Manajemen Konflik Negosiasi
Pengertian Konflik adalah perselisihan/pertentangan antara dua pihak yang ditandai dengan permusuhan secara terbuka dan atau mengganggu pencapian tujuan pihak lain. Gangguan dapat berupa usaha aktif untuk merintangi pencapaian tujuan seseorang atau penolakan secara pasif. Konflik merupakan salah satu pemicu masalah.
Manajemen Konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif (Ross.1993)
Teori-teori Konflik Teori hubungan masyarakat polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan permusuhan di antara kelompok yang berbeda Teori kebutuhan manusia kebutuhan dasar manusia (fisik, mental dan sosial) yang tidak terpenuhi atau dihalangi. Hal yang sering menjadi inti pembicaraan adalah keamanan, identitas, pengakuan, partisipasi, dan otonomi Teori negosiasi prinsip posisi-posisi yang tidak selaras dan perbedaan pandangan tentang konflik
d. Teori identitas identitas yang terancam, yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan di masa lalu yang tidak diselesaikan e. Teori kesalahpahaman antarbudaya ketidakcocokan dalam cara-cara komunikasi di antara berbagai budaya yang berbeda f. Teori transformasi konflik masalah-masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial, budaya dan ekonomi
KONFLIK ORGANISASI disebabkan langkanya sumberdaya. Anne Hubel & Caryn Medved: Penyebab konflik: Distorsi informasi akibat modifikasi pesan Ambiguitas akibat penggunaan bahasa yang tidak jelas dan kebohongan. `
Setiap Orang memiliki kecenderungan tertentu dalam menangani konflik. Terdapat 5 kecenderungan: Penolakan: konflik menyebabkan tidak nyaman Kompetisi: konflik memunculkan pemenang Kompromi: ada kompromi & negosiasi dalam konflik untuk meminimalisasi kerugian Akomodasi: ada pengorbanan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan Kolaborasi: mementingkan dukungan & kesadaran pihak lain untuk bekerja bersama-sama.
PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK Kompetisi (win-lose orientation) Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Akomodasi (taktik perdamaian) Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Sharing (kompromistis/Negosiasi) Satu pihak memberi dan yang lain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan. Kolaborasi/Memecahkan Masalah (problem-solving approach ) Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem () yang memerlukan integrasi dari kedua pihak. 5. Penghindaran Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.
PETUNJUK PENDEKATAN SITUASI KONFLIK Diawali melalui penilaian diri sendiri Analisa isu-isu seputar konflik Tinjau kembali dan sesuaikan dengan hasil eksplorasi diri sendiri. Atur dan rencanakan pertemuan antara individu-individu yang terlibat konflik Memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat Mengembangkan dan menguraikan solusi Memilih solusi dan melakukan tindakan Merencanakan pelaksanaannya
Paradigma Menghadapi konflik Kalah – kalah (menghindari) Menang – kalah (persaingan) Kalah – menang (Akomodasi) Menang – menang (kolaborasi)
BAGAIMANA BERSIKAP MENANG-MENANG Bagaimana cara berpikir dan bersikap Menang-Menang ? Bagaimana Anda dapat tetap merasa bahagia ketika teman Anda diterima UMPTN sementara Anda tidak ? Bagaimana Anda tidak merasa rendah diri ketika melihat teman Anda mempunyai prestasi gemilang ? Bagaimana Anda dapat menemukan solusi permasalahan yang membuat Anda dan orang lain merasa Menang ?
Ada 2 cara yang dapat dilakukan Capailah Kemenangan Pribadi Berpikir Menang-Menang dimulai dari diri Anda sendiri. Jika Anda merasa sangat tidak aman dan tidak berusaha untuk mencapai kemenangan pribadi, maka sangatlah sulit untuk berpikir Menang-Menang. Anda akan merasa terancam oleh orang lain, Anda akan sulit menghargai dan mengakui keberhasilan orang lain. Anda akan merasa kesulitan untuk tetap berbahagia atas keberhasilan orang lain. Orang yang tidak aman mudah iri pada orang lain.
2. Hindari Kompetisi dan Perbandingan Tidak Sehat Berkompetisi Kompetisi sangatlah tidak menyehatkan jika Anda hanya berpikir tentang diri kemenangan untuk diri sendiri atau ketika Anda merasa harus mengalahkan orang lain untuk mencapai kemenangan Membandingkan Membandingkan diri dengan orang lain adalah sesuatu yang buruk. Sebab masing-masing dari kita mempunyai potensi yang berbeda, baik secara sosial, mental, maupun fisik. Setiap orang punya kelebihan dan kelemahan yang berbeda
NEGOSIASI NEGOSIASI yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang. karakteristik utama, yaitu: senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok; memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi; menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter); hampir selalu berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah; negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi; ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat
Negosiasi dengan HATI mengenali, mengelola dan mengendalikan emosi kita dan emosi pihak lain. sering dilupakan hal-hal yang tidak kelihatan, seperti misalnya hasrat, keinginan, perasaan, nilai-nilai maupun keyakinan yang dianut oleh individual yang terlibat dalam konflik atau yang terlibat dalam proses negosiasi. Hal-hal yang di dalam inilah justru seringkali menjadi kunci terciptanya negosiasi yang sukses dan efektif. Negotiation Triangle HEART (yaitu karakter atau apa yang ada di dalam kita yang menjadi dasar dalam kita melakukan negosiasi), HEAD (yaitu metoda atau teknik-teknik yang kita gunakan dalam melakukan negosiasi), HANDS (yaitu kebiasaan-kebiasaan dan perilaku kita dalam melakukan negosiasi yang semakin menunjukkan jam terbang kita menuju keunggulan atau keahlian dalam bernegosiasi).
Ubahlah Pikiran Anda (Change Your Thinking) Bila anda mengubah pikiran anda Anda mengubah keyakinan diri anda Bila anda mengubah keyakinan diri anda Anda mengubah harapan-harapan anda Bila anda mengubah harapan-harapan anda Anda mengubah sikap anda Bila anda mengubah sikap anda Anda akan mengubah tingkah laku anda Bila anda mengubah tingkah laku anda Anda mengubah kinerja anda Bila anda mengubah kinerja anda Anda telah mengubah nasib anda Bila anda mengubah nasib anda Anda telah mengubah hidup anda