ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN PENGANTAR ILMU EKONOMI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN Pertemuan - 4 Senin, 26 Maret 2012 - Kelas B Rabu, 28 Maret 2012 - Kelas A JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSIRAS DIPONEGORO S E M A R A N G 2012
I. PENGANTAR TUJUAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN - 4 Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan peserta didik dapat menghitung dan menjelaskan pengertian elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
QUESTION TAG SEBERAPA BESAR PERMINTAAN (DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPPLY) RESPONSIF TERHADAP PERUBAHAN HARGA ? Dalam kondisi Ceteris Paribus : a. Tiket kereta api, sangat sensitif terhadap perubahan harga. b. Jumlah pangan dan listrik yang dikonsumsi, responsifnya terhadap perubahan harga relatif kecil. ANALISIS KONSEP ELASTISITAS HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA HARGA DAN BANYAKNYA BARANG YANG DIMINTA OLEH KONSUMEN ATAU DITAWARKAN OLEH PENJUAL
KEBIJAKAN IMPOR BERAS ELASTISITAS D/S ? Harga beras Rp. 2.000,-/Kg KETERSEDIAAN BERAS BERTAMBAH SEBELUM KEBIJAKAN IMPOR Harga beras Rp. 2.000,-/Kg Kuantitas : 1.000.000 Tons Pendapatan petani : Rp. 2.000.000.000,- SETELAH KEBIJAKAN IMPOR Harga beras Rp. 1.500,-/Kg Kuantitas : 1.200.000 Tons Pendapatan petani : Rp. 1.800.000.000,- ELASTISITAS D/S ? KENAIKAN/PENURUNAN HARGA MENYEBABKAN KENAIKAN/PENURUNAN JUMLAH BARANG YANG DIBELI/DIJUAL DAN MEMPENGARUHI PULA PENDAPATAN/PENGELUARAN TOTAL
PENGARUH BENTUK KURVA DEMAND Price Price D S1 S2 S1 S2 D P1 P1 P2 P2 D S2 S1 S2 S1 D Q1 Q2 Quantity Q1 Q2 Quantity MENDATAR ATAU TEGAKNYA KURVA DEMAND, DIPENGARUHI OLEH ELASTISITAS PERMINTAAN DARI BARANG YANG DIBELI SEMAKIN MENDATAR KURVA DEMAND : Sedikit perubahan harga, akan menyebabkan perubahan kuanti tas barang yang dibeli besar.
KASUS AIR PADA MUSIM HUJAN PENGARUH BENTUK KURVA DEMAND KASUS AIR PADA MUSIM HUJAN Price S Akibat bentuk kurva permintaan air pada musim hujan yang mendatar (elastis sempurna), bertambahnya penawaran sebesar S S S1S1, harga air tetap tidak berubah yakni sebesar OP0 S S1 D Po D Karena ketersediaan air pada musim penghujan berlimpah S S1 Quantity 0 Q0 Q1
PENGARUH BENTUK KURVA SUPPLY Price S Price D2 D2 D1 S D1 P2 P2 P1 P1 S D2 D2 D1 S D1 Q1 Q2 Quantity Q1 Q2 Quantity MENDATAR ATAU TEGAKNYA KURVA SUPPLY, DIPENGARUHI OLEH ELASTISITAS PENAWARAN DARI BARANG YANG DIJUAL SEMAKIN MENDATAR KURVA SUPPLY : Sedikit perubahan harga, akan menyebabkan perubahan kuanti tas barang yang dijual besar.
