4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MUNGKINKAH ISLAM KEMBALI JAYA MELALUI PENGULANGAN SEJARAH Oleh : Hasanuddin DISAJIKAN DALAM RANGKA KAJIAN SUBUH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN UNIB KOTA.
Advertisements

KEMAJEMUKAN BUDAYA ; UPAYA MELESTARIKAN NILAI-NILAI JATI DIRI BANGSA
SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
MEMAKNAI NILAI KESEJARAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDOENSIA
PANCASILA 6 MAKNA DAN POKOK-POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 UUD 1945 MERUPAKAN SUMBER HUKUM DARI HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA.
Catur Apriyani Qudsi Ayu Sekar K Rahma Ivani Subhan Fathah
IMPLEMENTASI PANCASILA & PEMBUKAAN UNDANG – UNDANG DASAR 1945
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN PANCASILA OLEH PRIYO SULARSO HP :
BAB 3. UNDANG UNDANG DASAR 1945
I Dewa Gede Palguna Pendidikan dan Pelatihan HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI Jakarta, 20 Juni 2011.
DASAR NEGARA & KONSTITUSI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FILSAFAT PANCASILA.
BAB III NEGARA.
PEMBUKAAN UUD 1945.
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia (Pembukaan UUD 1945)
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Politik Luar Negeri Indonesia
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
Isi pembukaan UUDisi pembukaan UUD isi pembukaan UUD UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan.
All about civics T a r g e t b a d g e.
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PIAGAM JAKARTA Kelompok 4 :
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraa Republik Indonesia
Tugas Media & Tekhnologi Pembelajaran PKn
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 4
BAB 2 POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
DASAR NEGARA & KONSTITUSI
Hak Asasi Manusia adalah…
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia, makna isi Pembukaan UUD 1945 Pertemuan ke 10.
Nilai nilai pancasila dalam staatsfundamentalnorm
BERKOMITMEN TERHADAP POKOK KAIDAH NEGARA FUNDAMENTAL
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Presented By: Lailatul Hikmah
MATERI UUD 1945.
beserta rakyat Indonesia
BERTEKAD UNTUK MENGAMALKAQN MAKNA POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
KESEJAHTERAAN PENDAHULUAN
HUKUM DASAR TERTULIS DAN HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS
KAJIAN HAK ASASI MANUSIA
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
Oleh: Airi Safrijal, S.H., M.H.
Tujuan Pembukaan UUD 1945 Disusun oleh : Aulia Natasha Fanny Pratiwi
KONSEP DASAR PEMBENTUKAN HUKUM TATA NEGARA
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
GIANT TEMPLATE FREE POWERPOINT TEMPLATE DEMOKRASI DI INDONESIA.
PEMBUKAAN UUD 1945 Disampaikan Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Undang-undang Dasar Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian Hukum Dasar  UUD.
“Philosophische grondslag ” Sunarya. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Memiliki 3 implikasi: 1. Implikasi politis = Pancasila sebagai ideologi 2. Implikasi.
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
ARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA.
Transcript presentasi:

4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 Kedudukan pembukaan dalam UUD 1945 Makna setiap alinea dalam pembukaan

Pembukaan UUD 1945 Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksana kan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hakekat Pembukaan UUD 1945 1. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang terperinci, dengan memuat pokok-pokok pikiran tentang adanya cita-cita luhur. Hal ini menjadi semangat pendorong ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk negara Indonesia merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur, dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila.

2. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah fundamental negara, dalam hukum memiliki kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah. Hal ini terletak pada kelangsungan hidup negera yang telah dibentuk dengan proklamasi kemerdekaan sebagai satu rangkaian kesatuan organik dalam kesatuan negara Republik Indonesia.

3. Pembukaan UUD 1945 menurut hierarki tertib hukum, adalah peraturan yang tertinggi merupakan dasar hukum diadakannya UUD negara, sehingga terjalin adanya hubungan kausal-organik antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasalnya.

Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara yang berkedaulatan berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Kedudukan pembukaan dalam UUD 1945 Dalam hubungan dengan tertib hukum Indonesia, maka pembukaan mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD. Dalam hubungan dengan kedudukan pembukaan sebagai pokok kaidah negara yang fundamentil, maka pembukaan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada batang tubuh UUD.

Dengan perkataan lain : Pembukaan merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dari batang tubuh UUD. Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamentil yang menentukan adanya UUD itu Pembukaan terbawa oleh kedudukannya sebagai pokok kaidah negara yang fundamentil, mengandung pokok-pokok pikiran yang oleh UUD harus diciptakan/dituangkan dalam pasal-pasalnya.

Makna setiap alinea dalam pembukaan Alinea I makna objektif (universal), yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan makna subjektif (tekad yang tumbuh dari bangsa Indonesia), yaitu menghapuskan penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Alinea II Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yang menentukan. Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir. Pernyataan tentang cita-cita negara yang didirikan, yaitu negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

ALINEA III Pernyataan kemerdekaan Indonesia yang didorong oleh nilai luhur bangsa yang bermartabat dan mempunyai harga diri sebagai bangsa yang sederajat dengan bangsa lain di dunia. Motivasi spiritual religius, yaitu pengakuan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Allah, bukan semata-mata usaha manusia atau rakyat dan bangsa Indonesia.

ALINEA IV 1.Tujuan negara, yaitu : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2.Ketentuan akan adanya undang-undang dasar : “ ……… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu Undang-undang dasar …….. ” 3.Asas politik negara, yakni asas politik dalam negeri berkedaulatan rakyat : “ ……. Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat …… “. Sedangkan asas politik luar negeri adalah bebas aktif.

4. Asas kerohanian negara, yakni Pancasila : “ …… yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia …….. “

Terima Kasih