Coding • Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan • Line coding merubah pesan-pesan digital.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Teknik Komunikasi Data Digital
Sistem Transmisi Kecepatan Tinggi
Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
PENGKODEAN SINYAL.
Jaringan Komputer Dasar Transmisi Data.
Teknik Sinyal Encoding
Sistem Komunikasi II (3 sks) PCM
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
Teknik-PCM (01) PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup.
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Encoding ( p e n g k o d e a n ).
MATCHING FILTER.
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
The Basic What the heck is digital? Ilustrasi 1 Ilustrasi 2
1 Pertemuan 6 Transmisi Digital Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Pertemuan 4 Modulasi Digital
Digital Data and Line Coding Data and Computer Communication
DIFFERENTIAL MANCHESTER
Bab 5 Signal Encoding Techniques
KOMUNIKASI DATA – ST014 EnKODING DAN DEKODING S1 Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs Joko Dwi Santoso, M.Kom Naskan, S.Kom.
Konversi Data Analog Vs Digital
ADC / PCM Modul #10 TT3213 SISTEM KOMUNIKASI 1
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
DASAR KOMUNIKASI DATA.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : DIGITAL TO DIGITAL CONVERSION OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T., M.Eng. SEKOLAH.
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 8.
Sinyal pemodulasi Komunikasi Data.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI ANALOG BAHASAN : DIGITAL TO ANALOG CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Teknik Peng-Codean Data
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : PENGKODEAN SKEMA BLOCK CODING OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T.,M.Eng SEKOLAH TINGGI.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
4B/5B Encoding.
BAB 4 Transmisi Digital.
DATA ENCODING KOMUNIKASI DATA.
Sinyal Termodulasi 2016.
ADC / PCM (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER / PULSE CODE MODULATION)
Jaringan Komputer Data Encoding.
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
SISTEM PENGKODEAN DATA
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Analog dan Digital.
NON RETURN TO ZERO 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZS
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Bab 6. Komunikasi Data Digital
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
Transmisi Digital Pita Dasar
Pengolahan Sinyal.
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
Sinyal dan Sistem Digital
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Bentuk dan Struktur Sinyal Termodulasi 2017.
Komunikasi Data Transmisi Data.
KOMUNIKASI DATA TEKNIK MODULASI 20:16:44.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom
Bab 6. Komunikasi Data Digital
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7 Teknik Komunikasi Data Digital.
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7 Teknik Komunikasi Data Digital.
NOISE DAN LINE CODING NANDA PRADANA YOZA
William Stallings Data and Computer Communications
Transcript presentasi:

Coding • Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan • Line coding merubah pesan-pesan digital ke dalam deretan simbol baru (ini merupakan proses encoding) • Decoding bekerja kebalikannya yaitu merubah kembali deretan yang sudah dikodekan (encoded sequence) menjadi pesan aslinya • Sistem yang menggunakan line coding tetapi tidak melibatkan modulasi disebut sistem transmisi baseband – Spektrum hasil pengkodean tetap berada di dalam rentang frekuensi pesan asli

Coding

Tujuan • Merekayasa spektrum sinyal digital agar sesuai dengan medium transmisi yang akan digunakan • Dapat dimanfaatkan untuk proses sinkronisasi antara pengirim dan penerima (sistem tidak memerlukan jalur terpisah untuk clock) • Dapat digunakan untuk menghilangkan komponen DC sinyal (sinyal dengan frekuensi 0) – Komponen DC tidak mengandung informasi apapun tetapi menghamburkan daya pancar • Line coding dapat digunakan untuk menaikkan data rate • Beberapa teknik line coding dapat digunakan untuk pendeteksian kesalahan

Coding • Pada contoh di atas, setiap 2 bit data dikodekan ke dalam 4 level simbol • Jadi bit rate akan menjadi dua kali dari bit baud rate

Type Coding • NRZ • RZ • AMI • HDB3 • CMI • Manchester • Differential Manchester • B8ZS • nBmB

N R Z (Non Return to Zero) • Bit “1” dinyatakan oleh “high signal” selama perioda bit • Bit "0" dinyatakan oleh “low signal” selama perioda bit • Kelemahan: – Tidak ada informasi timing di dalam bentuk sinyal sehingga sinkronisasi bisa hilang bila muncul deretan 0 yang panjang – Spektrum NRZ mengandung komponen DC • Varian dari NRZ: – NRZ-L (Non-Return-to-Zero-Level) : Level konstan selama perioda bit – NRZ-I : (Non-Return-to-Zero-Invert on ones): bit “1” dikodekan dalam bentuk transisi sinyal (dari high-ke-low atau low-ke-high), sedangkan “0” dikodekan dengan tidak adanya transisi sinyal – NRZ-M (Non-Return-to-Zero-Mark): level berubah bila ada bit “1” – NRZ-S (Non-Return-to-Zero-Space): level berubah bila ada bit “0” • NRZ bisa unipolar maupun polar

Characteristic & Spektrum NRZ

R Z (Return to Zero) • Bit "1" dinyatakan oleh “high signal” selama setengah perioda bit dan dinyatakan oleh “low signal” pada seengah perioda bit berikutnya – Memungkinkan pengambilan informasi clock bila ada deretan 1 yang panjang • Kelemahan – Bandwidth yang diperlukan dua kali NRZ – Sulit mengambil informasi clock bila ada deretan nol yang panjang – Mengandung komponen DC

A M I (Alternate Mark Inversion) • Pseudoternary code – Bit "0" dinyatakan sebagai level nol – Bit "1" dinyatakan oleh level positif dan negatif yang bergantian • Karakteristik sinyal hasil pengkodean AMI – Tidak memiliki komponen DC (kelebihan) – Tidak memecahkan masalah kehilangan sinkronisasi bila terdapat deretan nol yang panjang

HDB3 (High Density Bipolar 3) • Berbasis kode AMI • Jumlah nol berurutan yang diperbolehkan maksimum 3 • Ide dasar: mengganti empat nol berurutan menjadi "000V" atau "B00V" – "V" adalah pulsa yang menyalahi aturan AMI mengenai perubahan polaritas yang berurutan • Aturan penggunaan "000V" atau "B00V" adalah sbb: – "B00V" digunakan jika sampai pulsa sebelumnya, sinyal mengandung komponen DC (yaitu jumlah pulsa negatif dan pulsa positif tidak sama) – "000V" digunakan jika sampai pulsa sebelumnya komponen DC adalah nol (jumlah pulsa negatif sama dengan jumlah pulsa positif – Polaritas pulsa "B", yang patuh pada aturan AMI, bisa positif atau negatif dengan tujuan menjamin dua pulsa V berlawanan polaritas

CMI ( Code Mark Inveted) • Berbasis AMI • Digunakan pada transmisis kecepatan tinggi • Bit “1” dikirimkan sesuai dengan aturan AMI yaitu bila ada dua “1” berurutan maka pulsa yang menyatakan keduanya harus berbeda polaritas • Bit “0” dinyatakan oleh pulsa dengan setengah perioda pulsa pertama dinyatakan oleh tegangan negatif sedangkan setengah perioda pulsa berikutnya dinyatakan oleh tegangan positif • Kode CMI memiliki karakteristik berikut: – Menghilangkan spektrum sinyal pada frekuensi yang sangat rendah – Clock dapat direcovery dengan mudah – Bandwidth lebih lebar daripada AMI