Ketentuan Umum Jalan Rel

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CERMIN CERMIN DATAR CERMIN LENGKUNG CERMIN CEKUNG (+)
Advertisements

Rangka Batang Statis Tertentu
Momentum dan Impuls.
Alinemen Horizontal Jalan Rel
WESEL JALAN REL By : Leo Sentosa.
Pengertian Struktur Jalan Rel Kriteria Struktur Jalan Rel
Materi SD kelas V Transportasi
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
TKS 4008 Analisis Struktur I
MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA’97
Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya
Komponen Jalan Rel.
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
Tahukah kalian orang yang sedang tarik tambang
PEMBEBANAN PADA STRUKTUR JALAN REL
STABILITAS BENDA TERAPUNG
Kinematika Kinematics
Kinematika.
KELOMPOK 6 GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL DAN PEGAS
6. SISTEM PARTIKEL.
PESAWAT SEDERHANA.
GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Momentum Linear & Impuls Pertemuan 1 (14 Dec 2009)
Fungsi Bantalan Mengikat rel sehingga lebar sepur tetap terjaga.
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Pertemuan 15
Gambar di bawah adalah pengukuran lebar balok dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah …. a. 3,29 cm b. 3,19 cm c. 3,16 cm d. 3,06 cm e. 3,00 cm.
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
Teknologi Dan Rekayasa
UKURAN DERMAGA Panjang Dermaga
METODE LUASAN BIDANG MOMEN (MOMENT AREA METHOD)
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
Dynamics, Dinamik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda karena pengaruh gaya. Benda disebut diam bila benda tersebut tidak berubah posisinya.
Momentum dan Impuls.
10. Biaya, Tarif Angkutan dan
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
Besarnya gaya F adalah m = 200 cm 200 cm : 25 cm = 8
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JAYABAYA
Berkelas.
MELAKSANAKAN PENGUKURAN KONSTRUKSI
TUMPUAN Pertemuan 5-6 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Rekayasa Jalan REL By : Leo Sentosa
03 JARINGAN TRANSPORTASI JALAN REL TIPE PELAYANAN ANGKUTAN JALAN REL
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
Perencanaan Tebal Konstruksi Jalan
VII. Fender dan Alat Penambat
WESEL JALAN REL.
Memasang perancah kayu
LENTURAN (DEFLECTION)
Momentum dan Impuls.
Latihan Soal Kinematika Partikel
MEKANIKA KINEMATIKA DINAMIKA KERJA DAN ENERGI IMPULS DAN MOMENTUM
ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN
TUGAS PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
PRINSIP DASAR OPERASI KERETA API PENGOPERASIAN KERETA API
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DOZER
Momentum dan Impuls.
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
DRAINASE JALAN RAYA.
KERETA API DI INDONESIA ZION SOPHOS PATUAN NIM : UNIVERSITAS MEDAN AREA.
DASAR – DASAR PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya Perencanaan geometrik merupakan bagian dari suatu perencanaan konstruksi jalan, yang meliputi rancangan.
MODUL 4 : Penambat rel dan balas
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
MODUL 10 : Stasiun dan Emplasemen
Transcript presentasi:

Ketentuan Umum Jalan Rel By : Leo Sentosa

Standar Jalan Rel Dalam Perencanaan jalan rel, Penentuan jenis komponen jalan rel seperti : balas ,bantalan dan penambat serta dimensinya didasarkan pada beberapa beban gandar, kecepatan maksimum dan daya lalulintas.

Jenis Lokomotif Lokomotif BB artinya beban ditumpu oleh 2 bogie, yang masing-masing bogie terdiri 2 gandar dan satu gandar terdiri dari dua roda Lokomotif Jenis CC. lokomotif ditumpu 2 bogie, masing-masing bogie terdiri 3 gandar, dan masing- masing gandar terdiri 2 roda

Beban Gandar Loko BB

Beban Loko Jenis CC

Gaya / Berat Gerbong

Jenis Kecepatan Kecepatan Rencana Kecepatan yang digunakan untuk merecanakan konstruksi Jalan Rel Kecepatan Rencana untuk perencanaan struktur jalan rel V rencana = 1,25 x V maks Kecepatan Recana untuk Perencanaan Jari-jari Lengkung tikungan V rencana = V maks Kecepatan Rencana Untuk Perecanaan Peninggian Rel

Jenis Kecepatan (2) Kecepatan Maksimum Kecepatan Operasi Kecepatan tertinggi yang diinginkan untuk operasi suatu rangkaian kereta pada lintas tertentu Kecepatan Operasi Kecepatan rata-rata kereta api pada petak jalan tertentu Kecepatan Komersial Kecepatan rata-rata sebagai hasil pembagian jarak tempuh dengan waktu tempuh

Daya Angkut Lintas Jumlah angkutan anggapan yang melewati suatu lintasan dalan jangka waktu satu tahun Daya angkut lintas menjerminkan jenis serta jumlah beban total dan kecepatan kereta api yang lewat di lintasasn tersebut dalan satuan waktu tertentu (Ton/Tahun)

Daya Angkut lintas (2)

Ruang Bebas Bangunan Ruang diatas sepur yang senantiasa bebas dari segala rintangan dan benda penghalang yang disediakan untuk lalul lintas rangkaian kereta api.

Ruang Bangunan Bangunan adalah ruang disisi sepur yangsenantiasa hasur bebas dari segala bangunan tetap seperti antara lain tiang sembiyan, tiang listrik dan pagar Batas ruang bangunan diukur dari sumbu sepur pada ketinggian 1 – 3,55 meter Jarak ruan bangunan Pada lintas bebas : 2.35 s/d 2.53 m dari kiri kanan sumbu sepur Pada Emplasemen : 1,95 s/d 2.35 di kiri dan kanan sumbu sepur Pada Jembatan 2.15 m di kiri dan kanan sumbu sepur

Penampang Melintang Jalan Rel