.000/kg 2011 60.000/kg 55.000/kg 27.000 – 32.000/kg 2012 32.000 – 35.000/kg 40.000 s/d 50.000/btl 75.000/g 40.000/kg 2013 90.000/kg 38.000 – 40.000/kg 50.000 - 70.000/btl 75.000/kg
CAPAIAN HHBK Planet Profit People Sustainability
KESIMPULAN Pengembang produk madu hutan sebagai salah produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), menjadi peluang dalam pengelolaan dan pemanfaat produk HHBK sebagai potensi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan dan meminimalisir laju kerusakan hutan yang terus mengalami peningkatan. Produk HHBK bisa menjadi analisis perbandingan apabila kondisi hutan yang masih baik sebagai penghasil produk HHBK dikonversi menjadi perkebunan sekala besar atau di alih fungsikan menjadi hutan tanaman monokultur sekala besar
TERIMA KASIH