Menegakkan diagnose dan terapi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Advertisements

PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Rumahsakit. HOSPITAL.
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Pengelolaan limbah Industri padat
PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
PEMERIKSAAN KUALITAS UDARA RUMAH SAKIT
Penerimaan &Penyimpanan
SANITASI RUMAH SAKIT PENDAHULUAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
By: Ridlwan Kamaluddin, M.Kep
Pertemuan 1 Manlog RS Organisasi &Manajemen RS Suatu pengantar
Menegakkan diagnose dan terapi
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
UNIVERSAL PRECAUTIONS
Tarif Pelayanan Kesehatan
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
Infrastruktur Laboratorium
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA UNGGAS BAGI KELOMPOK PETERNAK
5 B A B Manajemen Modal Kerja * RETNO B. LESTARI07/16/96
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
PT. TERAS SEKAWAN BERSAMA BIOCHEMISTRY ANALYZER/PHOTOMETER
VISI MENJADI RUMAH SAKIT KEBANGGAAN
TEKNIK TELUSUR SISTEM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
PENGUMPULAN DATA UNTUK PELAPORAN RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
FASILITAS FISIK LINGKUNGAN RS
Peran Departemen dalam Implementasi Standar & Mutu Pelayanan
STANDAR PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HEPATITIS B DAN C
PENGELOLAAN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
Pelayanan kedokteran Sesi 4.
Kelompok 1.
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
Sistem Kesehatan Negara Kuba
TEHNIK ASEPTIK DAN ANTISEPTIK DI KAMAR OPERASI
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
ANALISIS BIAYA DAN PENYESUAIAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN
SUPPLY PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
ANGGARAN RUMAH SAKIT & ANGGARAN FLEKSIBEL PERTEMUAN VII MUNIROH SE.,MM
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
MMIK STANDAR PENILAIAN
Penerimaan &Penyimpanan
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
FASILITAS KEDOKTERAN NUKLIR
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
Konsep Dasar Penghitungan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
31 JANUARI 2019 SOSIALISASI ASESMEN PASIEN (AP). ASESMEN PASIEN (AP 1 - 4)  ADANYA BUKTI KETERLIBATAN KELUARGA DALAM MELENGKAPI ASESMEN AWAL  ADANYA.
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
Transcript presentasi:

Menegakkan diagnose dan terapi LABORATORIUM Menunjang penegakan diagnose dan atau terapi dalam pelayanan medik, melalui pemeriksaan/pengukuran sample. Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium : Bacteriology Biochemistry Histology Serologi Haemotology Cytology Menegakkan diagnose dan terapi

Perkembangan ilmu kedokteran menuntut laboratorium untuk menyesuaikan pemeriksaan Rutin dan Khusus Urineanalisa Hitung sel darah Lab berperan pada hospital’s infection control (nosokomial) dan program surveilans RS Kecil Referal ke RS besar utk histology & cytologi Lab besar 24 jam Lab kecil on call service pada sore/ malam hari

2. Lab. Microbiologi Klinik 3. Lab. Biochemistry Klinik JENIS LAB MEDIK 1. Lab. Pathology Anatomi Meliputi : histopathology, cytopathology, and electron microscopy. 2. Lab. Microbiologi Klinik Meliputi: bacteriology, virology, parasitology, immunology, and mycology. 3. Lab. Biochemistry Klinik Meliputi:instrumental analysis, enzymology, toxicology and endocrinology. 4. Lab. Haematology Meliputi: coagulation and blood bank and haematology. http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_laboratory

Haematology termasuk Blood Bank : Spesimen darah Biochemistry :  kuantitatif dan kualitatif spesimen cairan tubuh & sekresion Patology klinik :  urine analisa, semen analisa Histopatology : penyebab dan kemajuan penyakit  Tissu patologi Bakteriologi : identifikasi micro organisme pd cairan tubuh, kulit dan spesimen bedah  identifikasi, menumbuhkan dan menguji antibiotik pada kuman Cytology :  memeriksa sel tubuh utk diagnose penyakit serta efek dari hormon. Laboratorium klinik :  pendidikan dan reseach program Patology Anatomi :  autopsi

