Menanggulangi gangguan operasional unit generator pembangkit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Advertisements

PSK (Pengantar Sistem Kontrol)
Konsep Dasar dan aplikasi
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
TRANSFORMATOR Pertemuan 7-8
ALAT-ALAT UKUR LISTRIK
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
UNIVERSITAS GUNADARMA
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian
GENERATOR SINKRON DAN MOTOR SINKRON
Kipas angin (Electric-fan)
PENGANTAR SISTEM KONTROL
FISIKA II.
Mesin Arus Searah Pertemuan 10
MOTOR SINKRON Pertemuan 12
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
TRAFO INSTRUMENT.
Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Instalasi Arus Bolak-balik
MENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL
Melakukan pengaturan beban pada unit generator pembangkit
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator listrik.
Mengoperasikan generator unit pembangkit
Menganalisis rangkaian listrik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
INSTALASI INDUSTRI.
Generator Sinkron Sebagian besar energi listrik yang dipergunakan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari dihasilkan oleh generator sinkron fasa banyak.
MESIN LISTRIK.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Menggunakan Hasil Pengukuran
Pengaturan tegangan dan frekuensi operasional generator pembangkit
UNIVERSITAS GUNADARMA
MACAM – MACAM ALAT UKUR DAN PENGGUNAANYA
PENGGUNAAN ALAT UKUR Irnin Agustina D.A., M.Pd
MEGGER PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
BATERAI Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan juga sebagai sumber arus listrik pada saat mesin kendaraan belum hidup.
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
M. Hariansyah Mesin-mesin Listrik I FT – UIKA Bogor
prepared by electrical section team
MOTOR INDUKSI Pertemuan 11
Induksi Elektromagnetik
PERENCANAAN GENERATOR ASINKRON
PERENCANAAN GENERATOR ASINKRON
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator AC Juwari Sutono
GENERATOR ARUS SEARAH Generator adalah suatu alat pembangkit, bisa listrik, bisa frekuensi, bisa pulsasi. Generator arus bolak-balik, disebut juga alternator,
EKI SAPUTRA/RISTYA NURIKA/SUCI ALDILA
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
Motor Listrik.
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
ARUS LISTRIK NAMA KELOMPOK : EDI JUNAEDI ALFARIZZI Rainal Diansyah.
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik.
1. Perbedaan Generator sinkron dan Asinkron 2. Konstruksi Generator Sinkron 3. Bagian-bagian Dari Generator 4. Penggunaan Bagian-bagian Dari Generator.
Sistem Pengisian Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian (SK-KD – 16)
Sistem Stater Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Starter (SK-KD – 15)
Gayuh Sandy Pangestu Muhamad Naufal Yuldam Radityo Bagas Waskito Teknik Elektro – Regular Khusus Universitas Pancasila.
RANGKAIAN KELISTRIKAN SEDERHANA. KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami rangkaian kelistrikan sederhana 4.3 Membuat rangkaian listrik sederhana TUJUAN PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

Menanggulangi gangguan operasional unit generator pembangkit Mengidentifikasi gangguan pada unit generator pembangkit

Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Generator Jika pada generator sinkron ada gejala tidak keluar tegangan, maka untuk mengidentifikasi jenis gangguan yang mungkin terjadi dapat ditinjau dengan menggunakan rumus: Keterangan: E = tegangan listrik antara phasa dengan nol dalam volt Z = jumlah batang konduktor a = jumlah cabang belitan f = frekuensi jala-jala dalam satuan Hz kd= faktor distribusi kp= faktor perpendekan ø = besanya fluksi ω =kecepatan putaran E = 2,22. z/a.f.kd.kp.ø.ω.10–8 Volt atau E = 4,44.N.f.kd.kp.ø.ω.10–8 Volt Teknologi dan Rekayasa

