VII. Minuman Fungsional Definisi : minuman yang dibuat berdasarkan pengetahuan tentang hubungan antara komponen minuman dan kesehatan Bukan obat memberikan fungsi gizi, sensoris (Pemuas selera) dan fisiologis(mempunyai efek terhadap kesehatan/kebugaran tubuh,menurunkan efek negatif penyakit) Mengandung komponen fungsional Syarat komponen fungsional : Harus dapat larut atau terdispersi merata dalam minuman Mempunyai kestabilan yang baik : dipengaruhi oleh : kondisi medium (basa/asam), suhu, O2, sinar. Contoh : asam askorbat mempunyai kestabilan yang tinggi pada kondisi asam dan pengadukan rendah (O2 rendah)
Fungsi komponen fungsional : Memperkuat mekanisme pertahanan tubuh Mencegah timbulnya penyakit tertentu (kardiovaskuler, kanker, pencernaan, osteoporosis dll). Mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit. Menjaga kondisi fisik dan mental. Memperlambat proses penuaan. Jenis komponen fungsional : Dietary fiber/ serat makanan. Mencegah penyakit divertikulosis. Menurunkan kolesterol plasma Menurunkan respon glisemik makanan Mengurangi resiko kanker usus.
2. Oligosakarida Fuktooligosakarida (FOS), Galaktooligosakarida (GOS), Xilooligosakarida. Meningkatkan populasi bifido bakteria dalam usus besar. 3. Bifidobakteria atau BAL Menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam usus besar. 4. Antioksidan termasuk polifenol : Menangkal radikal bebas Mencegah penyakit degeneratif Mengurangi resiko penyakit kanker.
5. Kasein fosfopeptida atau kasein kalsium peptida : Meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. 6. EPA (Ecosa pentanoic acid), DHA (Decosahexanoic acid), γ-linoleat. Mengendalikan serum lipida. 7. Gula alkohol : Maltitol dan eritritol : Bersifat antikariogenik. Tiga syarat yang harus dipenuhi produk minuman fungsional : Produk adalah produk pangan yang berasal dari bahan alami Produk dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian pangan sehari-hari. Mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, memberikan peran tertentu pada metabolisme tubuh.
Perancangan minuman fungsional : Didasarkan pada kebutuhan konsumen diperlukan pengetahuan tentang komponen aktif dalam bahan. Perkembangan minuman fungsional : USA : minuman berserat Eropa : Susu terfermentasi mengandung bifidobakteria Minuman antioksidan Susu dengan Oligosakarida Jepang : Pencetus pangan fungsional Fibremini : minuman berserat: serat larut: polidekstrosa. Bikkle: minuman dengan bifidobakteria, serat makan, besi, karoten dan DHA.
Tugas rumah Carilah contoh produk minuman fungsional di daerah Saudara 2 buah saja ! Apa komponen fungsionalnya ? Apa efek fisiologis komponen tersebut ?