Pengulangan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
Advertisements

STRUKTUR PERULANGAN Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan. Struktur.
Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Pemrograman JAVA (TIB09)
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
Struktur Kontrol #2 Perulangan
Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR KENDALI PROSES
PERTEMUAN V Logika Algoritma Algoritma : Metoda pemecahan suatu masalah langkah demi langkah. Karakteristik Algoritma :  Presisi ; langkah-langkahnya.
Perintah Perulangan Pertemuan ::
Pemograman 1 Pertemuan 6.
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
Struktur Kendali Perulangan pada C
Struktur Kendali Proses (Perulangan)
Struktur Kontrol.
Operasi Perulangan pada FORTRAN Pertemuan 6
Struktur kontrol ∞ kondisi. ∞ if-else ,
1 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Memahami struktur kendali pengulangan (looping)
Tenia Wahyuningrum.  Struktur kontrol pengulangan Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.  Tipe: Pengulangan-while.
Pengulangan.
PERULANGAN RISMAYUNI.
Struktur Kontrol Perulangan
Pengulangan Bambang Irawan.
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Perulangan (Looping) Lecture 5.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 6
if (condition) statement if (x == 100) cout << "x is 100";
Transfer of control (pemindahan langkah)
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Algoritma & Pemrograman
STATEMENT PENGULANGAN
PERULANGAN WHILE.
Algoritma Pemrograman
PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PENGULANGAN
Pernyataan Pengulangan Proses
Pernyataan Pengulangan Proses
Materi 10 LOGIKA & ALGORITMA.
Iterasi ( Perulangan ).
STRUKTUR LOOPING Castaka Agus Suginto, M.Kom., M.CS.
Algoritma dan Pemrograman
Perulangan(looping) Oleh: Sri supatmi,S.Kom.
Minggu ke-10 Imam Fahrur Rozi
BAB VI Pengulangan.
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
Pengulangan Bambang Irawan.
Perulangan (LOOPING)   Jika dibandingkan dengan computer, manusia mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah manusia tidak mampu melaksanakan.
PERULANGAN.
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
STRUKTUR PERULANGAN.
Algoritma & Pemrograman 1
STATEMENT PENGULANGAN
PENYELEKSIAN KONDISI.
Flow Control & Exception Handling
PERULANGAN.
Dasar-Dasar Pemrograman
Oleh: Abdul Haris Heryani
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Pertemuan 8 Looping Erna Sri Hartatik
Pernyataan Kondisional, Perulangan dan Jump
Algoritma dan Pemrograman
Konsep Bahasa Pemrograman I Operator
Perulangan Minggu ke-10.
if (condition) statement if (x == 100) cout << "x is 100";
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Chapter 5-2 : Perulangan (Repeatition)
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Struktur Perulangan.
1 Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PERULANGAN. 2 JENIS-JENIS PERULANGAN 1.FOR-TO-DO / FOR-DOWNTO-DO 2.WHILE-DO 3.REPEAT-UNTIL.
Chapter 5 : Perulangan (Repeatition)
Transcript presentasi:

Pengulangan

Materi Pembelajaran Model Pengulangan for Model Pengulangan while Model Pengulangan do while Model pengulangan repeat until Model pengulangan goto Nested loop Infinite loop Instruksi break dan continue

Definisi Kelompok atau blok instruksi atau proses yang dilakukan secara berulang-ulang. Frekuensi pengulangan dapat ditentukan dalam program atau ditentukan saat program dijalankan. Model bahasa pemrograman yang bisa membentuk loop: for while do while repeat until goto

Bagian Yang Harus Dipenuhi Inisialisasi Kondisi awal sebelum pengulangan Proses Semua proses yang dilakukan secara berulang- ulang Iterasi Kondisi pertambahan yang menyebabkan pengulangan terus berjalan, terjadi dalam pengulangan Terminasi Kondisi berhenti dari pengulangan

for Digunakan untuk: Pengulangan yang sudah jelas jumlah pengulangannya. For Hitung Naik For Hitung Turun Bentuk Umum Penulisan for expr1, untuk inisialisasi expr2, ekspresi kondisional (menentukan kondisi pengulangan), selama menghasilkan nilai true maka statement dikerjakan expre3, untuk menaikan atau menurunkan nilai pengendali (control variable)

