Kebiasaan Makan yang Membahayakan 1. Melewatkan sarapan. Sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan bekerja juga dapat menambah kemampuan berpikir dan melakukan aktifitas fisik. Dalam jangka panjang kadar hemoglobin (Hb) yang biasa sarapan akan lebih baik daripada yang tidak sarapan. 2. Mencoba berbagai program diet. Mencoba berbagai program diet untuk melangsingkan tubuh atau tujuan lain dapat membuat Anda stres. Tidak ada cara ajaib untuk menurunkan berat badan secara cepat. Cara terbaik adalah menikmati makanan secara seimbang. 3. Menambahkan garam pada makanan. Menambahkan garam pada makanan bisa berdampak buruk pada tekanan darah juga menambah tingginya risiko terkena penyakit jantung dan stroke. 4. Makan sambil berjalan atau terburu-buru. Makan terburu-buru menyebabkan proses mencerna makanan tidak berjalan dengan baik. Sisihkan waktu paling tidak 10 menit untuk makan dalam suasana rileks. 5. Meneguk minuman dalam keadaan panas. Kebiasaan ini bisa meningkatkan perkembangan kanker di dalam mulut dan esofagus. Para dokter menganjurkan meneguk minuman dalam keadaan hangat. 6. Tidak mencuci tangan, buah, dan sayur. Mencuci tangan secara benar sebelum makan bisa mengurangi risiko tertular bakteri penyebab sakit. Dengan mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi bahkan sebelum masuk kulkas berarti menghilangkan bakteri dan mengurangi risiko terkena penyakit. 7. Lupa minum air putih. Air putuh sangat diperlukan untuk membantu metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan air putih akan menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan terganggunya fungsi-fungsi organ. 8. Tidak mengindahkan tanggal kadaluarsa makanan dan minuman. Tanda best before menunjukkan waktu pemanfaatan yang terbaik dan jika melewatinya berarti kualitas telah menurun sedangkan tanda use by mengacu pada keharusan mengonsumsi sebelum tanggal tercantum dan jika melewatinya berarti tidak aman dikonsumsi.