BUDAYA PERUSAHAAN KELUARGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Oleh : Dr. Y. Harri Jalil, MM Neneng Barina, Sp.
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Dasar Pemikiran.
MANAJEMEN SEKOLAH KATOLIK
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
10. Membangun Perusahaan Kelas Dunia
General Management Leading M-8.
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
10. Membangun Perusahaan Kelas Dunia
Membangun Perusahaan Kelas Dunia
MEMBANGUN PERUSAHAAN KELAS DUNIA
TUJUAN PERUSAHAAN Dian kurniawan, SE., MSI.
Budaya Organisasi Oleh kelompok : 4.
Pertemuan 10 MENGHAYATI BUDAYA ORGANISASI
Pengertian Human Capital
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
BUDAYA ORGANISASI Ahmad Luthfi P. ( )
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
MATERI #3 PENILAIAN KINERJA DALAM PERSPEKTIF KUALITAS PEKERJAAN
Etika Bisnis dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
ETIKA KERJA KARYAWAN purwati
Prog PPs S3 Ilmu Ekonomi Undip
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
SUKSESI DALAM PERUSAHAAN KELUARGA
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3
12. Menciptakan Perusahaan Kelas Dunia
Mengelola Perusahaan Keluarga
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
IKLIM ORGANISASI, IKLIM KOMUNIKASI & IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CULTURE)
PETA KONSEP.
MANAJEMEN MUTU SDM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI
Tinjauan Prinsip-Prinsip Corporate Governance
Transformasi Perusahaan Keluarga
Peran Budaya Organisasi
Merumuskan Visi dan Misi
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Peran Budaya Organisasi
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
10 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Budaya organisasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Lecture Note : Ir. Mhd. Yamin Siregar, MM
Kebudayaan Perusahaan
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
Manajemen Sumber Daya Manusia
PEMBERDAYAAN.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
ACTUATING / LEADING Management Functions.
Peran Budaya Organisasi
BUDAYA ORGANISASI Eni Farida
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Peran Budaya Organisasi
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
Peran Budaya Organisasi
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
MENSUKSESKAN TIM KERJA DI LEMBAGA PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
Transcript presentasi:

BUDAYA PERUSAHAAN KELUARGA Lecture Note : Ir. Mhd. Yamin Siregar, MM

Function of Corporate Culture Organization binder (Pengikat organisasi) Budaya organisasi berfungsi sebagai pengikat seluruh komponen organisasi terutama pada saat organisasi menghadapi goncangan baik dari dalam ataupun luar akibat adanya perubahan Integrator Budaya organisasi merupakan alat untuk menyatukan beragam sifat dan karakter serta bakat dan kemampuan yang beragam yang ada dalam organisasi Identitas organisasi Budaya organisasi merupakan salah satu identitas organisasi tsb, contoh Logo JCG Group : orang yang memanah melambangkan speed and accuracy

Function of Corporate Culture Energi untuk mencapai kinerja tinggi Contoh kredo JCG Group : bekerja dalam team. Hal ini dipercaya sebagai suntikan energi untuk menghasilkan hasil (output) yang cepat dan kualitasnya terjaga Motivator Budaya organisasi juga merupakan pemberi semangat bagi para anggota organisasi., mis: fast food ternama di dunia, McDonalds : Quality, Speed and Clean. Hal ini memotivasi anggota organisasi untuk selalu mengedepankan mutu, kecepatan dan kebersihan restorannya.

Function of Corporate Culture Pedoman gaya kepemimpinan Pemimpin yang berhasil tentu memiliki visi-misi yang kuat. Visi misi kuat berati budaya organisasi yang dimiliki juga kuat. Hal inilah yang membawa organisasi mampu keluar dari krisis yang terjadi Value Enhancer Salah satu fungsi organisasi adalah untuk meningkatkan nilai dari para stakeholdernya. Budaya organisasi yang kuat menjadi salah sati faktor yang mampu meningkatkan nilai bagi para anggota, pelanggan, pemasok dan puhak lain yang berhubungan dengan organisasi

Mengembangkan Budaya Kompetensi di Perusahaan Keluarga LEADERSHIP THE FOUNDER THE FAMILY THE PROFESSIONALS CORPORATE VALUE Career Advancement, Training & Development Commitment & Involvement CAPABILITIES Rewards, Communication SYSTEM THE EMPLOYEES THE ORGANIZATION THE PROCESS THE STANDARD

Mengembangkan Budaya Kompetensi di Perusahaan Keluarga Sudut pertama dan menempati posisi puncak adalah leadership yg dipegang oleh pendiri, anggota keluarga dan profesional LEADERSHIP THE FOUNDER THE FAMILY THE PROFESSIONALS Meskipun terdapat pemimpin di tiap divisi bukan berarti perusahaan memiliki bayak pimimpin (multiple leadership) SOP harus ada, deskripsi pekerjaan harus tertata rapi dan evaluasi pekerjaan dan pembobotannya terlaksana dengan baik Career Advancement, Training & Development CORPORATE VALUE Lokomotif kuat dan rel sudah siap agar kereta bisa lewat Commitment & Involvement Kepemimpinan dan sistem tentu harus didukung oeh kapabilitas, yg disebut dengan kompetensi yaitu :knowledge, skill dan attitude (sikap), behavior (tingkah laku) dan motivasi Dengan adanya pemimpin, sistem, kemampuan dan kompetensi karyawan budaya perusahaan akan terbentuk CAPABILITIES Rewards, Communication SYSTEM Selain kemampuan karyawan juga diperlukan kemampuan organisasi mengelola pengetahuan dan informasi THE EMPLOYEES THE ORGANIZATION THE PROCESS THE STANDARD Di perusahaan komunikasi harus dijaga dan pemberian reward harus transparant Kepemimpinan dan sistem harus disertai komitmen dan keterlibatan bersama Selain komunikasi juga penting ada career advancement, training and development

