Kuliah Pengeringan Kayu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
- TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT
Advertisements

MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
MENGHITUNG LUAS LANTAI
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Aspek Teknis.
Aspek Teknis Pertemuan ke-4
Pemakaian Perbandingan Trigonometri
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Pemilihan Lokasi Usaha / Industri.
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.

MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
Proses Industri dan Keselamatan kerja
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
STIE DEWANTARA ASPEK TEKNIS / OPERASI Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 3.
TEKNIK MENENTUKAN LOKASI & LAYOUT
Aspek Teknis dan Teknologis
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Struktur Kayu 02 Klasifikasi dan Tegangan Ijin Kayu (memahami konsep desain balok Lentur) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi :
ANALISIS TEMPAT KERJA.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Industri Kreatif Hasil Perkebunan dan Kehutanan
“PETA DARI KE ONGKOS PENANGANAN BAHAN”
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
Kuliah Pengeringan Kayu
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU
Kuliah Pengeringan Kayu
Teori Lokasi Industri.
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
PERENCANAAN FASILITAS
Kuliah Pengeringan Kayu
MANAJEMEN PRODUKSI.
ANALISIS PRODUKSI.
Kuliah Pengeringan Kayu
Permainan Mengatur Letak Bilangan
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGAWETAN KULIT.
Kuliah Pengeringan Kayu
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
Identifikasi Biaya-biaya
Beban Pada Bangunan Pertemuan 9-12
Bab 5. ASPEK TEKNIS Lokasi Proyek Luas/Skala Produksi Layout
PSDA.
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
LINGKUNGAN USAHA PETERNAKAN
Pertemuan 7 Manajemen Produksi
PERENCANAAN LOKASI PABRIK
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
Pengambilan Contoh Tanah
METODE PELAKSANAAN PONDASI BATU KALI & PONDASI TELAPAK KELOMPOK 9: TESSA N.H PAKPAHAN ( ) NURUL UTAMI ( ) NOVA SONIA ( )
PONDASI BATU KALI. Kompetensi Dasar (KD)  3.5 Menerapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi  4.5 Melaksanakan pekerjaan pondasi.
Transcript presentasi:

Kuliah Pengeringan Kayu Pertemuan Keenam

5.3. Lapangan pengeringan kayu Pertimbangan untuk mewujudkan lapangan pengeringan ideal: 1. Pemilihan lokasi 2. Mengatur tata letak pengeringan 3. Mengatur metode transportasi. Pemilihan lapangan mempertimbangkan faktor: Kedekatan dengan industri penggergajian. 2. ketersediaan dan harga tanah. 3. Ketersediaan sarana transportasi 4. Kedekatan dengan industri pengolah kayu atau pasar kayu kering angin

Mengatur tata letak pengeringan 1. Kondisi lantai lapangan 2. Mengatur lebar dan arah jalan utama dan gang 3. Mengatur tumpukan: orientasi, jarak antar tumpukan, cara penumpukkan, dimensi tinggi, lebar dan panjang tumpukan

5.4. Penumpukan Kayu Penumpukan kayu: 1. Diletakkan di atas fondasi yang kokoh 2. Ada sortasi kayu: jenis, ukuran 3. Penggunaan ganjal 4. Cara menumpuk: Kayu berbaring: bentuk kotak, segitiga Kayu berdiri: bersandar pada satu atau dua sisi tiang. 5. Melindungi ujung kayu dengan pelapisan ujung

5.5. Cacat Pengeringan Cacat pengeringan disebabkan oleh: Perubahan kimia ekstraktif kayu Penularan fungi, jamur dan bakteri Penyerangan serangga: kumbang, rayap Penyusutan kayu: perubahan bentuk, retak dan pecah.

5.6. Beaya pengeringan Beaya pengeringan per satuan volume kayu bergantung pada 1. Investasi awal (C) 2. Nilai kayu (T) 3. Ongkos sewa atau harga lapangan (L) 4. Suku bunga bank (r) 5. Beaya depresiasi (x) 6. Beaya pemeliharaan (y) 7. Asuransi (z) 8. Durasi pemanfaatan per tahun (t) 9. Kapasitas lapangan (K) Rumus: Beaya = {(C+T+L)r + C(x+y) + T(z)} t/K