Pada saat Generator diputar dengan kondisi putaran konstan, faktorfaktor yang merupakan konstanta adalah: E = C. ø. Volt Keterangan: E = Tegangan listrik antara phasa dengan nol dalam volt ø = Besanya fluksi C = Constanta Teknologi dan Rekayasa

Dari rumus di atas tampak bahwa pada saat w =0, maka besarnya tegangan adalah nol dengan catatan tidak ada tegangan remanen akibat magnet sisa. Jika tidak keluarnya tegangan akibat tidak adanya f (fluksi), maka langkah yang dapat ditempuh untuk meyakinkan adalah dengan memasang ampermeter arus searah (ADC) dan Voltmeter arus searah (VDC) pada penghantar yang tersambung belitan penguat kutub generator Teknologi dan Rekayasa

Langkah selanjutnya adalah putar rotor generator dan atur arus penguatan sedemikian rupa sehingga seperti pada keadaan normal. Jika kondisi belitan kutub normal maka Ampermeter dan Voltmeter menunjukkan besar tegangan listrik sesuai dengan kebesaran yang tertera pada plat nama generator Gangguan pada bagian belitan kutub dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu kerusakan pada Generator arus searah (DC) sebagai penguat dan kerusakan pada belitan penguat kutup Generator Teknologi dan Rekayasa

Cara mencari kerusakan rangkaian kutub Teknologi dan Rekayasa

Jika Voltmeter arus searah (VDC) tidak menunjukan tegangan, dapat dipastikan kerusakan terjadi pada Generator Arus Searah sebagai penguatnya dan sebaliknya jika Voltmeter arus bolak balik (VAC) yang dipasang pada Generator Sinkron tidak menunjukan tegangan tetapi Voltmeter DC menunjukkan tegangan sesuai dengan tegangan nominal Generator penguat DC (GDC) maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada generator sinkron Teknologi dan Rekayasa

Gangguan yang terjadi akibat kerusakan belitan kutub dapat terjadi pada bagian antara cincin geser dengan sikatnya atau pada belitan penguat Generator Sinkron. Gangguan antara cincin geser dengan sikat dapat diatasi dengan cara menggosok memakai kertas gosok agar permukaan cincin bersih, mengganti pegas sikat apabila lembek, mengatur permukaan sikat agar sesuai dengan bentuk cicin dan jika melakukan penggantian sikat maka bahan dan kekerasan sikat harus sama dengan aslinya Teknologi dan Rekayasa

Hubung singkat antara belitan kutub dengan bodi Gangguan yang terjadi pada belitan kutub, antara lain disebabkan oleh : Hubung singkat antara belitan kutub dengan bodi Hubung singkat antara kumparan magnet satu dengan kumparan magnet yang lain Kumparan magnet putus Rangkaian elektromagnetnya kurang baik Gangguan tersebut disebabkan karena kurang baiknya dalam pemeliharaan, udara terlalu lembab dan kurang adanya pemanasan Teknologi dan Rekayasa

Untuk menguji hubung singkat pada belitan kutub dengan bodi generator dapat dilakukan dengan menggunakan alat Megger atau Avometer. Salah satu coloknya dihubungkan dengan cincin, colok satunya dihubungkan pada bodi generator dan posisi sikat harus terlepas. Apabila kerusakan diakibatkan karena terjadi hubung singkat pada belitan kutubnya, maka harus dilakukan pengisolasian dan pengelakan kembali serta diganti apabila kerusakannya dalam kategori rusak berat atau terbakar Teknologi dan Rekayasa

Cara memeriksa kerusakan pada belitan kutub Teknologi dan Rekayasa

Gangguan pada generator sinkron yang tidak keluar tegangan dapat juga disebabkan karena kerusakan pada bagian rangkaian elektromagnetik dan dapat di atasi dengan pengencangan inti kutub pada bagian roda kutub yang kendor, atau antara sepatu kutub dengan inti kutub dan atau mungkin roda kutubnya retak. Teknologi dan Rekayasa