EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GANGGUAN DEPRESI BERAT
Advertisements

A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Kasus Pada suatu saat Tn. K 35 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit karena di rumah klien marah-marah kepada semua orang yang ada di rumah.
ASKEP WAHAM.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
Stefanus T A. Ivan Lucky G
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
STRESS DALAM PEKERJAAN
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
Pengkajian Status Mental dalam Proses Keperawatan Jiwa
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
Gangguan psikosis-neurotik
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GANGGUAN JIWA
ASUHAN KEBIDANAN IV.
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
Dissociative disorder
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Wanita Sebagai Lansia.
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
Menyampaikan Berita Duka
DOSEN PEMBIMBING DESI SARLI M.KEB
SKIZOFRENIA.
Gangguan Psikiatrik akibat Peristiwa Traumatik
Gangguan Psikologis.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Klimakterium dan menapause
Disusun oleh : Felyani Ali
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
Gangguan psikosos akut
KLIMAKTRIUM YUSI ASTARI III B.
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
SIGN AND SYMPTOM IN PSYCHIATRY
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
Selamat Sore.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Gangguan Neurotik (pengantar)
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Lisda Sofia STRESS Penyesuaian Diri & Pertahanan Diri.
GANGGUAN MENTAL & PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Kelainan pada Gen Autosomal
Pengkajian Status Mental dalam Proses Keperawatan Jiwa
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
PSIKOLOGI KECEMASAN.
DEMENSIA.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
GELANDANGAN PSIKOTIK.
ANAK – REMAJA
GANGGUAN WAHAM MENETAP
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA
ANAK – REMAJA
EMOSI dan STRES ADAPTASI
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta.
GANGGUAN JIWA PADA MASA KEHAMILAN
GANGGUAN PSIKOTIK FUNGSIONAL
Transcript presentasi:

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA

Kesehatan Jiwa di Indonesia Sejak dulu telah dikenal gangguan jiwa dengan adanya cerita Mahabarata dan Ramayana, Srikandi Edan, Gatot Kaca Sandrung, tetapi perlakuan terhadap gangguan jiwa dulu tidak jelas dimana penderita di pasung, di ikat, di rantai, di isolasi di hutan (untuk yang membahayakan). Rumah Sakit Jiwa di Indonesia pertama di Bogor pada tahun 1882, jauh dari kota. Penanganannya dengan Isolasi, Penjagaan dan Obat-obatan.

Epidemiologi Jiwa Masalah kesehatan Jiwa adalah masalah badaniah mental dan sosial. Diperkirakan 2-3 permil dari jumlah penduduk menderita gangguan jiwa berat. Gangguan jiwa akan memberikan kerugian ekonomis, materi, tenaga kerja dan penderitaan.

Epidemiologi sangat membantu penyelidikan tentang keadaan kesehatan jiwa dalam masyarakat dan segala faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui sebab sosial suatu gangguan jiwa dan juga untuk merencanakan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat.

Persentase hubungan dengan pasien yang menderita skizofrenia Kembar monozigot (satu telur) 86,2% Kembar heterozigot (dua telur)14,5% Saudara kandung 14,2% Saudara tiri 7,1% Masyarakat umum 0,85%

Klasifikasi Gangguan Jiwa I . Psikosa Psikosa Berhubungan dengan Sindroma Otak Organik Dementia senilis Psikosa alkoholik psikosa yang berhubungan dengan infeksi intracranial Psikosa yang berhubungan dengan kondisi cerebral lain Psikosa yang berhubungan dengan kondisi fisik lain

2. Psikosa Fungsional Skizofrenia Psikosa afektif Keadaan paranoid Psikosa lain

II. Neurosa, Gangguan Kepribadian Gangguan Jiwa Non Psikosa Lain: Deviasi sexual Alkoholisme Ketergantungan obat, dsb

III. Retardasi Mental Keadaan tanpa gangguan psikiatrik yang nyata dan kondisi non spesifik : Kegagalan penyesuaian sosial tanpa gangguan psikiatri yang nyata Kondisi yang serikat pada kebudayaan setempat

PSIKOSA Psikosa adalah suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality). Hal ini diketahui dengan gangguan pada: Perasaan (efek dan emosi) Proses berfikir Psikomotorik Kemauan Sedemikian rupa sehingga Psikosa tidak sesuai dengan kenyataan lagi.

Lima Sindroma Klasik (Menninger) Perasaan sedih, bersalah dan tidak mampu yang mendalam Keadaan terangsang yang tidak menentu dan tidak terorganisasi disertai pembicaraan dan motorik yang berlebih Regrasi ke autism pembicaraan dan perilaku, isi pikiran yang berwaham, acuh tak acuh terhadap harapan sosial. Kecenderungan membelah diri curiga atau rasa kebesaran Keadaan bingung delirium, dengan disorientasi dan halusinasi

Demensia Senilis Definisi Demensia Senilis adalah kemunduran fungsi mental umum terutama intelegensi disebabkan oleh karena kerusakan jaringan otak yang tidak dapat kembali lagi (irreversible). Pada umumnya mempunyai prognosa yang jelek.

