INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER FAKTOR MANUSIA (PERTEMUAN 2) (LECTURE : LINDA NORHAN, ST.)
PENGLIHATAN (1) Luminans: banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan obyek. Kontras: hubungan antara cahaya yg dikeluarkan oleh suatu obyek & cahaya dari latar belakang obyek tersebut. Kecerahan: tanggapan subjektif pada cahaya.
PENGLIHATAN (2) Sudut dan Ketajaman Penglihatan Sudut Penglihatan (visual angle): sudut yg berhadapan oleh obyek pada mata. Ketajaman Penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas.
PENGLIHATAN (3) Medan penglihatan: sudut yg dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh, yg dapat dibagi menjadi 4 daerah. Warna: penglihatan warna normal 128 warna yg berbeda, dgn posisi obyek sudut 60 derajat terhadap mata.
PENGLIHATAN (4) Psikologi Warna: warna merupakan suatu sensasi yg dihubungkan dengan sistem syaraf kita. Sensasi warna diperoleh dgn adanya interaksi antara warna dgn sistem syaraf sensitif warna kita. Persepsi: proses pengalaman seseorang dlm menggunakan sensor warnanya.
PENDENGARAN (1) Kebanyakan manusia dpt mendeteksi suara dlm kisaran frekuensi 20 Hertz sampai 20 KHertz, tetapi batas bwh & batas atas biasanya dipengaruhi olh umur dan kesehatan seseorang. Suara yg berkisar pada frekuensi1000-4000 Hertz menyebabkan pendengaran menjadi lebih sensitif.
PENDENGARAN (2) Suara juga dapat bervariasi dlm hal kebisingan (laudness) Suara bisikan: 20 dB Percakapan: 50 dB sampai 70 dB. Kerusakan Telinga: lebih dari 140 dB. Penggunaan suara dlm IMK memerlukan pertimbangan & perancangan yg baik.
SENTUHAN Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis (faktor kenyamanan kerja) dalam sebuah sistem. Manusia merasa lebih nyaman apabila tangannya merasakan adanya sensasi sentuhan.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (1) Pengolahan sadar (conscious processing) terjadi ketika rangsangan yg datang dibawa ke bagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan suatu tanggapan yg sesuai. Pengolahan Otomatis (reflek)
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (2) Register Sensori Pengolahan perseptual yg menyediakan hubungan dari organ-organ sensori ke otak dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer. Informasi yg masuk akan disimpan dlm bentuk fisik, dan bukan dlm bentuk simbolik.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (3) Kanal Kapasitas Rendah Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah yg secara praktis menyatakan adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua masukan sensori secara serentak. Laju data masukan secara sadar mempunyai kecepatan rendah.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (4) Memori Jangka Pendek Dapat dilihat sebagai penyimpan temporer. Informasi disimpan dlm bentuk terkodekan bukan dlm bentuk fisik. Memori kapasitas rendah mempunyai waktu penyimpanan yg sangat singkat, sekitar 20 – 30 detik.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (5) Memori Jangka Panjang Informasi dlm memori jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu usaha di bawah kesadaran penuh yg disebut belajar atau lewat proses bawah sadar yg berulang-ulang.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (6) Sikap dan Kecemasan Pengguna Sikap negatif pengguna ketika sedang menggunakan komputer dapat mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sistem komputer. Kecemasan pengguna seringkali ditimbulkan oleh adanya rasa takut salah.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN (7) Sistem Komputer harus dirancang agar mempunyai sifat yg ramah dengan pengguna. Sistem Komputer sebaiknya juga dapat memberikan semacam petunjuk ketika pengguna melakukan kesalahan.
Pengendalian Motorik Responder utama pada diri operator manusia adalah dua buah tangan yg berisi 10 jari, dua kaki, dan satu suara. Kebanyakan orang yg terbiasa melakukan tugas pengetikan 10 jari untuk mendapatkan kecepatan 1000 huruf per menit barangkali merupakan kemampuan yg umum.