Drs. I Gst Made Manuaba, M.Si BAHAN 1 PENGAUDITAN disusun oleh Drs. I Gst Made Manuaba, M.Si
BIODATA D3 - STPDN JATINANGOR 1992 WAJIB MILITER KODIM BANYUWANGI (1993-1995) SI - ADMINISTRASI NEGARA UNMAR 1998 S2 - AKUNTANSI PEMERINTAHAN/PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA UNIV UDAYANA (BEA SISWA STAR-SDP) 2010 PENGALAMAN J0B (LURAH, SEKCAM, KASI, IRBAN, LSM POLITIK DAN SPIRITUAL)
POKOK BAHASAN 1. Pengantar 2. Definisi 3. Arti penting 4. Sejarah 5. Jenis2 Audit 6. Jenis2 Auditor 7. Standar Audit
1. Pengantar (Pengertian Pengawasan) Adl : salah satu fungsi manajemen (POAC) shg maknanya lebih luas drpd pengendalian karena pengendalian merupakan bagian dari pengawasan
Pengendalian mencakup Berbagai aktivitas seperti persetujuan, otorisasi, verifikasi dan rekonsiliasi yang dilaksanakan untuk mengendalikan resiko yang telah terindentifikasi
2). Definisi Pengauditan Proses sistematis utk mendapatkan dan mengevaluasi bukti2 yg berhubungan dengan asersi tentang tindakan atau kejadian ekonomi secara obyektif
LANJUTAN Untuk menentukan tk kesesuaian antara asersi tsb dengan kriteria yg telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yg berkepentingan
Makna Definisi Sistimatis Proses Evaluasi obyektif Asersi kejadian ekonomi Kesesuaian asersi dgn kriteria Komonikasi dgn pihak terkait
2) Arti Penting Alat bantu manajemen utk mencapai tujuan – audit sbg tujuan antara Pengauditan bukan jaminan bagi organisasi akan dapat mencapai tujuan .
Pengauditan membantu manajemen utk : Meningkatkan kinerja organisasi Memberikan informasi yang idependen atas kinerja organisasi Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi terhadap deviasi
4). Sejarah Pengauditan a) Pengauditan sebelum Tahun 1990 Kelahiran pengauditaian di AS bagian utara berasal dari Inggris, para akuntan AS mengadopsi laporan keuangan dari Inggris
b) Perkembangan abad 20 Abad ke 20 revolusi industri berkembang pesat, jumlah pedagang saham semakin bertambah, kebanyakan para pemegang saham tidak paham membaca/memahami laporan keuangan, maka peran auditor sangat penting .
c) Pengauditan di Indonesia Jaman penjajahan Belanda jumlah perusahan belum begitu banyak sehingga akuntansi/audit dengan sendirinya belum banyak dikenal Tahun 1973 IAI menetapkan Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dengan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA)
5. Jenis2 Audit (4): Audit Laporan Keuangan Informasi kuantitatif yang akan diperiksa dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Pada umumnya kriteria yang digunakan adalah PABU
Lanjutan Laporan keuangan yang diperiksa yaitu: Neraca, Lap L/R / LRA, LAK dan CaLK. Ada pendapat auditor mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan
b) Audit Ketaatan Audit ketaatan pada sektor corporate dapat berupa mengkaji tarif upah minimum yang ditetapkan pemerintah Audit ketaatan pada instansi pemerintah lebih beraneka ragam karena banyaknya peraturan yang ditetapkan pemerintah
c. Audit Operasional Mengkaji setiap bagian dari prosedur yang ditetapkan suatu organisasi dengan tujuan menilai apakah kegiatan yang dilakukan oleh auditan telah dilakukan secara ekonomis, efisiensi dan efektivitas (3E)
d). Audit Investigasi Audit yang dilaksanakan berkaitan dengan adanya tindak pidana korupsi dan atau penyalahgunaan wewenang dan/atau mengganggu kelancaran pembangunan
6) Jenis2 Auditor Auditor Pemerintah Auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan negara pada instansi pemerintah. Di Indonesia audit ini dilaksanakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bentuk berdasarkan Pasal 23 ayat (5) UUD 1945
b). Auditor intern Tugas yang dilakukan untuk membantu manajemen perusahaan dimana tempat bekerja dan mereka wajib memberikan laporan kepada manajemen tertinggi atau komite audit yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.
Lanjutan Auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya statusnya sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Pada instansi pemerintah tugas auditor intern dilaksanakan oleh Inspektorat
c). Auditor Independen Tanggungjawab utama akuntan public adl melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Pengauditan dilakukan pada perusahaan terbuka (PT tbk) dan perusahaan kecil serta organisasi yang mencari laba.
7). Standar Audit Standar audit merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis. Standar audit terdiri-dari 10 standar rinci dalam bentuk Pernyataan Standar Auditing (PSA).
Lanjutan Di instansi pemerintah Standar yang digunakan adalah sangat beranekaragam Peraturan Perundang-undangan diantaranya PP 24 Tahun 2005 tentang SAP yang dirubah dengan PP 71 Tahun 2010.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH