KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
PERENCANAAN (planning)
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU (GKM) / Quality Control Cyrcle (QCC)
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
BAB I MANAJER DAN PENGELOLAAN
Harapan dan Dampak dari Usaha Koperasi
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
KONSEP DASAR Manajemen Erat kaitanya dengan konsep organisasi, maka ada baiknya kita pahami dulu apa itu organisasi..? Menurut Griffin (2000), organisasi.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
PERENCANAAN (planning)
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
perkembangan organisasi
BAB IV PERENCANAAN.
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
BAB I MANAJEMEN DAN MANAJER
Materi 2 Manajemen RS S1-peminatan AKK
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
The Meaning of Productivity and Measurement
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
PENGUKURAN DAN MANAJEMEN PRODUKTIVITAS
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
KEPEMIMPINAN.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
Kepemimpinan Kharismatik, Transaksional, Transformasional dan Visioner
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
GKM dan TQM Istilah Gugus Kendah Mutu (GKM)
2 P E R T E M U A N MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA MANAJEMEN UMUM
Total Quality Management
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN.
ORGANISASI MANAJEMEN PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN BAB 3 KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
DASAR - DASAR MANAJEMEN
PEMBAGIAN KELOMPOK MAKALAH
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Choirudin, M.Pd.
Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro
PEMBERDAYAAN.
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
KEPEMIMPINAN TINGKAT III SEMESTER V
PERENCANAAN (planning)
Manager dan Pengelolaannya
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Manager dan Pengelolaannya
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Dr. Sailendra, M.Ak. Seri: Akuntansi Manajemen Kontemporer UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI.
Transcript presentasi:

KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN DOSEN PEMBIMBING : NURHASANAH SE. Msc MANAJEMEN MUTU TERPADU NAMA KELOMPOK : JASRI WENDI ( RRC1B013050) UMAR SAHID ( RRC1B013054) NIADA SARI ( RRC1B013056)

LATAR BELAKANG Kepemimpinan adalah faktor yang sangat urgen dalam sebuah lembaga. Kepemimpinan atau yang sering disebut dengan leading, artinya kekuatan untuk memimpin. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang memiliki nilai seni dalam menggerakkan, mengelola, mengarahkan dan mempengaruhi kinerja sebuah kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan amat berat seolah-olah kepemimpinan dipaksa menghadapi berbagai macam faktor seperti: struktur atau tatanan, koalisi, kekuasaan, dan kondisi lingkungan organisasi, sebaliknya kepemimpinan rasanya dapat dengan mudah menjadi satu alat penyelesaian yang luar biasa terhadap persoalan apa saja yang sedang menimpa suatu organisasi

KERJASAMA TIM (TEAM WORK) Kerja sama tim merupakan salah satu unsur fundamental dalam TQM. Kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai misi yang sudah di sepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. KARAKTERISTIK KERJASAMA TIM Memiliki Tujuan Yang Sama Memiliki Komitmen Yang Sama Saling Tergantung Dan Percaya Setiap Komponen Dalam Tim Mengetahui Peranan Masing-Masing Setiap Anggota Tim Mempunyai Andil Keberhasilan Yang Diraih Adalah Kesuksesan Bersama

MANFAAT KERJASAMA TIM Kerjasama dalam tim mendorong timbulnya persaingan dalam pencapaian tujuan serta adanya peningkatan produktivitas . produktivitas yang tinggi didapatkan bila terjadi pengurangan input ,tetap diperoleh output yang semakin besar. Kerjasama dalam tim memicu berbagai upaya individu agar dapat bekerja secara efektif, produktif dan efisien yang di artikan pencapaian kerja yang hemat, tidak boros sehingga menimbulkan keadaan menguntungkan baik dari segi waktu, biaya maupun tenaga. Kerjasama tim dapat mendorong terciptanya sinergi sehingga menekan biaya operasional dan menyebabkan persaingan meningkat. Tanggung jawab sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Kerjasama menciptakan hubungan harmonis antara kedua belah pihak yang terlibat, serta dapat meningkatkan rasa ksetiakawanan. Kerjasama tim menghasilkan praktek yang sehat serta meningkatkan motivasi anggota. Mendorong partisipasi dalam menjaga dan melestarikan kondisi dan situasi di lingkungan tempat kerjanya

KEPEMIMPINAN Kepeminpinan menurut Siagian: segenap bentuk bantuan yang dapat diberikan oleh seseorang bagi penetapan dan pencapaian tujuan kelompok. Dari segi manageman kepemimpinan harus diartikan sebagai kemampuan untuk mempenrauhi dan menggerakkan orang lain agar rela , mampu dan dapat mengikuti keinginan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan efisien, efektif dan ekonomis. Harold Koontz: kepemimpinan sebagai pengaruh, seni, atau proses mempengrauhi orang-orang sehingga mereka mau berjuang, bekerja secara sukarela dan penuh antusias ke arah pencapaian tujuan kelompok. Fungsi Kepemimpinan Menurut Definisi Para Ahli ; 1. Kepemimpinan sebagai fokus proses-proses kelompok 2. Kepemimpinan sebagai suatu kepribadian dan akibatnya 3. Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain 4. Kepemimpinan sebagai penggunaan pengaruh 6. Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi 5. Kepemimpinan sebagai tindakan atau tingkah laku

