UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI MODAL KERJA 2012
Pengertian Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih (berikutNet Working Capital). Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersediannya aktiva lancar yang lebih besar daripada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang.
CONT’D Modal kerja adalah jumlah aktiva lancer. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto (gross working Capital). Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek
CONT’D Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (Current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Definisi ini berdasarkan konsep fungsional yaitu fungsi dana tersebut dalam menghasilkan pendapatan.
KONSEP MODAL KERJA MODAL KERJA (MOKER) DIPERLUKAN UTK MEMBIAYAI KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN SEHARI-HARI INVESTASI MOKER MERUPAKAN PROSES TERUS-MENERUS SELAMA PERUSAHAAN BEROPERASI KARENA DIPENGARUHI OLEH: TINGKAT INVESTASI AL PERUSAHAAN, PROPORSI UTANG JANGKA PENDEK YG DIGUNAKAN, TINGKAT INVESTASI PD SETIAP JENIS AL DAN SUMBER DANA YG SPESIFIK SERTA KOMPOSISI UTANG LANCAR YG HARUS DIPERTAHANKAN.
FUNGSIONAL WORKING CAPITAL KONSEP TERSEBUT ADALAH: GROSS WORKING CAPITAL NET WORKING CAPITAL FUNGSIONAL WORKING CAPITAL
GROSS WORKING CAPITAL DISEBUT MODAL KERJA KOTOR/BRUTO DIHITUNG SECARA KUANTITATIF PADA SELURUH AKTIVA LANCAR RUMUS MENCARI GWC:
DISEBUT MODAL KERJA BERSIH ATAU DIHITUNG SECARA KUALITATIF NET WORKING CAPITAL : MERUPAKAN SELISIH ANTARA AL DAN UL DISEBUT MODAL KERJA BERSIH ATAU DIHITUNG SECARA KUALITATIF RUMUS MENGHITUNG:
FUNCTIONAL WORKING CAPITAL: MENITIKBERATKAN FUNGSI DARI DANA YANG DIMILIKI DALAM RANGKA MENGHASILKAN LABA (PENDAPATAN) DARI USAHA POKOK PERUSAHAAN. SEBENARNYA SELURUH DANA-DANA YANG DIMILIKI PERUSAHAAN DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH LABA TETAPI TIDAK SEMUA DANA DIGUNAKAN UTK MENGHASILKAN LABA PADA PERIODE SEKARANG (CURRENT INCOME) ADA SEBAGIAN DANA YANG AKAN DIGUNAKAN UTK MEMPEROLEH LABA DIMASA YAD.
CONTOH: BANGUNAN, MESIN-MESIN, PABRIK, ALAT2 KANTOR LAINNYA. DARI AKTIVA TETAP TERSEBUT YG MENJADI UNSUR MODAL KERJA FUNGSIONAL ADALAH PENYUSUTAN (DEPRESIASI) UTK TAHUN INI. BEGITU JUGA DI AKTIVA LANCAR TIDAK SELURUH AKTIVA LANCAR UNSUR MOKER. CONTOH PIUTANG DAGANG. DLM PIUTANG TERSEBUT TERDIRI DARI DUA UNSUR YAITU HARGA POKOK DR BRG YG DIJUAL DAN LABA PENJUALAN BARANG TSB. HARGA POKOK DR BARANG YG DIJUAL MERUPAKAN MOKER FUNGSIONAL SEDANGKAN LABA PENJUALAN BARANG TSB MASUK DALAM MOKER POTENSIAL.