Gejala Biasanya timbul setelah usia lebih dari 60 tahun. Adanya penyakit jasmani membuat gangguan emosi hebat sehingga mempercepat kemunduran mental Gangguan jangka pendek berupa gejala dini akan lupa pada hal-hal yang baru terjadi

Kekurangan ide Egosentrik mudah tersinggung dan marah-marah Acuh tak acuh terhadap pakaian dan rupa Menyimpan barang-barang tidak berguna Sering timbul waham Penilaiannya kurang Sering gelisah waktu malam

Disorientasi ditempat gelap Gejala Jasmaniah: Kulit tipis, atrofis dan keriput berat badan menurun, otot-otot atropi, jalan tidak stabil, suara kasar, tremor tangan Gejala Psikologik: Kemunduran mental, Sering kebingungan, dilirium/depresi serta agitasi Prognosa: Tidak baik karena bersifat progresif

Pengobatan Pertahankan perasaan aman dan harga diri Perhatian dan mencoba memuaskan kebutuhan rasa kasih sayang, rasa perlu dibenarkan serta di hargai Kamar yang terang Obat-obatan : hipnotika ringan (chlorpromazine) dan vitamin

SKIZOFRENIA Definisi Adalah suatu bentuk psikosa dengan terjadi kemunduran intelegensi sebelum waktunya. (Demensia precox)

Etiologi: Keturunan Endokrin Metabolisme Susunan saraf pusat, dll

Gejala-Gejala: Primer: Gangguan Proses Berfikir Gangguan asosiasi : satu ide belum diutaraan timbul ide lain yang tidak berhubungan Inkoherensi : jalan pikiran mudah dibelokkan Blocking : kadang-kadang pikiran mendadak berhenti dan tidak timbul ide lagi Presenverasi : ide berulang-ulang timbul dan diutamakan Flight of ideas : Membicarakan ide yang satu keide yang lain tidak lengkap dan sangat cepat melompat

Gangguan Afek dan Emosi: Afek dan emosi dangkal Acuh tak acuh terhadap hal-hal penting untuk dirinya sendiri Parathimi : yang seharusnya senang malahan susah/marah Emosi berlebih Hilang kemampuan untuk mengadakan hubungan emosi yang baik Kepribadian terpecah

Gangguan Kemauan Tidak dapat mengambil keputusan Tidak dapat bertindak dalam suatu keadaan (selalu ada alasan) Kadang-kadang melamun berhari-hari/berbulan-bulan Negativisme : Sikap yang berlawanan dengan permintaan Ambivalen : menghendaki dua hal yang berlawanan pada waktu yang sama

Gejala Psikomotor Gejala katatonik /gangguan pembuatan Stupor : pergerakan seperti stupa Mutistik : tidak mau berbicara Stereotipi : gerakan yang sama yang diulangi Katalepsi: posisi badan dipertahankan untuk waktu yang lama Flexibilitas cerea : bila anggota badan dibengkokkan terasa suatu tahanan Hipekenesia, sangat gelisah

Sekunder: Waham Halusinasi Jenis Skizofrenia Skizofrenia simplex Skizofrenia hebelnenik Skizofrenia katatonik Skizofrenia paranoid

PROGNOSA Jelek, tidak ada harapan, tetapi dengan terapi yang baik dan waktu yang cukup lama sepertiga sembuh Pengobatan Farmako terapi Psikoterapi Electro konvulsi

NEUROSA Nerosa adalah suatu kesalahan penyesuaian diri secara emosional karena tidak dapat menyelesaikan suatu konflik secara tak sadar, sehingga timbul kecemasan yang dirasakan secara langsung atau tidak langsung diubah menjadi berbagai mekanisme pembelaan psikologik dan memacu gejala subyeksi lain yang menggangu

Penyebab Primer : Psikogenik Penderita menjadi menyadari sedang terganggu tetapi kepribadian masih baik. Karena keadaan tegang dan cemas maka perlu dicari sumber kecemasan, peristiwa/kejadian yang menimbulkan rasa cemas.

Cara-cara menghadapi kecemasan : = Mekanisme pembelaan diri Rasionalisasi Menarik diri Agresi Salah pindah Proyeksi Identifikasi Kompensasi Filasi, regresi dan sebagainya

Cara-cara pembelaan diri yang dipakai tergantung kepribadian orang tersebut. Ada proses pembelaan diri yang tanpa disadari dapat dirasakan pada tubuh manusia itu sendiri ,misalnya : Suhu tinggi Kelumpuhan Sesak, dsb

Penyebab Neurosa Terutama pada bidang emosi Konflik pada masa anak-anak Perasaan depresi Penyesuaian dalam perkawinan/rumah tangga Peralihan umur pertengahan Penyakit jasmani Wanita yang sudah melampaui umur/menikah , dsb

Prognosa Tergantung kepribadian sebelumnya, Bila kepribadian stabil maka prognosanya baik. Penyakit yang munculnya pada permulaan akut maka prognosanya lebih baik Bila gejala-gejala neurosa menguntungkan Penderita maka akan memberikan prognosa jelek

Pengobatan Psikoterapi suporsif Sugesti Bimbingan ? Tranquilizer