Fungsi Kepemimpinan Menurut Definisi Para Ahli ; 1. Kepemimpinan sebagai fokus proses-proses kelompok 2. Kepemimpinan sebagai suatu kepribadian dan akibatnya 3. Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain 4. Kepemimpinan sebagai penggunaan pengaruh 6. Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi 5. Kepemimpinan sebagai tindakan atau tingkah laku 7. Kepemimpinan sebagai hubungan kekuasaan 8. Kepemimpinan sebagai alat mencapai tujuan 9. Kepemimpinan sebagai akibat dari interaksi 10. Kepemimpinan sebagai pembedaan peran 11. Kepemimpinan sebaga inisiasi struktur

KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN Management secara substansi adalah usaha serentak dan sistematis untuk mencapai suatu tujuan bersama. Setiap management membutuhkan pemimpin dan kepeimpinan, tanpa hal tersebut organisasi dan management menjadi tidak jelas arahnya/ kacau dan tujuan tidak tercapai. Manajemen adalah inti dari administrasi, sedang kepemimpinan adalah inti dari manajemen. Dari analog tersebut maka kepemimpinan merupakan inti baik dari manajemen maupun administrasi yang dikelola oleh manusia. Pemimpin dalam manajeman organisasi tidak terlepas dari tingkat kelompok pemimpin dan fungsi-fugsi manajemen. Tingkatan kelompok pemimpin dalam setiap organisasi dibagi menjadi 3 yaitu : 1.Top Managemant yang sering disebut dengan istilah administrative management. 2.Kelompok Pimpinan Tingkat Menengah (middle management) 3.Kelompok Pimpinan Tingkat Bawahan yang dikenal dengan istilah lower management, supervisory management, mandor, atau operasional management

GAYA KEPEMIMPINAN Setiap pemimpin pada dasarnya memiliki perilaku yang berbeda dalam memimpin para pengikutnya, perilaku para pemimpin itu disebut dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya yang dinyatakan dalam bentuk pola tingkah laku atau kepribadian. Menurut Kartini Kartono (2008) Menyatakan sebagai berikut : “Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain” Indikator Gaya Kepemimpinan : Menurut Kartini Kartono (2008) menyatakan sebagai berikut : Sifat Kebiasaan Tempramen Watak Kepribadian

MACAM-MACAM GAYA KEPEMIMPINAN 1.Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. 2.Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic Gaya kepemimpinan ini memberikan tanggung jawab dan wewenang kepada semua anggota tim. Semua terlibat aktif dalam mengambil keputusan dan boleh memberikan masukan kepada anggota maupun kepada pemimpin. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire 3.Gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan mutlak kepada anak buah untuk berkreasi.

Secara garis besar, perbandingan antara ketiga gaya kepemimpinan itu dapat dilihat pada bagan dibawah ini :

KEPEMIMPINAN DEMI TERCAPAINYA KUALITAS Joseph M. Juran menyatakan bahwa kepemimpinan yang mengarah pada kualitas meliputi tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pengendalian, dan perbaikan kualitas secara berkesinambungan. 1.Perencanaan Kualitas Fungsi ini meliputi langkah-langkah: identifikasi pelanggan, identifikasi kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk berdasarkan kebutuhan pelanggan, mengembangkan metode dan proses kerja yang dapat menghasilkan produk yang memnuhi atau melampaui harapan pelanggan, dan mengubah hasil perencanaan ke dalam tindakan. 2.Pengendalian Kualitas Fungsi ini mencakup langkah-langkah: evaluasi kinerja aktual, membandingkan kinerja actual, membandingkan kinerja actual dengan tujuan, dan melakukan tindakan perbaikan untuk mengatasi perbedaan kinerja yang ada. 3.Perbaikan Kualitas Fungsi ini terdiri atas langkah-langkah: membentuk infrastruktur untuk perbaikan kualitas secara berkesinambungan, identifikasi proses atau metode yang membutuhkan perbaikan, membentuk tim yang bertanggungjawab atas proyek perbaikan tertentu, dan menyediakan sumber daya serta pelatihan yang dibutuhkan tim perbaikan tersebut agar dapat mendiagnosis masalah dan mengidentifikasi penyebabnya, menemukan pemecahannya, dan melakukan perbaikan terhadap masalah tersebut.

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS Komitmen oleh para Leader (Manajemen Puncak) dalam Total Quality Management memerlukan kunci tugas sebagai berikut: Menetapkan Dewan Kualitas Menetapkan Kebijakan Kualitas Menetapkan dan Menyebarluaskan Sasaran Kualitas Memberikan Sumber Daya (Resources) Memberikan Pelatihan yang Ber-Orientasi pada Pemecahan Masalah Kualitas. Memberntuk Tim Perbaikan Kualitas yang Bertanggung Jawab pada Manajemen Puncak untuk Menyelesaikan Masalah Kronis. Merangsang Perbaikan Memberikan Pengakuan dan Penghargaan atas Prestasi dalam Peningkatan Kualitas.

TERIMA KASIH