Latar Belakang Masalah 2. PERANCANGAN DAN KARAKTERISTIK RESPON SISTEM KONTROL ELEKTRONIK PADA SISTEM HIDROLIK SEBAGAI PENGGERAK BAJAK MOLE Latar Belakang Masalah Rancangan alat kontruksi dudukan bajak mole dan sistem hidrolik telah selesai dibuat dan diuji, sistem hidrolik dirancang bekerja secara otomatis, namun karakteristik respon sistem kontrol elektronik sebagai penggerak bajak mole perlu disesuikan dengan kecepatan maju traktor.
Tujuan penelitian Memperoleh bentuk karakteristik respon motor stepper ketika menggerakan tuas pressure valve untuk membuka dan menututup, mulai bukaan 15o hingga 90o, dan memperoleh prosentase kesalahan yang terjadi antara analisis terhadap bukaan pressure valve.
Metode Penelitian Waktu dan tempat Kegiatan Tahap I No Tempat Uraian Lama Penelitian ( Agustus 2012 - Bulan Februari 2014) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 A S O N D J F M Laboratorium Teknik Elektro dan Teknik Mesin Fakultas Teknik UIKA Bogor Digunakan untuk merancang konstruksi dudukan silinder hidrolik dan bajak mole Laboratorium Instrumentasi dan Perbengkelan IPB Perancangan sensor pengirim dan penerima, Elektronika dan sistim kontrol hidrolik skala Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, FATETA IPB, di Laboratorium lapangan Siswadhi Soeparjo Untuk pelaksanaan ujian lapangan ( out door), Manual dan Otomatis Kegiatan Tahap I
Alat dan bahan Penelitian Satu (1) set motor listrik kapasitas : 5 kW, 380 V, 50 Hz, 1500 rpm Satu set pompa hidrolik kapasitas 50 liter/menit, 50 bar Satu set selonoid 30 A, 4 aliran ( 2 in 2 out) Satu set sensor gerak Sensor Ultrasonik, 38 kHz, 5-12 V Volt meter Yokogawa, 1000Vac/dc , 50 Hz, class 1,0 Ampermeter Sanwa, 50 Aac/dc,clas 1,0 Alat ukur tekanan 1 set 250 bar Selang hidrolik dan asesorisnya Fleksibel 3/8” Bahan Penelitian Pegas kereta api Diameter kawat 36 mm, diameter luar236 mm, panjang 500 mm, defleksi mak 800mm, jumlah lilitan 6, aktif 4, kapasitas 3.800 kg, Type hourglass,spiral Minyak hidrolik Pertamina, SAE 30. Alat dan bahan Penelitian tambahan dari penelitian sebelumnya Satu (1) set motor stepper : 30 W, 12 V, 1500 rpm Satu set mikorokontroller Arduino Atemega 328 Dua (2) set relay 12 Vdv Umron, 12 Vdv, 6A
Alur diagram Penelitian Penelitian Tahap I
Rangkaian Penelitian Hidrolik digunakan untuk menarik pegas Hidrolik digunakan untuk menekan pegas
Cara Kerja: Tekanan dari pompa hidrolik diatur dengan cara membuka pressure valve oleh motor stepper, mulai bukaan 15o hingga 90o. Kecepatan waktu tekan/tarik hidrolik serta jarak dimonitor oleh sensor ultrasonik, kemudian data terekam di komputer.
Sistem kontrol loop tertutup
Respon time pada sudut bukaan pressurvalve 15o dan 30 o Hasil dan Bahasan Respon time pada sudut bukaan pressurvalve 15o dan 30 o
Respon time pada sudut bukaan pressurvalve 45o dan 60 o
Respon time pada sudut bukaan pressurvalve 75o dan 90 o
Tabel hasil analisis dan pengukuran Measurees Response time Rata-rata 15o 30o 45o 60o 75o 90o Analysis 1,01 1,04 1,06 1,08 1,1 1,25 1,09 Stepper Motor 1,47 1,68 1,89 2,12 2,76 2,98 2,15 Valve control Hydrolic 1,62 1,96 2,09 2,35 3,14 3,75 2,49 Error ( AnayisiVs Motor) 0,31 0,38 0,44 0,49 0,60 0,58 0,47 Error ( AnayisiVS Valve) 0,54 0,65 0,67 0,53 Error( Motor Vs Valve) 0,09 0,14 0,16 0,18 0,19 0,21
Kesimpulan Ketika motor stepper dipasang sebagai pengganti secara manual menjadi otomatis menggunakan mikrokontroller, respon motor stepper sangat lambat yaitu 2,98 detik, hal ini berakibat memperlambat bukaan pressur valve , sehingga untuk pengujian lapangan penggunaan bajak mole, motor stepper tidak layak untuk digunakan, karena respon waktu yang lambat Saat pressure valve dibuka secara manual 90o, respon waktu yang diperlukan 1,25 detik untuk mencapai jarak tekan 23,8 cm, dan jarak tarik 78,2 cm. Out put penelitian: Telah terbit di IJSR (Internasional Journal of Science and Research) online: 2319-7064, Volume 2, Issue 11 November 2013. Dengan judul Design and Response Characteristic of Electronic kontrol Sistem on Hydraulic Driven Mole Plogh. www.ijsr.net Dengan infact factor (2012) : 3.358 dan Index Copernicus Value 2012 : 5.34