PENGARUH BENTUK KURVA SUPPLY KASUS LAHAN DI CBD S Price Price D2 Akibat bentuk kurva lahan perkotaan dI CBD yang tegak (inelastis sempurna). bertambahnya permintaan sebesar D1D1 D2D2, harga lahan perkotaan melonjak secara signifikan D1 P2 Karena ketersediaan lahan perkotaan di CBD yang terbatas dan sulit ditambah, kecuali melalui reklamasi. In-elastis sempurna P1 D2 S S D1 Quantity KURVA SUPPLY LAHAN PERKOTAAN DI CBD YANG TEGAK, AKIBAT KENAIKAN PERMINTAAN (D1D1 – D2D2) BERPENGARUH BESAR TERHADAP HARGA
II. ELASTISITAS PERMINTAAN PENGERTIAN UKURAN KEPEKAAN PERUBAHAN KUANTITAS BARANG YANG DIMINTA KARENA BERUBAHNYA HARGA. RUMUS % PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA % PERUBAHAN HARGA BARANG Q/Q Q P e = - . . P/P P Q di mana : e > 1 : Kurva permintaan elastis Ekstrem : e = tak terhingga : Kurva permintaan elastis sempurna e = 0 : Kurva permintaan inelastis sempurna e < 1 : Kurva permintaan inelastis e = 1 : Kurva permintaan unitari elastis
1. ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN CONTOH 1 = 7 HASIL BERBEDA = 1,67 TITIK HARGA ($) KUANTITAS Harga $ A 8 0 B 7 1.000 C 6 2.000 D 5 3.000 F 4 4.000 G 3 5.000 H 2 6.000 L 1 7.000 M 0 8.000 A 1. 8 B 7 C 6 2. D 5 F 4 G 3 H 2 L 1 M 1.000 3.000 5.000 7.000 Kuantitas 1. DARI B ke D Penurunan Harga 2. DARI D ke B Kenaikan Harga QB – QD PD - 2.000 5 QD – QB PB 2.000 7 -2 1.000 e = . PD – PB QB - = - e = - . = - PB – PD QD 2 3.000 = 7 HASIL BERBEDA = 1,67
Inilah nilai e yang sama pada titik tengah antara B dan D, UNTUK MENGHINDARI NILAI e YANG BERBEDA, KITA GUNAKAN : - RATA-RATA KEDUA HARGA (PB + PD)/2 - RATA-RATA KEDUA KUANTITAS BARANG (QB + QD)/2 SEBAGAI GANTI SALAH SATU DARI PB DAN PD ; ATAU QB DAN QD Q (PB + PD)/2 e = - . = P (QB + QD)/2 2.000 6 e = - - = 3 2 2.000 Inilah nilai e yang sama pada titik tengah antara B dan D, (yaitu pada titik C).
NUMERICAL CALCULATION OF ELASTICITY COEEFFICIENT Q1 + Q2 P1 + P2 Q P Q Q P P ------------ ----------- EP = ---------------- : --------------- 2 2 (Q1 + Q2)/2 (P1 + P2)/2 0 6 10 2 5 5 10/5 : 2/5 = 5 (ELASTIC) (0 + 10)/2 (6 + 4)/2 4 10 2 15 3 10/5 : 2/3 = 1 (UNITARI ELASTIC) (10 + 20)/2 (4 + 2)2 2 10 2 25 1 10/25 : 2/1 = 0,2 (INELASTIC) (20 + 30)/2 (2 + 0)/2 30 0 e > 1 : Elastis. e < 1 : Inelastis e = 1 : Unitari elastis
CONTOH 2 TITIK HARGA ($) KUANTITAS A 7 500 B 6 750 C 5 1.250 D 4 2.000 F 3 3.250 G 2 4.750 H 1 8.000 7 A 6 B C 5 D ! 4 D 3 F 2 G H 1 0 2.000 4.000 6.000 8.000 Pada titik tengah antara C dan F (titik D ! pada garis yang terputus-putus) Dari C ke F : Q PC 2.000 5 e = - . = - = 4 P QC -2 1.250 Q (PC + PF) 2.000 8 e = - . = - P (QC + QF) - 2 4.500 Dari F ke C : Q PF - 2.000 3 e = - . = - = 0,92 = 1,78 P QF 2 3.250
3 - KATEGORI ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA LUASAN SEGI-EMPAT YANG MEMBENTUKNYA Price Price Price Y Y Y D D D Permintaan Unitari elastis : e = 1 Permintaan Inelastis : e < 1 A A A P0 P0 P0 Permintaan Elastis : e >1 B B P1 P1 P1 B D D D X X X 0 Q0 Q1 Quantity 0 Q0 Q1 Quantity 0 Q0 Q1 Quantity 0Q1BP1 > 0Q0AP0 e >1 0Q1BP1 = 0Q0AP0 e =1 0Q1BP1 < 0Q0AP0 e <1 Ekstrem : e = tak terhingga : Kurva permintaan elastis sempurna SEJAJAR SUMBU Y e = 0 : Kurva permintaan inelastis sempurna SEJAJAR SUMBU X
