MANAJEMEN STRATEGIK PT. UNILEVER INDONESIA (produk Lux cair) KEL. 1 Mia Aprianthy (122080076) Lilis Suciani (122080068) Tri Juwita (122080120) Febby F Yuridya(122080144) Manajemen Keuangan Pascasarjana Universitas Trisakti Jakarta 2009
Image Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933 ini dikenal sebagai produsen sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik
Top Management Wakil presiden dan Analis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonck-heere Sekretaris Perusahaan Unilever Franky Jamin Muhammad Saleh, corporate relations & development director PT Unilever Indonesia Joseph Bataona, Human Resources Director PT. Unilever Indonesia tbk
Sejarah Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981
Lux Cair Pasang Surut membangun Citra Pembahasan Produk: Tema: Lux Cair Pasang Surut membangun Citra
Sabun Lux Cair Sabun Lux Mulai menjajal diekstensifikasikan ke sabun cair pada awal tahun 1990-an dengan berbagai varian warna (aroma). Sabun Lux cair karena terlanjur identik sebagai sabun kecantikan.
Kinerja ICSA Lux Cair Hasil ICSA 2006 menunjukan total satisfaction score (TSS) lux sebesar 3,870 mengalahkan biore (3,827) dan lifebuoy (3,815). Brand share 37,8 % Tahun 2007 dan 2008 lux tidak mampu mempertahankan posisinya. Tahun 2009 Lux cair menjadi jawara ICSA lg dengan meraih TSS sebesar 3,867.
Core value perusahaan Visi dari PT. Unilever yaitu To become the first choice of consumer, costumer and community. The top six adalah Customer, consumer and community focus, Teamwork, Integrity, Making things happen, Sharing of joy, dan Excellence.
Unilever Indonesia Unilever menjadikan Indonesia sebagai regional sourcing centre, atau pusat produksi beberapa produk Unilever, untuk diekspor ke Filipina, Jepang, Australia, dan negara-negara Asia Pasifik
Keuangan perusahaan Tiga faktor (volume penjualan, harga jual, dan kurs rupiah) menyelamatkan kinerja Unilever dari badai krisis ekonomi. Alhasil laba bersih perusahaan multinasional ini pun pada kuartal pertama 2009 pun naik menjadi Rp 769,057 miliar. Angka ini lebih tinggi 9,37% dari kuartal pertama 2008 yang sebesar Rp 703,20 miliar.
Keuangan perusahaan (2) Penjualan paling banyak berasal dari barang kebutuhan rumah tangga dan peralatan pribadi. Produk-produk tersebut berkontribusi 80% terhadap total pendapatan Aset Unilever pun naik jadi Rp 7,44 triliun pada kuartal pertama 2009. Pada periode sama tahun lalu, aset Unilever masih Rp 6,22 triliun.
Kualitas strategi Selalu mengmbangkan inovasi produk Menawarkan 7 varian sesuai dengan kebutuhan konsumen Secara rutin melakukan pembaruan
Value Perbandingan antara harga dan jaminan kualitas Unilever sangat memadai Di antara puluhan produk sejenis, Lux cair memiliki identitas paling kuat Lux cair menawarkan tak hanya manfaat emosional, tetapi juga manfaat fungsional Lux cair juga tersedia dalam ukuran mini
Persepsi Dianggap konsisten dengan positioning produk sebagai sabun kecantikan para bintang Persepsi positif sebagai sabun para bintang Konsisten beriklan dan mengedukasi pasar Konsisten membangun citra dan promosi
Ekspektasi Rutin mengontrol kepuasan pelanggan melalui riset pasar sekaligus untuk mengetahui tren pasar Berusaha mengetahui lebih dini apa keinginan dan kebutuhan pelanggan melalui insight research Tradisi pemasaran Unilever sangat kuat Melakukan jurus pemasaran 360 derajat,
CSR Program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT. Unilever sebenarnya memiliki kesamaan dengan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa ini. Dengan pemakaian shower puff yang diedukasikan oleh pihak LUX, secara tidak langsung juga mengarah pada penghematan penggunaan air saat mandi yang berarti juga akan menghemat sumber daya air yang berarti juga mengurangi limbah.