MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
Advertisements

TM – 11 MSDM PEMELIHARAAN Oleh : Drs.Ec Mudji Kuswinarno, MSi
KOMPENSASI Disusun oleh: Prih Adi Utomo ( ) Muh.Anis.Yunanto ( ) Hendriyo Efendi ( ) Wahyu Noviantoro ( )
KELOMPOK II ANGGOTA DEWI SILVI SILATUL N. ( )
Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nama : Agung Martono Bayu Rachmanto Esti Wulandaru Muna Najat Fadilah Kelompok 9.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
PERTEMUAN 13 PEMELIHARAAN.
Manajemen Sumber Daya Manusia
攻心、直邮圣经、做对了就成交 PEMELIHARAAN PERTEMUAN 11.
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PROTEKSI SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN.
PERANCANGAN SISTEM IMBALAN SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
PERTEMUAN 11 PEMELIHARAAN.
Materi Tutorial Tatap Muka
Kompensasi.
Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
TEKNIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
Keselamatan dan kesehatan kerja
Aspek Hukum Kesehatan Kerja
Buku Nugroho Widjajanto BAB XVII hal 383
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengelolaan Sumber Daya Manusia : TUNJANGAN KARYAWAN Nur Fachmi Budi
Kompensasi.
SISTEM KOMPENSASI (PAY SYSTEM)
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PEMELIHARAAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si
Mengelola Sumber Daya Manusia
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Pertemuan 11 Integrasi & Pemeliharaan Tenaga
Urgensi dan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Intervensi PIO : TUNJANGAN KARYAWAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
FILOSOFI K3 OLEH: SYAFRIANI.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
12 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pemeliharaan Karyawan
Kerugian kerugian dalam k3 BAB 09
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Oleh, Roby Irzal Maulana, SIP, MM
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
K3lh.
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
K3 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Disusun oleh: Marta Shaiful Islam UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
HEALTHY AND SAFETY MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

PROGRAM BENEFIT KARYAWAN Karakteristik : Dukungan peraturan resmi (contoh : program pensiun, program keamanan sosial) Merupakan program yang komplek dibandingkan dengan program kompensasi lainnya dilihat dari segi bentuknya, tujuannya, peraturan yang terkait dan sebagainya.

Latar belakang pemberian benefit : Mengatasi penderitaan akibat depresi yang melanda dunia yang menurunkan kinerja Mempertahankan dan memelihara tingkat kesejahteraan karyawan yang dirasa menurun karena adanya kontrol yang kuat

Latar belakang pemberian benefit Kebijakan pemerintah mengenai pajak Keunggulan biaya Meningkatnya organisasi tenaga kerja menjadikan tenaga kerja berbagai organisasi dan perusahaan memiliki tawar menawar yang besar. Setiap organisasi berusaha untuk menjadi lebih baik dari yang lain

BENTUK-BENTUK PROGRAM BENEFIT Asuransi sosial (legally required) : Keamanan sosial Asuransi pengangguran Kompensasi karyawan Asuransi kelompok Retirement : Defined Defined contribution Menggaji untuk waktu tidak bekerja : jam istirahat, liburan, cuti, hari libur dsb. Family-friendly Policies

MENGELOLA BENEFIT KARYAWAN Aspek-aspek yang diperhatikan : Survai dan melakukan “benchmark” Karakteristik angkatan kerja Mengkomunikasikan program kepada karyawan Pengendalian biaya Regulasi dan peraturan pemerintah yang relevan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keselamatan kerja adalah kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja Kesehatan kerja adalah kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja

Maksud dan tujuan K3 : Pemeliharaan kondisi kerja yang aman dan sehat Taat asas dengan setiap prosedur operasional yang dirancang untuk mencegah kecelakaan dan penyakit

Maksud dan tujuan K3 : Setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis Jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi karyawan Meningkatkan kegairahan dan keserasian kerja dan partisipasi kerja Setiap karyawan merasa aman dan terlindungi dalam bekerja

MANFAAT LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN DAN SEHAT Meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih komitmen Menurunya biaya-biaya kesehatan dan asuransi

Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih rendah karena menurunnya pengajuan klaim Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara substansia.

GANGGUAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keadaan tempat lingkungan kerja Pengaturan udara Pengaturan penerangan Pemakaian peralatan kerja Kondisi fisik dan mental pegawai

STRATEGI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Sumber-sumber bahaya Strategi Lingkungan kerja fisik : Kecelakaan kerja Mencatat kecelakaan tersebut Merancang kembali lingkungan kerja Membentuk panitia keselamatan kerja Memberikan pelatihan Memberikan insentif keuangan Penyakit kerja Mencatat penyakit tersebut Memperbaiki lingkungan kerja Mengkomunikasikan informasi Menentukan tujuaan dan sasaran

STRATEGI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Sumber-sumber bahaya Strategi Lingkungan kerja sosiopsikologis : Stres dan kelelahan kerja Menciptakan program-program pengendalian stres Meningkatkan partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan Menciptakan program pengendalian stres pribadi Memberikan tunjangan cuti dan liburan yang memadai Memberikan dorongan kepada pekerja untuk mengikuti gaya hidup sehat

KECELAKAAN KERJA Kecelakaan kerja suatu peristiwa yang tidak direncanakan dan harus dianalisis dari segi biaya daan sebab-sebabnya. (Flippo,1984).

Faktor-faktor penyebab timbulnya kecelakaan kerja : Desler (2000) Secara kebetulan (chance occurance) Kondisi tidak aman (unsafe condition) Sikap yang tidak diinginkan (unsafe acts on the part of employee)

Faktor kecelakaan kerja dikelompokkan menjadi 2 : Faktor internal, faktor yang ditimbulkan oleh karyawan itu sendiri. Faktor eksternal mencakup faktor-faktor yang berasal dari lingkungan kerja perusahaan .

Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ketidakamanan kerja dapat dikurangi dengan : mendesain pekerjaan sedemikian rupa untuk mengurangi kecelakaan kerja penyelia dan manajer berperan mengurangi kondisi yang kurang aman ini dengan melakukan pengecekan untuk mengenali dan mengatasi kecelakaan yang mungkin terjadi.

Kecelakaan yang diakibatkan oleh karyawan bisa dikurangi dengan: Seleksi dan alat yang lain Penyebaran poster dan propaganda Pelatihan keselamatan Program insentif dan program penguatan yang positif Komitmen manajer puncak Penentuan kebijakan dalam keselamatan Penetapan tujuan keselamatan dan mengendalikannya Melakukan pengawasan nterhadap kelematan dan kesehatan Memonitor pekerjaan-pekerjaan yang sangat berat dan menimbulkan stres.

Unsur-unsur yang mendukung program keselamatan dan kesehatan kerja Adanya dukungan dari pimpinan puncak Ditunjukkan direktur keselamatan Rekayasa pabrik dan kegiatan yang aman Diberikannya pendidikan bagi semua karyawan untuk bertindak aman Terpeliharanya catatan-catatan tentang kecelakaan Menganalisis penyebab kecelakaan Kontes keselamatan Melaksanakan peraturan