Membangun Spirit Teknopreneurship: Berpikir Perubahan dan Kreatif Materi 02 – IT 237 Technopreneurship
PENCIPTAAN TEKNOPRENEUR Teknopreneur pemula Teknopreneur profesional Teknopreneur korporasi
Konsep Pembentukan Teknopreneur Ide Jalur siklus pembentukan Teknopreneur Modal Bibit Modal Tahap 2 Kerja Pasar Publik (IPO atau Penjualan langsung) BUSINESS TECHNOLOGY CENTER Inkubasi 6-9 bulan Input :Teknologi+Manajemen Modal Ventura 6-24 bulan Unit Bisnis PT/Lembaga Penelitian DANA ABADI FUND TAHAP 1-6 TAHAP 7-10 TAHAP 11-13 TAHAP 14 Rencana Bisnis
Mengembangkan Perusahaan Pemula Pertama : Pengembangan ide Kedua : Pertemuan di meja makan Ketiga : Komitmen dari pendiri Keempat : Mundur dari perusahaan Kelima : Membuat rencana bisnis Keenam : Mengisi tim manajemen Ketujuh : Mendapatkan modal bibit Kedelapan : Pengesahan perusahaan Kesembilan : Menentukan kantor pusat Kesepuluh : Memulai operasi perusahaan Kesebelas : Mendapatkan modal tahap kedua Kedua belas : Peluncuran produk pertama Ketiga belas : Mendapatkan modal kerja Keempat belas : Menjual saham ke investor
Pengembangan Ide Hobi Pengalaman masa lalu Kerjasama Dosen & Mahasiswa Bill Gates & Paul Allen : Microsoft Steve Wozniak & Steve Jobs : Aplle Computer Michael Dell : Dell Computer Pengalaman masa lalu Telkom Sigma Kerjasama Dosen & Mahasiswa Satya Wacana Business Technology Center Kerjasama peneliti BPPT & entrepreneur BTC BPPT
Aspek Spirit Teknopreneur Lebih suka resiko yang moderat. Menyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan proses mental dengan tujuan utama pencapaian prestasi pribadi. Motivasi internal. Kemampuan kreatif dan inovasi. Memiliki potensi untuk melakukan visi yang jauh ke depan. Kemandirian.
LEFT BRAIN & RIGHT BRAIN
Contoh di atas adalah contoh klasik dari konflik antara otak kiri dan otak kanan anda! Otak kanan kita berusaha untuk menyebutkan warna dari kata-kata yg ada tersebut namun otak kiri kita ‘memaksa’ kita untuk membaca kata-kata tersebut.
Kreativitas dan Inovasi Kemampuan dalam mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang Inovasi: Kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang
KREATIFITAS Tiga komponen kreatifitas Kecakapan berfikir kreatif:Menentukan bagaimana fleksibilitas dan imajinasi manusia menyelesaikan persoalan Kecakapan Berfikir Kreatif Keahlian:pengetahuan- teknikal,prosedural dan intelektualitas Keahlian Kreatifitas Motivasi Motivasi:keinginan besar yang muncul dari dalam diri manusia untuk memecahkan persoalan dengan lebih kreatif yang melebihi kehendak sekedar mendapatkan imbalan.
Kreatifitas dan Entrepreneur Seorang Entrepreneur juga diartikan sebagai orang yang kreatif, penuh semangat, dan pemberani. Salah satu motivasinya yang paling kuat adalah ‘ketidaktergantungan’ yang mengartikan tidak ingin diperintah untuk mengerjakan sesuatu oleh orang lain. Entrepreneur adalah orang yang menciptakan AKSI…yang memiliki gagasannya sendiri dan sangat setia mengikuti gagasannya tersebut. Jika Entrepreneur sudah mendirikan perusahaannya sendiri, maka perusahaannya tersebut merupakan proyeksi dari dirinya sendiri, dan sebuah bentuk pengungkapan jati diri. Beberapa dari mereka ini mengawalinya dari kecil, dan ada yang tetap saja kecil tidak pernah berkembang dan bertumbuh.
Pentingnya Keberanian..!!! Kemungkinan Entrepreneur yang tetap saja kecil ini, lebih mengutamakan kebebasan dirinya saja, daripada prestasi entrepreneurship nya. Mereka ini umumnya tidak memiliki ambisi dan keberanian mengambil resiko, juga tidak memiliki jaringan bisnis, karena tidak mau berupaya ke sana. Bagi mereka, yang penting adalah mereka sudah bisa bebas berkehendak sesuai kemauannya sendiri, dan tidak diperintah oleh orang lain. Oleh karena itu, seringkali hasil yang diperolehnya dari bisnis sendiri ini jauh lebih kecil dibandingkan gajinya saat dia bekerja di perusahaan milik orang lain. Tetapi bagi Entrepreneur yang mau membangun dan mengembangkan jaringan bisnisnya, berani mengambil resiko, yang tidak mudah dilumpuhkan oleh kemunduran dan kekacauan dalam perjalanan bisnisnya, maka mereka ini akan cepat sekali membesarkan usahanya.