2. ELASTISITAS TITIK DAN ELASTISITAS BUSUR ELASTISITAS BUSUR (Arc Elasticity) : KOEFISIEN ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN ANTARA 2 TITIK PADA SATU KURVA PERMINTAAN CONTOH 1 DAN CONTOH 2 MERUPAKAN ELASTISITAS BUSUR. ELASTISITAS TITIK (Point Elasticity) : KOEFISIEN ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN PADA SATU HARGA DAN SATU KUANTITAS CONTOH 3 A 8 8.000 – 2.000 Q P NM NC Ep = . = . P Q NC ON 7 C 6 5 4 2.000 - 0 DY 3 NM 6.000 = = 3 ON 2.000 2 1 N M 0 2.000 4.000 6.000 8.000
DARI CONTOH 2, KITA DAPAT MEMPEROLEH e PADA TITIK D YANG MERUPAKAN GARIS SINGGUNG DY 8 A 7 ML 4.000 0M 2.000 B e = = = 2 6 C 5 N DY 4 D F 3 G 2 H 1 DY M L e > 1 : Elastis. e < 1 : Inelastis e = 1 : Unitari elastis 0 2.000 4.000 6.000 8.000
DAN PENGELUAARAN TOTAL 3. ELASTISITAS TITIK DAN PENGELUAARAN TOTAL 1. KURVA PERMINTAAN YANG BERBENTUK GARIS LURUS MEMILIKI KOEFISIEN ELASTISITAS : a. e = 1 di titik tengahnya b. e = > 1 di atas titik tengahnya c. e = < 1 di bawah tintik tengahnya DARI TITIK TENGAH X = semakin kecil pengeluaran total semakin besar elastisitasnya Y = semakin kecil pengeluaran total semakin kecil elastisitasnya TITIK HARGA KUANTITAS PENGELUARAN e ($) TOTAL 8 A 7 B e > 1 di atas titik tengah A 8 0 0 tt* B 7 1.000 7.000 7 6 C X C 6 2.000 12.000 3 5 D D 5 3.000 15.000 5/3 e = 1 titik tengah 4 F 4 4.000 16.000 1 F 3 G G 3 5.000 15.000 3/5 e < 1 di bawah titik tengah H 2 6.000 12.000 1/3 2 H Y L 1 7.000 7.000 1/7 L 1 M 0 8.000 0 nol T M * = tak terhingga. 0 2.000 4.000 6.000 8.000 Semakin mendekat titik A, e mendekati tak terhingga dan semakin mendati titik M, e mendekatl nol serta Pengeluaran Total terbesar memiliki e = 1. e di titik B = TM/0T = 7.000/1.000 = 7
ELASTISITAS PENDAPATAN DARI PERMINTAAN 4. ELASTISITAS PENDAPATAN DARI PERMINTAAN (eM) BERTUJUAN UNTUK MENGUKUR % PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIBELI PER UNIT WAKTU ( Q/Q), AKIBAT ADANYA % PERUBAHAN TERTENTU DALAM PENDAPATAN KONSUMEN. Q/Q Q M eM = = . M/M M Q PENDAPATAN (M) JUMLAH “X” % PERUBAHAN % PERUBAHAN eM J E N I S ($/TAHUN) (UNIT/TAHUN) DALAM Q X DALAM M B A R A N G 8.000 5 100 * 50 ** 2*** Mewah 12.000 10 50 33,33 1,50 Mewah 16.000 15 20 25 0,80 Keb. pokok 20.000 18 11,11 20 0,56 Keb. pokok 24.000 20 5 16,67 0,30 Bermutu rendah 28.000 19 5,56 14,29 0,37 Bermutu rendah 32.000 18 * : (10 – 5) : 5 = 100% ** : (12.000 – 8.000) : 8.000 = 50% *** : 100/50 = 2
ELASTISITAS SILANG DARI PERMINTAAN 5. ELASTISITAS SILANG DARI PERMINTAAN KOEFISIEN ELASTISITAS SILANG DARI PERMINTAAN DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR % PERUBAHAN JUMLAH BARANG “X” YANG DIBELI PER UNIT WAKTU ( QX/QX) AKIBAT ADANYA PERUBAHAN TERTENTU DALAM HARGA Y( PY/PY) BARANG SUBSTITUSI BARANG KOMPLEMENTER BARANG BEBAS QX/QX QX PY eXY = = . PY/PY PY QX Barang substitusi e XY positif Barang komplementer eXY negatif Barang bebas eXY = 0 Tabel A SEBELUM SESUDAH KOMODITI HARGA JUMLAH HARGA JUMLAH (sen/unit) (unit/bulan) (sen/unit) (unit/bulan) QX PY +10 40 eXY = . = . = 0,50 PY QX +20 40 eXY positif, maka teh dan kopi adalah barang substitusi Kopi (Y) 40 50 60 30 Teh (X) 20 40 20 50 Tabel B SEBELUM SESUDAH KOMODITI HARGA JUMLAH HARGA JUMLAH (sen/unit) (unit/bulan) (sen/unit) (unit/bulan) QX PZ -5 10 eXZ = . = = - 0,125 PZ QX +10 40 eXY negatif, maka teh dan lemon adalah barang komplementer Lemon (Z) 10 20 20 15 Teh (X) 20 40 20 35