LOKASI Ground Floor : Rawat Jalan, UGD, Rawat Inap  OK, ICU, Radiologi dan kebidanan  RS Besar  Lab satelit Autopsy  tidak melalui publik area Lab membutuhkan : air dingin, panas, distilled dan deionized

FASILITAS DAN KEBUTUHAN RUANGAN PROSEDUR QC FASILITAS DAN KEBUTUHAN RUANGAN Tergantung pada jenis, volume dan tehnologi yang ditetapkan Ada area untuk pengembangan Lab kecil  penggabungan Lab besar  pemisahan Administrasi Ruang kerja  untuk peralatan : microscope, incubator, centrifuge, dll. Wastafel  mencuci tangan dan membuang cairan non toxic Pengambilan spesimen  pengambilan darah, urine, feses jendela loket  untuk spesimen

Prasarana : Listrik  Jaringan PLN Air  Air Bersih Gudang untuk bahan habis pakai Gudang untuk kimia dan gas yang mudah terbakar Daerah steril Daerah pencucian  limbah ditampung Penyimpanan spesimen bedah Prasarana : Listrik  Jaringan PLN  Generator Set Air  Air Bersih  Air Panas  Air Khusus Limbah  Padat (incinerator)‏  Cair (IPAL)‏

Peralatan : Khusus : Microscope Blood Cell Counter Fotometer Incubator Centrifuge Water Bath Mixer Laboratory Diluter Electrolyte Analyzer Pipet,Gelas ukur dll Khusus : Blood Gas Analyzer Microtome Tissue Processor LIS + Transport Dll

INVESTASI PERALATAN LABORATORIUM PATHOLOGI KLINIK Pertimbangan yang mempengaruhi kebijakan investasi peralatan Laboratorium: Jenis pemeriksaan yang dilayani: bacteriologi, biochemistry, histology, serologi, haemotology, cytology. Banyaknya volume kegiatan. manual : alatnya murah, teknologi sederhana, waktu pemeriksaan lama, penggunaan reagen lebih boros, risiko kontaminasi pada petugas tinggi ,. otomatik : alat mahal, teknologi tinggi, reagen khusus, waktu cepat, akurasi tinggi, risiko kontaminasi rendah. Penggunaan reagen efisien, ketergantungan dengan pihak-3 tinggi khususnya dalam hal pemeliharaan. Kebijakan Manajemen. Kebijakan penanaman modal dalam peralatan lab dipengaruhi oleh pemikiran mana yang paling menguntungkan apakah peralatan harus dibeli sendiri atau kerja sama dengan Pihak-3. Ketersediaan Anggaran. Terkait dengan ketersediaan anggaran, pimpinan harus berani mengambil keputusan apakah anggaran yang diperlukan itu harus dibiayao sendiri atau dari hutang? Ataukah perlu ditempuh cara lain misalnya dengan KSO (Kerja Sama Operasional) dengan pihak-3?

Pertimbangan penanaman modal dalam peralatan Laboratorium Visi/Misi yang ingin diwujudkan organisasi? Target-target yang ingin dicapai, misalnya: Target pengembalian Investasi (ROI). Target volume kegiatan tahunan. Tarif pelayanan (pemeriksaan test). Analisa keuangan, memperhitungkan: Target Revenue ( Volume kegiatan x Tarip)‏ Target Biaya: biaya langsung, tidak langsung dan overhead lainnya, termasuk biaya penyusutan. Target profit yang ingin diraih. Pajak Analisa bisnis: Kondisi pelayanan Rawat Jalan / Rawat Inap? Kemudahan Access? Networking (untuk pelayanan rujukan dll)‏

research.musc.edu/bp/oralhlthlab_lg.png

TERIMAKASIH