Ilustrasi for dalam Algoritma (Alur Logika) Cara Kerja: Expr1: Melakukan inisialisasi Expr2: Memeriksa nilai kondisi 2a. Bila TRUE maka laksanankan expr3 2b. Bila FALSE maka laksanakan Instruksi Selanjutnya

// contoh algoritma begin i: integer for i <-1to 10 do output (“hello world”) end for end

Bentuk Penulisan for //Bentuk Umum -1 for (expr1; expr2; expr3;) { ----------- -------- loop } //Bentuk Umum -3 for (expr1; expr2;) { expr3; ----------- -------- loop } //Bentuk Umum -2 for (expr1; expr2;) { ----------- -------- loop expr3; } //Bentuk Umum -4 for (expr1; expr2;) { ----------- expr3; }

while Digunakan apabila jumlah pengulangan tidak diketahui atau memiliki kemungkinan dapat dilakukan kurang dari batas pengulangan. Melakukan pengulangan selama kondisi pengulangan terpenuhi. Bentuk umum penulisan:

Ilustrasi while dalam Algortima (Alur Logika) expr/ expression berupa ekspresi logika (boolean) Pengulangan terjadi selama hasil evaluasi bersifat TRUE. Mula-mula ekspresi dievaluasi. Jika hasilnya FALSE maka instruksi selesai, Jika TRUE maka statement dikerjakan, lalu ekspresi dievaluasi lagi. Begitu seterusnya…..

do while Instruksi ini akan melakukan pengujian terhadap ekspresi melaksanakan instruksi yang terdapat dalam tubuh pengulangan. Bentuk umum penulisan:

Ilustrasi do while dalam Algoritma (Alur Logika) Statement dikerjakan Expr/ expression dievaluasi, Jika bernilai TRUE, maka statement dikerjakan. Dan seterusnya ………

Repeat until Statement control ini mirip dengan while, perbedaannya pada cara kondisi dievaluasi. Pengulangan dieksekusi terlebih dahulu satu kali, tidak tergantung kondisi TRUE atau FALSE, lalu kondisi dieveluasi. Bentuk Penulisan

goto Digunakan pada saat situasi dalam eksekusi algoritma tidak mengikuti langkah-langkah sequensial. Dipelukan penggunaan “label” jika menggunakan penulisan algoritma pseudocode. Label mengidentifikasikan posisi dalam algoritma, dimana eksekusi kontrol dalam dijangkau menggunakan statement ini.

Contoh Pseudocode goto // Control Step Conditionally begin numeric nCounter nCOunter=2 label1: nCounter=nCounter+2 display nCounter //display all the even numbers if (nCounter<=100) goto label1 // transfers the control to label1 end // Control Step Unconditionally begin numeric nCounter nCOunter=0 goto label1 // skips the statement incrementing the counter and // transfer the control to label1 nCounter=nCounter+2 label1: display nCounter //display all the even numbers end

Infinite Loop Infinite loop adalah pengulangan tanpa akhir. Dengan cara mengosongkan expr2, ekspresi yang bernilai bukan nol (positif atau negatif) diintepretasikan sebagai TRUE. Sehingga dapat digunakan sebagai kondisi pada instruksi while, do while dan for.

Break & Continue Instruksi break menyebabkan proses keluar dari instruksi for, while, do while, switch. Instruksi continue menyebabkan proses mengabaikan instruksi selanjutnya dan melanjutkan ke proses iterasi selanjutnya pada instruksi for, while, do while

Nested Loop Loop didalam loop Ilustrasi: Loop program A = 3 kali, loop program B=5 kali. Jika program B dimasukan ke dalam program A menggantikan kotak 1 maka terbentuk suatu NESTED LOOP