Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fredy Jhon Philip.S,ST,MT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fredy Jhon Philip.S,ST,MT"— Transcript presentasi:

1 Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
REKAYASA JALAN REL MODUL 6 WESEL Fredy Jhon Philip.S,ST,MT

2 OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan jenis wesel yang umum digunakan di Indonesia Mahasiswa dapat menjelaskan standar pembuatan bagan wesel dengan benar dan komponen-komponen wesel Mahasiswa mampu untuk menjelaskan prinsip pengoperasian wesel dalam kaitannya dengan tata letak di stasiun

3 KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL DAN PEMBEBANANNYA
Definisi dan fungsi wesel Jenis wesel yang ada di Indonesia

4 PRINSIP PERENCANAAN JALAN REL
Sangat dipengaruhi oleh : jumlah beban, kecepatan maksimum beban gandar beban yang diterima jalan rel dari satu gandar yaitu 18 ton pola operasi.

5 JALAN REL DAN FUNGSINYA
Receiving wheel load and distributes the load to sleeper or supports ; Guiding wheels in lateral direction, lateral horizontal forces on rail head are transferred and distributed to sleepers or supports Providing smooth surface for the wheel movement and through its adhesion rail distributes acceleration and decceleration ; As electric conductor in electrified line ; Conducting electricity for signalling .

6 Syarat profil rel yang baik
Momen pertahannya harus cukup besar untuk menahan tegangan lentur akibat tekanan roda. Sehingga irisannya berbentuk “ I “ Permukaan rel harus sesuai dengan bentuk roda , sehingga keausan lambat Rel harus mudah ditambatkan pada bantalan, sehingga kaki rel harus dibuat lebar dan sisi bawahnya datar Jelaskan sumber –sumber gaya tersebut ?

7 Bentuk rel Rel berkepala dua (double head rail)
Rel berkepala banteng (bull headed rail) Rel berkaki datar (flat footed rail) Kepala rel Badan rel kaki rel Kenapa bentuk potongan rel demikian ??????

8 Konstruksi Jalan rel Konstruksi jalan rel dibagi atas bangunan atas dan bangunan bawah BANGUNAN ATAS Rel (termasuk sambungan) Bantalan Alat penambat dan pengikat Balas Konstruksi perlintasan dan wesel BANGUNAN BAWAH Sub balas Tubuh baan (badan jalan) Drainase Konstruksi pelindung lereng Pangkalan jembatan dan pilar patok-patok batas dan tanda

9 BANGUNAN ATAS wesel perlintasan

10 BANGUNAN BAWAH Pangkalan jembatan dan pilar jembatan Konstruksi pelindung lereng drainase

11 Penampang Jalan rel

12 Kedudukan roda pada rel
Apabila jarak antara tepi dalam flens dibuat sama dengan lebar sepur, maka flens akan menggesek tepi kepala rel. Untuk menghindari terjadi gesekan maka jarak antara tepi dalam kedua flens dibuat lebih kecil daripada lebar sepurnya. Kenapa kepala rel harus dibuat miring? Bagaimana dalam kondisi miring ?

13 Type of Rail used in Indonesian Railway : R. 25 R. 33 NP. 34 P. 38
Tipe Rel di Indonesia Type of Rail used in Indonesian Railway : R. 25 R. 33 NP. 34 P. 38 R. 41/42 R. 50 R.54. Apa definisi angka tersebut ???

14 Penampang dimensi rel

15 Dimensi beberapa tipe rel
DIMENSIONS R.42 R.50 R.54 R.60 H (mm) 138,00 153,00 159,00 172,00 B (mm) 110,00 127,00 140,00 150,00 C (mm) 68,50 65,00 70,00 74,30 D (mm) 13,50 15,00 16,00 16,50 E (mm) 40,50 49,00 49,40 51,00 F (mm) 23,50 30,00 30,20 31,50 G (mm) 72,00 76,00 74,97 80,95 R (mm) 320,00 500,00 508,00 120,00 A (cm2) 54,26 64,20 69,34 76,86 W (kg/m) 42,59 50,40 54,43 60,34 Ix (cm4) 1369 1960 2346 3055 Yb (mm) 71,60 76,20 A = Area of cross section W = Rail weight per meter Ix = Moment of inertia in x axis Yb = distance from rail bottom to neutral line

16 Chemical composition : C : 0,6 – 0,8 % Si : 0,15 – 0,35 %
Bahan dan kekuatan rel REL HARUS TAHAN AUS DAN TIDAK MUDAH RETAK BAHAN UTAMA REL ADALAH UNSUR Fe, dan juga mengandung Mn dan C Chemical composition : C : 0,6 – 0,8 % Si : 0,15 – 0,35 % Mn : 0,90 – 1,10 % P : ≤ 0,035 % S : ≤ 0,025 % Standard hardness for rail 270 BHN, for HHR (Head Hardened Rail) reaches 350 Brinnel Hardnes Number (BHN) Kekuatan rel diukur dengan kuat tarik , minimum 90 kg/mm2 dengan perpanjangan minimum 10 %

17 Bahan dan kekuatan rel Terdapat tiga macam rel tahan aus (wear resistance – WR) menurut UIC, yaitu WR – A, WR-B dan WR-C Bagaimana persyaratan kekuatan jalan rel Indonesia di bandingkan standar luar negeri ?

18 Jenis rel menurut panjangnya
Rel standar Awalnya di Indonesia memiliki panjang rel standar 17 m, naumun PT.KAI sekarang menggunakan panjang rel 25 m. Kenapa ? Rel pendek Dibuat dari beberapa rel standar yang disambung dengan las di balai yasa, melalui sistem flash welding atau welded rail. Panjang maksimum rel pendek 100 m Menurut anda berapa batasan panjang rel yang disambung? Rel panjang Dibuat dari beberapa rel pendek yang disambung dengan las di lapangan (continuous welded rail)

19 Penentuan panjang minimu rel panjang ialah berdasarkan pada pemuaian rel, gaya normal pada rel dan gaya lawan bantalan , yaitu : ∆𝐿=𝐿××𝑇 Bagaimana keuntungan menggunakan rel panjang ?

20 BEBAN YANG BEKERJA PADA REL
gaya mendatar yang bekerja memanjang rel Gaya mendatar siku terhadap sumbu sepur Gaya vertikal Jelaskan sumber –sumber gaya tersebut ?

21 STANDAR JALAN REL DI INDONESIA
Untuk keperluan perencanaan dan perancangan struktur bagian atas, digunakan standar sebagai berikut

22 SAMBUNGAN REL Sambungan rel adalah konstruksi yang mengikat dua ujung rel , namun merupakan titik lemah dari kekuatan rel itu sendiri Persyaratan sambungan rel yang baik : Kuat menahan momen ,gaya yang bekerja, maupun sentuhan yang ditimbulkan roda KA Mampu mengakomodasi pemuaian rel Bagaimana menurut Anda ???

23 Jenis Sambungan rel Sambungan menumpu (supported joint)
Sambungan menggantung (suspended joint)

24 Penempatan Sambungan rel

25 PENGELOMPOKAN JALAN REL
Pengelompokkan jalan rel dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan sudut pandangnya antara lain : Menurut lebar sepur Menurut kecepatan maksimum yang diijinkan Menurut kelandaian Menurut jumlah jalur Menurut kelas jalan (PT.KAI) Coba anda jelaskan pengelompokan tersebut !


Download ppt "Fredy Jhon Philip.S,ST,MT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google