SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT(1) Baruna Kusuma S.Pi, M.P.
Sifat Fisika Air Laut Sebagai senyawa kimia yang paling umum dan paling familiar bagi manusia, air adalah suatu senyawa yang sangat unik dimana semua makhluk hidup di dunia sangat tergantung hidupnya pada senyawa ini Sebagai senyawa kimia air adalah satu-satunya yang dapat memiliki 3 bentuk zat dalam kondisi suhu ruangan
Kemampuan untuk berada dalam 3 bentuk zat ini dengan kondisi temperatur yang tidak terlalu ekstrem merupakan hal yang memungkinkan terjadinya siklus hidrologi dan sumber kehidupn bagi makhluk darat
Hal unik lainnya dari air adalah kemampuannya menyimpan panas Hal unik lainnya dari air adalah kemampuannya menyimpan panas. Proses air menjadi panas terjadi dengan lambat demikian juga proses pendinginannya terutama bila dibandingkan dengan daratan Pada kondisi lokal hal ini menyebabkan fenomena pola perubahan angin antara siang dan malam Dalam skala global hal ini membantu bumi untuk tetap dalam temperatur yang konstan selama pergantian musim juga pergantian siang dan malam
Sifat Fisika Utama Air Laut Sifat fisika utama dari air laut adalah suhu, salinitas serta densitas(masa jenis) dan tekanan
SUHU Suhu adalah kadar “panas” suatu benda, suhu ini umumnya dihitung dengan menggunakan termometer Suhu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Kehidupan flora dan fauna laut Komposisi kimia air laut Sirkulasi massa air Cepat rambat gelombang akustik
Matahari memiliki pengaruh paling besar terhadap perubahan suhu permukaan laut Umumnya perubahan suhu air laut disebabkan adanya perpindahan panas dari massa air yang satu ke massa air yang lain Hal lain yang dapat mengubah suhu air laut adalah Konduksi panas dari atmosfir Kondensasi dan evaporasi uap air
Sebaran suhu vertikal Dengan mengukur suhu di tiap rentang kedalaman tertentu, kita akan mendapatkan profil sebaran suhu suatu perairan
Thermocline atau Methalimnion adalah daerah di kedalaman tertentu dimana suhu air turun dengan drastis seiring dengan perubahan kedalaman
pola sebaran suhu ini membagi laut menjadi 3 bagian
Pengukuran Suhu Air Laut Pengukuran suhu air laut menggunakan termometer dengan reservoir mercury chamber baik yang model terlindungi maupun tidak untuk mengatasi tekanan air
SALINITAS Salinitas adalah banyaknya garam terlarut yang terkandung di dalam 1 kg air laut Air laut merupakan campuran dari 97% air dan 3% material terlarut Satuan untuk salinitas adalah ‰ (per mil)
Salinitas air laut di seluruh wilayah perairan di dunia berkisar antara 33 – 37 ‰ dengan nilai median 34,7 ‰, namun di Laut Merah dapat mencapai 40 ‰ (hypersalin) Salinitas air laut tertinggi terjadi di sekitar wilayah ekuator, sedangkan terendah dapat terjadi di daerah kutub, walaupun pada kenyataannya sekitar 75 % air laut mempunyai salinitas antara 34,5‰ – 35 ‰
Dari keseluruhan bahan kimia terlarut dalam air laut, hanya garam yang mempengaruhi salinitas. Dan walaupun salinitas tiap perairan berbeda-beda perbandingan dari masing-masing unsur garam selalu tetap
Sebaran Vertikal Salinitas Sama seperti suhu kita dapat mengukur salinitas di tiap kedalaman dan dapat memetakan sebaran vertikalnya Lapisan dimana salinitas berubah dengan cepat disebut Halocline
Sebaran Salinitas Horizontal
Pengukuran Salinitas Air Laut