PROSES INOVASI Dua kegiatan kreatif PENJAGA GAWANG PENJAGA GAWANG PENJAGA GAWANG PENJAGA GAWANG PENGEMBANGAN IDE PENGENALAN PELUANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMERSIALISASI REVIEW SETELAH PELUNCURAN PROPOSAL PELUNCURAN BUKU KONTRAK CHARTER Dua kegiatan kreatif Pengembangan Ide :Pengembangan pengetahuan baru,dalam bentuk pengetahuan teknis tanpa aplikasi komersial yang jelas Pengenalan Peluang :Material yang dikembangkan mempunyai nilai bagi konsumen,pengembangan teknologi baru dapat mengurangi biaya yang sangat signifikan
SIKLUS HIDUP INOVASI Innovate Market Register Value Protect Develop
Faktor Pengaruh Spirit Teknopreneur Inteligensia Latar belakang budaya Jenis kelamin: Maskulinitas: Agresif, independensi, tidak banyak melibatkan perasaan, dominan, rasional, percaya diri, ambisius, penjelajah, analitis. Feminitas: Emosional, sensitif, perasaan peka, penuh kasih, kooperatif, hangat, simpati, intuitif. Tingkat Pendidikan Usia Pola asuh keluarga
Model Spirit Teknopreneur Faktor 1 Kemandirian, kreatifitas, dan planning merupakan aspek kepribadian DASAR dalam spirit teknopreneur Teknopreneur dituntut untuk memiliki kemandirian, kreativitas, dan perencanaan dalam melaksanakan tugas-tugas Faktor 2 Aspek prestasi dan resiko merupakan orientasi individu yang akan mengarahkan individu tersebut dalam pemilihan pekerjaan
Watak Teknopreneur Berwatak maju Bergairah dan mampu menggunakan daya penggerak dirinya Berpandangan positif dan kreatif Selalu mengutamakan memberi daripada meminta, apalagi mengemis Ulet dan tekun, tidak lekas putus asa Pandai bergaul Memelihara kepercayaan yang diberikan kepadanya Berkepribadian yang menyenangkan Sangat menghargai waktu Menghormati hukum dan aturan
Profil Ideal Teknopreneur CIRI WATAK Percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme Berorientasi Tugas dan Hasil Kebutuhan akan prestasi, berorientasi hasil, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras dan berinisiatif Pengambil Resiko Kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain Orisinalitas Fleksibel, memiliki banyak sumber, serba bisa, mengetahui banyak hal Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, Perseptif
ENTREPRENEUR DAN TEKNOPRENEUR (1) USAHA KECIL ENTREPRENEUR TRADISIONAL TEKNOPRENEUR Motivasi Sumber hidup Tk.keamanan Bekerja sendiri Ide khusus Personaliti pemilik Motivasi mendominasi Ide dan konsep Eksploitasi kesempatan Akumulasi kekayaan Pola pikir revolusioner Kompetisi dan resiko Sukses dng tek.baru Finansial,nama harum Kepemilikan Pendiri/rekan bisnis Saham pengendali Maksimalisasi keuntungn Penguasaan pasar Saham kecil dr kue besar Nilai persh terus bertambah Gaya manajerial Trial and error Lebih personal Orientasi lokal Menghindari resiko Arus kas stabil Mengikuti pengalaman Profesionalisme Resiko pada manajemen Pengalaman terbatas Fleksibel Target strategi global Inovasi produk berkelanjutan Kepemimpinan Jalan hidup Hubungan baik Dengan contoh Kolaborasi Kemenangan kecil Otoritas tinggi Kekuatan lobi Imbalan untk. Kontribusi Manajemen baru Perjuangan kolektif Sukses masa depan visioner Membagi kemajuan bisnis Menghargai kontribusi dan pencapaian
ENTREPRENEUR DAN TEKNOPRENEUR (2) USAHA KECIL ENTREPRENEUR TRADISIONAL TEKNOPRENEUR Tenaga Kerja Jaminan rendah Kekeluargaan Resiko tinggi Merekrut lokal dan global Kompensasi menarik Mobilitas rendah Multikultural kualitas tinggi Aliran dr PT ternama dan lembaga riset Insinyur muda tertarik IPO,M&A Finansial,nama harum R&D dan Inovasi Mempertahankan bisnis Pemilik bertanggung jawab Siklus waktu yang lama Akumulasi tekologi sangat kecil Bukan Prioritas utama,kesulitan mendapatkan peneliti Mengandalkan franchise,lisensi Memimpin dalam riset dan inovasi,IT,Biotek global Akses ke sumber teknologi Bakat sangat tinggi Kecepatan peluncuran produk ke pasar Outsourcing dan Jaringan Kerja Sederhana Lobi bisnis langsung Penting tapi sulit mendapatkan tenaga ahli Kemampuan umum Tidak selalu tersedia pada tingkat global Pengembangan bersama tim outsourcing Banyak penawaran Science and techology park Potensial Pertumbuhan Siklus ekonomi Stabil Pentrasi nasional cepat,global lambat Pemimpin pasar dalm waktu singkat dengan proteksi, monopoli,oligopoli Pasar berubah dengan teknologi baru Akuisisi teknologi Aliansi global untuk mempertahankan pertumbuhan Target Pasar Lokal Kompetisi dng produk di pasar Penekanan biaya Penguasaan pasar nasional Penetrasi pasar memakan waktu lama Produk baru untuk pelanggan baru Pasar global sejak awal Jaringan science and tech. park Penekanan time to market,presale dan postsale Mendidik konsumen teknologi baru
Organ Jumlah Nilai KEPALA < 2 > 1 2 LEHER BADAN KAKI < 5 > 4 TANGAN MATA < 3 > 2 TELINGA LUBANG HIDUNG MULUT JUMLAH SKOR ANDA
Organ Jumlah Nilai KEPALA > 1 < 2 2 LEHER BADAN KAKI > 4 < 5 TANGAN MATA > 2 < 3 TELINGA LUBANG HIDUNG MULUT JUMLAH SKOR ANDA