Unsur - Unsur dan Perputaran Modal Kerja Balance Sheet The Accounting Model of The Firm NWC ASSETS LIABILITIES Current Liabilities Current Assets Difference between CA and CL Long Term Debt Fixed Assets Shareholder’s equity
Accounting Statement And cash Flow Balance sheet: States what the firm owns and how it is financed. Assets = Liabilities +Stockholders’ Equity Income Statement: Measures performance over a specific period of time (a year) Income = Revenue - Expenses
Contoh Neraca (Balance Sheet) Neraca PT” Perdana” 31 Des 2004 dan 31 Des 2005 (dalam jutaan rupiah) AKTIVA 2004 2005 PASSIVA 2004 2005 AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Kas 20 15 Hutang dagang 17 - Surat berharga - - Hutang Bank - 40 Piutang 15 19 Hutang Gaji 32 20 Persediaan 27 27 Total Hutang Lancar - 70 Total Aktiva Lancar - - AKTIVA TETAP Hutang Jgk Panjang 350 240 Gedung 20 30 MODAL Kendaraan - 120 Saham 100 65 Peralatan 270 - Laba ditahan 20 - Total aktiva tetap 420 390 TOTAL AKTIVA 520 495 TOTAL PASSIVA 520 495
Pengaturan Modal Kerja Mengapa Pengaturan Modal Kerja Penting ? Selalu di butuhkan Perusahaan Membantu untuk Planning Perusahaan Mengukur Likuiditas
Chart Pengaturan Modal Kerja OPERASI PERUSAHAAN PENJUALAN BARANG / JASA
Unsur-unsur Modal Kerja Unsur Mudal kerja Uang Kas / Bank Piutang Dagang Unsur-unsur Modal Kerja Persediaan Barang Securities
Arus Kas Dalam Perusahaan Barang dalam proses Upah buruh Depresiasi Barang Jadi Biaya Adm Penjualan Aktiva Tetap (Netto) Penjualan Kredit Bahan Mentah Penjualan Tunai Piutang Upah, Biaya Adm dan Jual Pengumpulan Kredit Beli Aktiva Tetap Pemilik Hutang Kas Pengembalian Kembali Bayar Hutang
Keberhasilan Pengaturan Modal kerja Cash Turnover Cepat Securities management Baik Pengaturan Modal Kerja Berhasil Jika: Receivable Turnover Cepat Inventory Turnover Cepat
Working Capital Turnover Working Capital TurnOver (Perputaran Modal Kerja: Arus dana melalui kas pertama melalui beberapa tahap dan kembali ke kas kedua. Panjang waktu rata-rata yang di butuhkan untuk berputas suatu unit modal kerja disebut “ Periode Perputaran Modal kerja ( Working Capital Turnover Period “ Periode Perputaran Modal Kerja tergantung: Jangka waktu kredit pembelian bahan baku Jangka waktu kredit penjualan produk Jangka waktu bahan mentah di juan di gudang Jangka waktu proses produksi Jangka waktu barang jadi di simpan Penjualan > Kredit < Tunai Jangka waktu kredit penjualan
Working Capital Turnover Chart Barang dagangan > Tunai Kas 1 Beli Barang Jual Barang Persediaan Barang Kas 2 Barang Dagangan > Kredit Kas 1 Beli Barang Jual Barang Kas 2 Persediaan Barang Pihutang
Working Capital Turnover Chart Barang mengalami proses produksi tunai Beli bahan baku, upah karyawan, gaji karyawan, ongkos angkutan, ongkos lain-lain Barang jadi Jual barang Kas 2 Kas 1 Persediaan Barang Barang mengalami proses produksi > Kredit Beli bahan baku, upah karyawan, gaji karyawan, ongkos angkutan, ongkos lain-lain Kas 1 Jual barang Barang jadi Kas 2 Persediaan Barang Pihutang
Proses Perhitungan Perputaran Modal Kerja Rata-rata waktu dana tertanam dalam kas = a hari perputaran Rata-rata waktu dana tertanam dalam bahan mentah = b hari perputaran Rata-rata waktu proses produksi = c hari perputaran Rata-rata barang jadi berada dalam gudang = d hari perputaran Rata-rata perbayaran piutang = e hari perputaran Jumlah perputaran modal kerja = a+b+c+d+e hari
Contoh Periode Perputaran Modal Kerja PT ABADI memproduksi meja tulis setiap bulan 12 buah. Biaya untuk memproduksi terdiri dari: Biaya kayu, biaya bahan pembantu dan upah pembantu. Waktu keterikatan dana pada masing masing pos adalah: Pemberian uang muka kayu = 1 bulan Proses produksi sampai selesai = 1 minggu Rata rata barang di simpan di gudang = 1 minggu Pihutang dagang rata-rata = 2 minggu Pertanayaan: Tentukan Periode perputaran modal kerja: Periode perputaran bahan baku: - Uang muka untuk kayu = 4 minggu - Proses produksi = 1 minggu - Rata rata barang disimpan di gudang = 1 minggu - Rata-rata pihutang dagang = 2 minggu Jumlah = 8 minggu 2. Periode perputaran bahan pembantu, upah pembuatan, biaya umum dan administrasi - Rata-rata barang disimpan digudang = 1 minggu Jumlah = 4 minggu
a. Penjualan dilakukan dengan kredir rata-rata 15 hari Latihan Soal Soal: PT” Andi” Mempoduksi dan menjual barang-barang tersebut. Adapun dengan data-data yang dimiliki sbb: a. Penjualan dilakukan dengan kredir rata-rata 15 hari b. Keterikatan barang dalam proses 10 hari c. Barang jadi tersimpan 5 hari sebelum terjadinya penjualan d. Uang muka pembelian bahan baku 10 hari Pertanyaan : Tentukan Periode perputaran modal kerja ?
MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN) UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN) 2012
Menetapkan Kebutuhan Modal Kerja II. METODE PERPUTARAN Metode ini mengunakan analisis laporan keuangan perusahaan: Unsur MK Kecepatan Perputaran Hari Perputaran Nilai Penjualan 365 Kas = a kali = p hari Rata-rata kas a Bahan yg dipakai 365 Bahan Mentah = b kali = q hari Bahan mentah rata2 b Biaya produksi 365 Barang ½ jadi = c kali = r hari Barang ½ jadi rata2 c HPP 365 Barang Jadi = d kali = s hari Barang jadi rata2 d Penjualan kredit 365 Piutang = e kali = t hari Piutang rata rata e
Menetapkan Kebutuhan Modal Kerja Contoh: Data Keuangan PT “ PRADA” adalah sbb: Saldo kas rata-rata Rp. 4.5 juta Saldo piutang rata-rata Rp. 7 juta Saldo persediaan: Bahan mentah Rp. 10 juta Barang ½ jadi Rp. 2 juta Barang jadi Rp. 3 juta Data penjualan dan produksi: Penjualan 1 tahun (360 hari) Rp. 450 juta 60 % Penjualan kredit dan 40% tunai Bahan Mentahyang telah digunakan Rp. 150 juta Biaya produksi Rp. 144 juta Harga pokok penjulan Rp. 270 juta
Menetapkan Kebutuhan Modal Kerja Pemecahan: Unsur MK Perputaran Hari perputaran Kas 180 jt / 4,5 jt = 40 kali 360 / 40 = 9 hari Piutang 270 jt / 7 jt = 38.5 kali 360 / 38.5 = 9 hari Bahan mentah 150 jt / 10 jt = 15 kali 360 / 15 = 24 hari Barang ½ jadi 144 jt / 2 jt = 72 kali 360 / 72 = 5 hari Barang jadi 270 / 3 jt = 90 kali 360 / 90 = 4 hari JUMLAH = 255.5 kali = 51 hari Kecepatan Perputaran = 360 / 51 hari = 7 kali Besarnya modal kerja yang dibutuhkan dalam 1 tahun: Rp. 450 jt / 7 = Rp. 64,29 jt. Artinya: Setiap Rp. 1 yang dikeluarkan hari ini akan kembali menjadi kas selama 51 hari. Atau selama 1 tahun dengan penjualan Rp. 450 jt, dana yang terus menerus ada sebesar Rp. 64.29 jt.
Tahun depan PT Majubangun mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 6000 unit sebulan . Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga Rp. 1300,- per kg. Bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan di gudang selama 10 hari. Lamanya proses produksi 5 hari. Setelah menjadi produk selesai , biasanya akan tersimpan selama 15 hari sebelum terjual. Rata-rata piutang tertagih selama 40 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar Rp. 2 100,- Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp. 13.200.000,- Biaya administrasi & umum sebulan Rp.9.600.000,- dan Kas minimal ditentukan sebesar Rp. 3.000.000,-. Hitung berapa kebutuhan modal kerja PT Yashinta!
Periode terikatnya modal kerja : a. Lamanya bahan baku disimpan 10 hari b. Lamanya proses produksi 5 hari c. Lamanya barang jadi disimpan 15 hari d. Lamanya piutang tertagih 40 hari Jumlah 70 hari kebutuhan Kas perhari a. Pembelian bahan baku = (6000 : 30) x3kg X Rp.1300,- = Rp.780.000,- b. Pembayaran upah langsung = (6000:30) x Rp.2100 = Rp.420.000,- c. Pembayaran biaya pemasaran Rp 13.200.000,- : 30 = Rp.440.000,- d. Pembayaran biaya adm & umum Rp. 9.600.000,- : 30 = Rp.320.000,- Jumlah Rp.1.960.000,- Dengan demikian jumlah modal kerja yang dibutuhkan adalah : 70 x Rp.1.960.000,- + Rp.3000.000,- = Rp.140.200.000,-
Selesai… for a while