Elemen-elemen Dasar Pada Bahasa C++ As’ad Djamalilleil http://kampusku.my.id asad.kom@gmail.com
Identifier (pengenal/nama)
Identifier (Pengenal) Identifier (pengenal) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan: keyword variabel konstanta bernama tipe data fungsi label objek serta hal-hal lain yang dideklarasikan atau didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan Pemberian Nama Nama dapat berupa kombinasi huruf, angka, dan underscore ( _ ) Tidak boleh diawali dengan angka Tidak boleh sama dengan salah satu keyword(kata kunci)
Case-Sensitive Sangat penting untuk diketahui bahwa bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang sensitif terhadap penulisan huruf (case sensitive), sehingga penulisan dengan huruf kecil akan dibedakan dengan huruf kapital.
Contoh Penamaan Pengenal Yang Benar gajiPegawai nomorInduk gaji_pegawai nomor_induk tahunKe1 Cetak_Nilai NAMA hitungGaji
Contoh Penamaan Pengenal Yang Salah 2semester nama-barang #jumlah total gaji
Keyword (Kata Kunci) identifier yang mempunyai makna khusus bagi compiler asm else operator template auto enum private this break extern protected typedef case float public union char for register unsigned class friend return virtual const goto short void continue if signed volatile default inline sizeof while delete int static do long struct double new switch
Tipe Data Dasar di C++
Tipe Data Dasar Dalam C++ Ukuran Memory Jangkauan Nilai Jumlah Digit Presisi char 1 byte -128 s/d +127 - int 2 byte -32768 s/d +32767 long 4 byte -2147438648 s/d +2147438647 float 3.4x10-38 s/d 3.4x10+38 6-7 double 8 byte 1.7x10-308 s/d 1.7x10+308 15-16 long double 10 byte 3.4x10-4932 s/d 3.4x10+4392 19
Data berbentuk literal/string dapat disimpan menggunakan tipe data char berbentuk array. Data bernilai logik true dan false diwakili oleh nilai berbentuk bilangan bulat, dimana nilai 0 (nol) dianggap bernilai logik false dan nilai selain 0 dianggap bernilai logik true.
Nilai Bilangan bulat (integer) Desimal contoh : 7 -45 1230 -34567 Bilangan real Pecahan contoh : 0.2345 123.453 -34.67 Eksponen contoh : 10 x 105 10E05 1.5 x 1012 1.5e12 3.45 x 10-5 3.45e-5
Logik false angka 0 (nol) true selain angka 0 Karakter nilai berupa karakter harus diapit dengan tanda petik tunggal (single-quote) Contoh : ‘A’ ‘g’ ‘.’ ‘@’ ‘5’ String nilai berbentuk string (lebih dari satu karakter) harus diapit dengan tanda petik ganda (double-quote) Contoh : “AB” “Muhammad Rasulullah” “345”
Variabel & konstanta Variabel & konstanta digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai. Nilai suatu variabel dapat diubah-ubah pada saat run-time sesuai dengan tipe datanya. Nilai suatu konstanta tidak dapat lagi diubah-ubah pada saat run-time.
Cara Deklarasi & Inisialisasi Variabel Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu pendeklarasian menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut dinamakan pendefinisian.
Deklarasi variabel tipeData namaVariabel ; tipeData namaVar1, namaVar2, …. ; Inisialisasi variabel tipeData namaVariabel = nilai; tipeData namaVar1 = nilai, namaVar2 = nilai, ………;
char umur; int tahun; char nilaiHuruf; int tinggi; int jarak; long berat; float ipk; double saldo; char nama[50]; char umur = 63; int tahun = 2008; char nilaiHuruf = ‘C’; int tinggi = 175, jarak = 0; long berat = 55; float ipk = 3.81; double saldo = 0.0; char nama[50] = “Ursyalim”; char nama[ ] = “Ursyalim”;
Deklarasi Konstanta const tipeData namaVar = nilai; Contoh: const double PI = 3.14; const int JUM_MAX_MHS = 40;