(KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI) PENDAHULUAN (KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI)
Size: 400 × 231 Type: 61KB JPG
AKTIVITAS ENTITAS BISNIS PEMILIK MENERIMA SETORAN MODAL MENGEMBALIKAN MODAL & MEMBAGI LABA PELANGGAN PEMASOK MEMBELI BARANG/JASA MENJUAL BARANG/JASA ENTITAS MEMBAYAR HARGA PEMBELIAN MENERIMA HASIL PENJUALAN BISNIS MEMINJAM/ BERUTANG MELUNASI UTANG &BUNGA KREDITUR
AKUNTANSI American Accounting Association: . “ Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya pembuatan pertimbangan dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Aspek proses (teknis) Akuntansi adalah keseluruhan sistem dan prosedur mengenai cara pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu unit ekonomi (perusahaan), dan menafsirkan hasil laporan tersebut. Aspek fungsi Akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data keuangan yang menghasilkan informasi keuangan dari suatu unit ekonomi (perusahaan), yang memungkinkan para pemakainya untuk menggunakannya dalam pengambilan keputusan ekonomi yang berkaitan dengan perusahaan.
Simpulan: Akuntansi merupakan suatu proses kegiatan yang menghasilkan informasi. Sebagai suatu proses sudah tentu ada yang diproses (masukan), proses kegiatan dengan cara tertentu, dan hasil yang diproses (keluaran). Akuntansi dilaksanakan oleh suatu entitas bisnis yang memiliki, menguasai dan memanfaatkan sumber ekonomi, baik perusahaan, koperasi, organisasi nir laba, lembaga pemerintahan, dls. Akuntansi merupakan salah satu sumber informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi pemakainya. Akuntansi pada dasarnya sebagai alat pertanggungjawaban pengelola kekayaan kepada pihak pemilik kekayaan
TRANSAKSI PROSES KELUARAN MASUKAN INFORMASI KEUANGAN LAP KEUANGAN INFORMASI LAIN PENCATATAN PENGGOLONGAN PERINGKASAN PELAPORAN
Kegunaan Akuntansi Menjamin pengamanan atas kekayaan, pengendalian kekayaan, dan kewajiban perusahaan Sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan bagi berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder) Sebagai alat pertanggungjawaban kepengurusan (stewardship) kepada pemilik kekayaan Sebagai alat pengendalian kegiatan usaha oleh pihak manajemen.
Pengguna Informasi Akuntansi Pihak Manajemen. Pihak Pemilik/Pesero Investor/Calon Investor Kreditur/Bank. Pemerintah/Fiscus Pekerja/Karyawan Lain-Lain
Perkembangan akuntansi Pencatatan tertua dari Babilonia pada 3600 tahun sebelum masehi. Penemuan pencatatan lainnya juga diperoleh di Mesir dan Yunani kuno Pembukuan berpasangan (double entry system) di Venesia/Itali Tahun 1494 Lucas Pacioli, menerbitkan buku ilmu pasti “Summa de Arithmatica, Geometria, Proportioni et Proportionalita”. Bagian buku yang membahas pembukuan, dengan judul “Tractatus de Computis et Scriptorio”.
Suatu kajian sejarah Islam dalam peradaban Islam sudah memiliki Baitul Maal yang merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai Bendahara Negara yang menjamin kesejahteraan sosial. Masyarakat muslim telah memiliki akuntansi yang disebut “Kitabat al Amwal” Dalam Al Quran telah menggariskan adanya konsep akuntansi yang harus diikuti oleh pelaku bisnis dalam jual beli (muamalah) sebagaimana dinyatakan firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 282, yang artinya sebagai berikut : “Hai orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan hendaklah seorang penulis di antara kamu menulis dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakkan apa yang ditulis itu, dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada utangnya ….”
