PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
Pustaka : Motion and Time Study : Design and Measurement of Work : Ralph M. Barnes Work Study : R.M. Currie and Faraday Teknik Tata Cara Kerja : Iftikar Sutalaksana, dkk Teknik Tata Cara dan pengukuran Kerja : Sritomo Wignyosoebroto 5. Principles of Ergonomics
Kontrak kuliah Pakaian sopan Tidak ada quis dan tugas susulan (tidak mengumpulkan = nilai 0) tidak bisa remidi Ketua kelas?
Materi sebelum UTS Produktivitas kerja Perancangan Kerja Telaah metode Studi gerakan Peta kerja Pengukuran kerja (metode langsung) Sampling pengukuran Pengukuran kerja (metode tidak langsung)
Komponen Penilaian Sks 2/1 teori 70% (35% sebelum UTS, 35% setelah UAS); praktikum 30% Sebelum UTS Quis (15%) Tugas (35%) Ujian (50%)
PRODUKTIVITAS KERJA
Input Proses Output 1. Kegiatan produktif - Bahan baku - Tenaga kerja - Mesin dan fasilitas produksi - Informasi - Energi - Waktu - Dll 1. Kegiatan produktif - Proses added value 2. Kegiatan non produktif - idle/delay - Set up/ loading, unloading, material handling - Produk/jasa - Limbah (pada, cair, gas) - Informasi (sebagai feed back)
Gambar Kurva kenaikan produktivitas (a) dan Kurva Penurunan Biaya (b) Kurva C (Rp/unit) C2 C1 Unit Biaya t1 t2 Periode Waktu P2 P1 Produktivitas Kurva P (Unit/Rp) Gambar Kurva kenaikan produktivitas (a) dan Kurva Penurunan Biaya (b) a)
Pengukuran Produktivitas Faktor masukan bayangan (invisible input), meliputi : Tingkat pengetahuan (degree of knowledge) Kemampuan teknis (technicall skill) Metodologi kerja dan pengaturan organisasi (managerial skill) Motivasi kerja
Hubungan Produktivitas dan Hasil Kerja Kesalahan Kecepatan Kerja Waktu Jumlah Output
Faktor-faktor Usaha Peningkatan Produktivitas Faktor teknis metode kerja efektif dan efisien, bahan baku ekomonis Faktor manusia ability, motivasi
PERANCANGAN KERJA
PERANCANGAN KERJA Ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja (manusia, material, mesin, lingkungan kerja) tingkat efisiensi dan produktifitas tinggi.
PERANCANGAN KERJA Sistem Kerja Alternatif sistem kerja Beberapa alternatif Alternatif sistem kerja Ruang lingkup penelitian kerja (work study) dibagi 2 bagian : Metode pengaturan kerja Metode pengukuran kerja
Prinsip-2 PENGATURAN METODE KERJA : Faktor-2 manusia / ergonomi Studi gerakan Ekonomi gerakan Penelitian Kerja Teknik-2 PENGUKURAN KERJA : pengukuran waktu pengukuran tenaga pengukuran psikologis pengukuran sosiologis Sistem kerja terbaik Beberapa alternatif sistem kerja terbaik Produktivitas lebih tinggi Perancangan Kerja : berperan dalam perencanaan kegiatan produksi untuk mendapatkan keadaan paling optimal
Tataletak Tempat Kerja (Work place lay out) Cara-cara Kerja Tataletak Tempat Kerja (Work place lay out) Keadaan Ruang Kerja (Physical work condition) Peralatan Kerja (Machine, tool, equipment, etc) Keadaan Fisik Karyawan (Anthropometry) Ekonomi Gerakan (Motion study / economic) TATA CARA KERJA (Method engineering) Mempelajari kerja (Work study) Perancangan Kerja (Work design) PENGUKURAN KERJA (Work measurement) Waktu, Tenaga, Biaya, Psikologi, Sosiologi PATOKAN / KRITERIA
Produktivitas Tenaga Kerja Diklat Perbaikan Metode output per jam naik misal : left & right hand chart - mengurangi idle time - meniadakan gerakan-gerakan yg tidak perlu - simplifikasi cara kerja Lingkungan : perbaikan metode dikombinasikan dengan lingkungan kerja (suhu, suara, bau, cahaya) dan lingkungan sosial Gaji sesuai prestasi Motivasi
Sosial & Keorganisasian Faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan kerja : - Faktor-faktor diri (individual) - Faktor-faktor situasional Faktor diri Sosial & Keorganisasian Mesin - Aptitude, sifat - Karakter pers. Peralatan kerja - Motivasi; jenis kelamin - Diklat Fisik Bahan - Pendidikan; pengalaman - Pengawasan Lingk. kerja - Karakter fisik - Pengupahan Metode Kerja - Sistem Nilai, minat - Lingkungan sosial Dan lain-lain
Produktivitas Kerja Manusia : Pada negara berkembang : Usaha yang dilakukan dengan menggunakan sdm yang ada, tanpa dikaitkan dengan penambahan modal / kapital output Produktivitas : input (measurable) + input (invisible) Input invisible : Degree of knowledge Technical skill Metode kerja dan pengaturan kerja (managerial skill) Motivasi kerja
Work Study Suatu aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Work study meneliti 3 aspek: WHO HOW WHERE
Hal hal yang harus diperhatikan dalam work study: Harus dilaksanakan oleh personil yg berpengalaman Harus konsisten dengan arah tujuan organisasi Harus dibuat secara tertulis Harus diketahui dan disetujui baik dr pihak manajemen maupun personil yg diamati performancenya
Ruang Lingkup Work Study Method Study: Studi gerakan/motion study Memperbaiki tata cara bekerja Aplikasi metode ilmiah vs metode trial and error Eliminasi gerakan/kerja yg tidak perlu,kombinasi operasi kerja, dan penyederhanaa kerja Standarisasi operasi/metoda kerja dlm hal pemakaian material, mesin/peralatan kerja, informasi, kondisi lingkungan fisik kerja, dll
Work Measurement Pengukuran kerja Menilai dan menetapkan tolak ukur efektivitas dan efisiensi kerja Menetapkan waktu standar, output standar, bonus/insentif, idle/delay, dll Realiasi konsep “the fair day’s pay for the fair day’s work” Macam kegiatan pengukuran kerja: Secara langsung Tidak langsung
SEJARAH Taylor : Melakukan pengukuran waktu dengan jam henti (stop watch) waktu baku; data waktu standar; data waktu gerakan Bisa dimanfaatkan : misalnya : untuk patokan upah perangsang ; penjadwalan kerja dan mesin, pengaturan lay out pabrik; penganggaran dan sebagainya. Pentingnya peranan manusia dalam sistem produksi (kemampuan dan daya tahan manusia terhadap berbagai keadaan kerja) Ergonomi / human factors engineering Mengembangkan bentuk organisasi struktur yang sesuai
Gilberth & Lilian menemukan : suatu gerakan untuk menganalisa gerakan kerja dan memperbaikinya membagi gerakan-gerakan kerja menjadi elemen-elemen gerakan yang merupakan bagian dari gerakan misal : mengambil pena; menjangkau; memegang; mengangkut. Dikenal dengan Motion Study : menganalisa gerakan-gerakan kerja dengan perbaikan-perbaikannya melalui elemen-elemennya, kemudian berkembang : Ekonomi Gerakan (motion economy) untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang terancang baik sehingga memudahkan dan menyamankan gerakan-gerakan kerja dan menghindarkan atau melambatkan datangnya kelelahan / fatigue.