Mengembangkan Budaya Kompetensi di Perusahaan Keluarga Budaya perusahaan terlihat dalam interaksi dari pimpinan ke karyawan, diantara karyawan dan dari karyawan ke pimpinan

JCG menggunakan 12 karakteristik budaya organisasi Kepemimpinan. Memegang peranan penting dalam budaya organisasi terutama yang budaya organisasinya lemah Inovasi. Apakah dalam mengerjakan tugas-tugas lebih berorientasi pada pola pendekatan lama atau memberikan keleluasaan untuk menerapkan cara-cara baru Toleransi terhadap resiko, Seberapa jauh SDM didorong untuk lebih agresif, inovatif dan mau menghadapi resiko didalam pekerjaannya Pengarahan. Kejelasan organisasi dalam menentukan objektif dan harapan thd SDM terhadap hasil kerja, Harapan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan waktu penyelesaian

JCG menggunakan 12 karakteristik budaya organisasi Integrasi. Seberapa jauh keterkaitan dan kerjasama ditekankan Dukungan manajemen. Seberapa baik para manajer memberi komunikasi yang jelas dan dukungan terhadap bahawannya Pengawasan. Meliputi pengaturan-pengaturan dan supervisi langsung dari pihak manajemen Sistem penghargaan. Pada organisasi yg sistem penghargaannya jelas semua telah terstandarisasi Toleransi terhadap konflik Pola komunikasi Dukungan manajemen Internal audit

Mengoptimalkan Budaya yang Kuat di Perusahaan Keluarga CORPORATE CULTURE WHO WE ARE WHAT WE BELIEVE ARTIFACTS VALUES BELIEFS PERFORMANCE WHAT WE DO HOW WE DO IT ORGANIZATION IMPROVEMENT COMPETENCE

Strong Culture to High Performance OF COMPETENCE STRIVE FOR EXCELLENCE HIGH PERFORMANCE STRONG CLUTURE MAXIMIZES PERFORMANCE THAT ULTIMATELY GENERATES, CULTIVATES AND SUSTAINS SENSE OF BELONGING FOR NON FAMILY MEMBERS

Strong Culture to High Performance Suatu organisasi akan dapat berprestasi tinggi apabila organisasi tersebut dapat menyatakan tujuannnya secara SMART Specific Measurable Achievable Realistic and Time bound/time frame Tujuan harus dibuat sespesifik mungkin sehingga fokus dan tidak melebar kemana-mana Tujuan juga harus terukur sehingga muara yang ingin dicapai jelas posisinya termasuk dapat dipantau perkembangan pencapaiannya dalam tiap fase proses yang dijalani

Strong Culture to High Performance Dapat dicapai berarti tujuan yang ingin dicapai bukanlah mission impossible Realistis berarti mempertimbangkan kondisi aktual yang melingkupinya Selain itu tujuan juga harus jelas kerangka waktu pencapaiannya Untuk mencapai tujuan tersebut harus dirancang strategi yang tepat Selanjutnya strategi dijabarkan kedalam rencana bisnis Dalam perjalanan pelaksanaannya diperlukan pelatihan internal, memonitor kemajuan serta mengukur hasil-hasil yang ada Yang perlu digaris bawahi adalah melakukan internal learning untuk meningkatkan kompetensi karyawan

Strong Culture to High Performance Pada perusahaan keluarga yang mengarah kepada word class company dipersyaratkan suatu budayanya yang memiliki karakteristik The “Leit Star Culture”, sebuah bintang yang terang dan dapat memberi petunjuk Word class company bukan semata-mata perusahaan yang ada dimana-mana. Bukan besarnya perusahaan, bukan banyaknya karyawan dan bukan pula banyaknya revenue yang dihasilkan, melainkan operasi bisnisnya yang tingkat dunia Misalnya Peking Duck di Beijing Reputasi restoran ini sebagai word class company bukan karena jumlah atau lokasinya, tetapi lebih kepada operasi bisnisnya dalam menyajikan bebek Peking yang secara konsisten terjaga kualitasnya

The Leit Star Culture Setiap anggota keluarga memainkan perannya dengan baik, dan merasa mempunyai makna Telah terjadi internalisasi mengenai Family Governance Semangat kewirausahaan diimbangi oleh manajemen resiko Berorientasi kepada World Class Company. Yaitu operasi unggul (operation excellence). Penekannannya pada operasi, bukan pada jumlah orangnya, besarnya modal, maupun luasnya jejaring The Bright and Guiding Star Karakteristiknya adalah sebagai berikut :