2. Akuntan Swasta/Private – Akuntan Interen 3 Akuntan Negara Profesi Akuntan Undang-Undang nomor 34 tahun 1954. Dalam Pasal 2 ayat (a) disebutkan tentang penggunaan gelar akuntan , ".....ijazah akuntan yang dimaksud adalah ijazah yang diberikan oleh sesuatu Universitas Negeri atau badan perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut undang- undang atau diakui pemerintah, sebagai tanda bahwa pendidikan untuk akuntan pada perguruan tinggi tersebut telah selesai dengan hasil baik" Kelompok Akuntan 1. Akuntan Publik. KAP Prasetio &Co (Athur Andersen & Co) KAP Siddharta, Siddharta & Harsono (Cooper & Lybrand) KAP Hans, Tuanakotta dan Rekan (Delloitte & Touche) KAP Santoso Harsokusumo dan Rekan ( Earnst & Young) Hadi Sutanto & Co (price Waterhouse & Co) 2. Akuntan Swasta/Private – Akuntan Interen 3 Akuntan Negara 4. Akuntan Pendidik
Pembagian/Bidang Akuntansi: Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Akuntansi Biaya (cost accounting) Akuntansi Manajemen (management Accounting) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) Akuntansi Pemerintahan (govermental Accounting) Sistem Akuntansi (Accounting System) Akuntansi Anggaran /Penyusunan Anggaran (budgeting) Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) Akuntansi Perilaku (accounting behaviour) Analisis Laporan Keuangan
Jenis Perusahaan dilihat dari keluarannya: Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang Perusahaan manufaktur
Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi memerlukan beberapa asumsi akuntansi (accounting assumption) atau konsep akuntansi (accounting concepts). Asumsi akuntansi tersebut merupakan suatu anggapan/kebenaran mutlak yang harus diterima agar secara logika, agar teori akuntansi dapat mengambil kesimpulan. 1. Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity) 2. Konsep Kesinambungan (going concern concept) 3. Uang sebagai alat satuan ukur (money measuring unit). 4. Konsep Harga Pertukaran (historical cost concept) 5. Konsep Periode Akuntansi (periodicity concept) 6. Penandingan Pendapatan dan Beban (matching cost against revenue).
Unsur-Unsur Pencatatan Akuntansi 1. AKTIVA/HARTA/ ASET(ASSETS) Aktiva merupakan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan untuk melaksankan kegiatan usahanya dan memberikan manfaat dimasa yang akan datang. Contoh : Kas, Piutang usaha, Perlengkapan (Supplies), Peralatan, Gedung, Mesin 2. UTANG/KEWAJIBAN (LIABILITIES) Utang adalah semua kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi kepada pihak lain di masa yang akan datang. Contoh : Utang Usaha, Utang Bunga, Utang Gaji 3. EKUITAS / MODAL (OWNNER'S EQUITY) Modal merupakan kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan kepada milik perusahaan. Dapat dikatakan pula bahwa ekuitas adalah besarnya investasi pemilik ke dalam perusahaan. 4. PENDAPATAN (REVENUE) Pendapatan adalah semua hasil yang diperoleh oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, yang mana akan mengakibatkan bertambahnya aset bukan karena adanya penambahan ekuitas/modal dari pemilik atau penambahan utang kepada pihak lain. 5. BIAYA/BEBAN (EXPENSE) Biaya adalah penggunaan aktiva atau pengorbanan aktiva untuk mendapat penghasilan 6. PRIVE (DRAWING/WITHDRAWAL) Prive penggunaan aktiva untuk keperluan pribadi pemilik
entitas bisnis pemilik SALON AYU NONA AYU Uang Rp. 100.000 Rp. 100.000 Modal Rp. 100000 Rp. 50.000 Uang Rp. 50000 Bank Rp. 150.000 Utang Rp 50000 KREDITUR RP. 30.000 PENDAPATAN 30000 RP 180.000 (Rp. 10.000) PELANGGAN BB. IKLAN 10000 Rp. 170.000 KEMBALI SELESAI