ABORTUS
PENGERTIAN Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin hidup diluar kandungan yaitu kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.(Sarwono, 2008 : 460).
ETIOLOGI Faktor Ovum Faktor ibu Faktor Bapak Kekurangan hormon Kelainan organ-organ reproduksi Trauma Penyakit Autoimun Faktor Lingkungan Faktor Imunologi Faktor Nutrisi Faktor Psikologis
Pembagian ABORTUS SPONTAN PROVOKATUS (DI SENGAJA)
KEHAMILAN ENIMBRIONIK KOMPLETUS INKOMPLETUS INSIPIENS SPONTAN IMMINENS MISSED ABORTION ABORTUS HABITUALIS KEHAMILAN ENIMBRIONIK INFEKSIOSUS & SEPTIC
PROVOKATUS ABORTUS MEDISINALIS KRIMINALIS
TANDA DAN GEJALA Terjadi kontraksi uterus/ rahim Terjadi perdarahan uterus/ rahim Nyeri perut diatas simpisis dan intermiten Dilatasi serviks (pelebaran mulut rahim)/Serviks menutup Ditemukan sebagian atau seluruh hasil konsepsi/ pembuahan
KOMPLIKASI ABORTUS Perdarahan (hemmorage) Porferasi uterus Infeksi Syok Pada missed abortion dengan retensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan darah.
MANIFESTASI KLINIS Terlambat haid atau amenore kurang dari 20 minggu Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak lemah atau kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil, suhu badan normal atau meningkat. Perdarahan pervaginam, mungkin disertai keluarnya jaringan hasil konsepsi. Rasa mulas atau keram perut di daerah atas sympisis, sering disertai nyeri pinggang akibat kontraksi uterus. Pemeriksaan ginekologi
Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam ada / tidak jaringan hasil konsepsi, tercium/tidak bau busuk dari vulva. Inspekulo : perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri terbuka atau sudah tertutup, ada/tidak jaringan keluar dari ostium, ada/tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium. Colok vagina : porsio masih terbuka atau sudah tertutup, teraba atau tidak jaringan dalam kavum uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri pada perabaan adneksa, kavum donglas tidak menonjol dan tidak nyeri.
PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes kehamilan : positif bila janin masih hidup, bahkan 2-3 minggu setelah abortus Pemeriksaan Doppler atau USG untuk menentukan apakah janin masih hidup Pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada missed abortion.
Terimakasih