ELASTISITAS PENAWARAN PENGERTIAN UKURAN KEPEKAAN PERUBAHAN KUANTITAS BARANG YANG DIJUAL KARENA BERUBAHNYA HARGA. RUMUS % PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL % PERUBAHAN HARGA BARANG Q/Q Q P eS = - = - . P/P P Q di mana : e > 1 : Kurva penawaran elastis e < 1 : Kurva penawaran inelastis e = 1 : Kurva penawaran unitari elastis
ELASTISITAS BUSUR DAN TITIK JIKA KURVA PENAWARAN MEMPUNYAI KEMIRINGAN POSITIF YANG MEMBENTUK GARIS LURUS, MAKA : a) sepanjang garis itu, eS > 1 b) memotong sumbu harga, eS < 1 c) memotong sumbu kuantitas, eS = 0 TITIK HARGA - PS ($) KUANTITAS - QS A 6 8.000 B 5 6.000 C 4 4.000 D 3 2.000 F 2 0 Q PA - 4.000 6 Dari A ke C eS = . = = 1,50 P QA - 2 8.000 4.000 4 Dari C ke A eS = = 2,00 2 4.000
TITIK HARGA – PS ($) KUANTITAS- QS B 5 6.000 C 4 4.000 D 3 2.000 F 2 0 Q PA + PC 4.000 10 Pada titik B eS = . = = 1,67 (busur A-C) P QA + QC 2 12.000 Q PC + PF 4.000 6 Pada titik D eS = . = = 3,00 (busur C-F) P QC + QF 2 4.000
PERHITUNGAN e PADA TITIK B DAN D SECARA GEOMETRIS P X ($) SX A 6 B 5 C 4 D 3 F 2 1 G H L -4.000 -2.000 0 2.000 4.000 6.000 8.000 QX C Q PB GL LB GL 10.000 Pada titik B, eS = . = . = = = 1,67 P QB LB OL OL 6.000 GH 6.000 Pada titik D, eS = = = 3,00 OH 2.000 B A UNTUK MENCARI eS TITIK PADA KURVA PENAWARAN YANG BUKAN BERBENTUK GARIS LURUS, PERLU MENARIK GARIS SINGGUNG YANG MENYINGGUNG KURVA PENAWARAN PADA TITIK TERSEBUT
ELASTISITAS PENAWARAN ELASTISITAS PENAWARAN TERGANTUNG PADA RESPONSIF PRODUSEN TERHADAP HARGA P (a) eS = 0 inelastis sempurna (b) e!S = 1 unitari elastis (c) e!!S = tak terhingga elastis sempurna e!!!s < 1 inelastis When supply is fixed, supply elasticity is zero, as in curve (a) Curve (c) displays an indefinitely large quantity response to price changes. Intermediate case (b) arises when the precen tage quantity and price changes are equal e!!!!s > 1 elastis Q
APLIKASI TERHADAP ISUE-ISUE EKONOMI KEBIJAKAN PENINGKATAN 1. KEBIJAKAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN ALAT UNTUK MENGETAHUI : TREN PERKEM BANGAN EKON. ISSUE KEBIJA KAN PUBLIK. KONSEP ANALISIS ELASTISITAS 2. KEBIJAKAN PAJAK SEKTOR INDUSTRI 3. KEBIJAKAN PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA
1. KEBIJAKAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN KEBIJAKAN PEMBATASAN PRODUK PERTANIAN KEBIJAKAN INTENSIFIKASI PERTANIAN Dengan ektensifikasi, penawaran produk pertani- an bertambah (SS S!S!) Harga turun dan pendapatan petani mengecil dari OQ0EP0 OQ1E1P1. S! D D! P r I c e D S P r I c e S P1 E1 S! Melalui pembatasan produk pertanian sebe sar Q0Q1, harga naik sebesar (P0P1) dan Pendapatan petani meningkat dari 0Q0EP0 menjadi 0Q1E1P1. PRICE INELASTIC DEMAND E P0 P0 E S S S! P1 E1 S! D! D D 0 Q0 Q1 Quantity 0 Q1 Q0 Quantity
KEBIJAKAN No. 2 DAN No. 3 BACA BUKU HALAMAN 75 SAMPAI DENGAN 81 Samuelson, Paul A; Nordhaus, William D : “ ECONOMICS” 2005, 8th edition, McGraw-Hill, New York HALAMAN 75 SAMPAI DENGAN 81