Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peubah Acak Kontinu Pertemuan Kesebelas Fungsi Kepekatan Peluang
Advertisements

Pengujian Beberapa Proporsi (II) Pertemuan 20 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
TRANSPORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
SEBARAN PEUBAH ACAK DISKRIT KHUSUS 2
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (II) Pertemuan 16 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Rancangan Percobaan (I) Pertemuan 25 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
NILAI HARAPAN DAN MOMEN
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Pengujian Beberapa Proporsi (I) Pertemuan 19 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Sebaran Peluang Kontinu (I) Pertemuan 7 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
1 Pertemuan 14 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (II) : Sebaran Z dan t.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Matematika Keuangan Pertemuan 14
1 Pertemuan 04 Peubah Acak Diskrit dan Sebaran Peluang Matakuliah: I0262 – Statistik Probabilitas Tahun: 2007 Versi: Revisi.
Sebaran Peluang Kontinu (II) Pertemuan 8 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
SEBARAN PELUANG BERSAMA 2
Sebaran Normal Ganda (II)
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
Analisis Ragam dan Peragam (I) Pertemuan 23
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 26 Review Materi Kuliah dan Presentasi Tugas Akhir
Pendugaan Parameter (I) Pertemuan 9
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : I0214 / Statistika Multivariat
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (IV)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Pertemuan 10 Analisis State Space untuk sistem diskret
Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Pertemuan 09 Peubah Acak Diskrit
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pendahuluan Pertemuan 1
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan 04 Peubah Acak Diskrit dan Sebaran Peluang
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Pertemuan 9 Pengujian parameter
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (I) Pertemuan 15
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN P.A. DISKRIT KHUSUS
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Transcript presentasi:

Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4 Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2008 Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung nilai harapan dan ragam peubah acak (C3) Bina Nusantara

Outline Materi Nilai Harapan Ragam Bina Nusantara

Nilai harapan (Expected value) Nilai harapan suatu peubah acak X, secara intuisi, merupakan rata-rata nilai peubah acak X yang terjadi pada jangka waktu yang sangat panjang, dilambangkan dengan µx = E(X) Bina Nusantara

Nilai Harapan Peubah Acak Diskrit Bila X merupakan peubah acak diskrit dengan nilai : dan masing-masing nilai X ini mempunyai peluang: maka nilai harapan peubah acak X itu adalah: Bina Nusantara

Nilai Harapan Peubah Acak Kontinu Bila X merupakan peubah acak kontinu pada suatu interval tertentu maka: dan nilai harapan peubah acak X itu adalah: Bina Nusantara

Momen ke-k Bila X merupakan peubah acak diskrit dengan nilai : dan masing-masing nilai X ini mempunyai peluang: maka momen ke-k peubah acak X itu adalah: Bina Nusantara

Ragam Peubah Acak Diskrit Bila X merupakan peubah acak diskrit dengan nilai : dan masing-masing nilai X ini mempunyai peluang: maka nilai harapan peubah acak X itu adalah: Bina Nusantara

Penutup Sampai saat ini Anda telah mempelajari konsep dasar tentang nilai harapan dan ragam peubah acak Untuk dapat lebih memahami penggunaan nilai harapan dan ragam peubah acak, cobalah Anda pelajari materi penunjang dan mengerjakan latihan Bina Nusantara