Gerak Peluru atau Gerak Proyektil

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

4/5/2017 KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Peluru.
GERAK VERTIKAL FISIKA KELAS X. Standar Kompetensi: 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik Kompetensi Dasar: 2.3 Menerapkan.
Creatif by:Nurlia Enda
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
Dosen pembimbing: Sabar Nurrohman
KINEMATIKA.
GERAK PARABOLA Coba kalian amati gerak setengah parabola yang di alami oleh benda di samping ini!
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Kinematika.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
GERAK PARABOLA Felicianda Adrin B Oleh:
Kinematika Partikel Pokok Bahasan :
Gerak 2 Dimensi 2 Dimensional Motion
1 Pertemuan 3 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
KINEMATIKA.
KINEMATIKA.
Berkelas.
GERAK PARABOLIS Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa mampu
Dynamics, Dinamik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda karena pengaruh gaya. Benda disebut diam bila benda tersebut tidak berubah posisinya.
Gerak 2 dimensi.
Berkelas.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Gerak Parabola Sukainil Ahzan, M.Si
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Lurus Beraturan, Berubah beraturan, Peluru, Melingkar PERTEMUAN 2 DRA SAFITRI M M.Si TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK.
GERAK VERTIKAL.
Pertemuan 1 Pendahuluan
Kinematika.
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
Gerak Vertikal Gerak vertikal adalah gerak yang lintasannya vertikal
Science Center Universitas Brawijaya
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 1-2
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Gerak Parabola Program Magister Pendidikan Fisika
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
ANIMASI GERAK JATUH BEBAS
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
FISIKA DASAR By: Mohammad Faizun, S.T., M.Eng.
BAHAN AJAR FISIKA KLS XI SEMESTER 1 KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
GERAK PARABOLA JAUHAR LATIPAH.
MARINA RINAWATI Gerak Parabola. MARINA RINAWATI Gerak Parabola.
KINEMATIKA PARTIKEL.
Disusun Oleh : Ichwan Aryono, S.Pd. 2007
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
M.SYAIFUL RIZAL WICAKSONO
Kinematika.
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa ingin tahu penyebab gerak
A. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
Gerak Parabola Di Buat Oleh Ambarum Ribawani Fatimah Ikhlas Nadia
Gerak Peluru Disusun Oleh: Cahya Ahmad Hidayatullah Nim
Gerak peluru atau Gerak Proyektil
KINEMATIKA GERAK LURUS PARTIKEL
Creatif by:Nurlia Enda
FISIKA UMUM MEKANIKA FLUIDA TERMODINAMIKA LISTRIK MAGNET GELOMBANG
FISIKA KU FISIKA MU MARI BELAJAR AMBAR WATI ANGGIT INAYATUL LATIFAH ANIFFAH ARDITYANINGRUM BETRIANA DWI SAPUTRI DIAH RESTI KARTIKA LAILITA PRAMESTY LISTIAN.
1.1 KINEMATIKA PARTIKEL Pergeseran
GERAK DUA DIMENSI Pertemuan 5 dan 6.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
KINEMATIKA PARTIKEL.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
Transcript presentasi:

Gerak Peluru atau Gerak Proyektil Kelompok 1, Dayanna, Wenny & Fajar

Gerak Peluru atau Gerak Proyektil Gerak peluru termasuk dalam gerak dua dimensi, sehingga dalam hal ini kita menggunakan koordinat x dan y di mana sumbu koordinat tersebut saling tegak lurus, sumbu x berada pada arah horizontal dan sumbu y pada arah vertikal.

Benda-benda yang melakukan gerak peluru dipengaruhi oleh beberapa faktor: Bergerak karena ada gaya yang diberikan. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak peluru dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah (pusat bumi) dengan besar g = 9,8 m/s. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang, dilempar, ditembakkan atau dengan kata lain benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung pada gravitasi dan gesekan alias hambatan udara.

Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Gerak peluru termasuk dalam pokok bahasan kinematika (ilmu fisika yang membahas tentang gerak benda tanpa mempersoalkan penyebabnya), maka pada pembahasan ini, Gaya sebagai penyebab gerakan benda diabaikan, demikian juga gaya gesekan udara yang menghambat gerak benda.

Memadu Gerak Lurus Beraturan gerak Lurus berubah Beraturan & gerak Lurus berubah Beraturan Selama benda bergerak, ada beberapa hal yang dapat kita catat: -Benda mendapat percepatan gravitasi dalam arah vertikal -Benda tidak mengalami percepatan dalam arah horizontal Dengan keadaan seperti itu, maka gerak benda dapat diperlakukan sebagai dua macam gerak terpisah, yaitu:GLB dala marah horizontal dan GLBB dalam arah vertikal.

Dengan demikian untuk menjelaskan komponen gerak dalam arah horizontal, kita dapat langsung menggunakan persamaan GLB, dan pada arah vertikal kita menggunakan persamaan GLBB, persamaan-persamaannya, yaitu: Laju awal benda: Dalam arah horizontal : vxo = vo cos o Dalam arah vertikal : vyo = vo sin o  Laju benda setiap saat: Dalam arah horizontal : vx = vxo (GLB) Dalam arah vertikal : vy = vyo-gt (GLBB) Posisi benda setiap saat: Dalam arah horizontal : x = xo + vxo t Dalam arah vertikal : y = yo + vyo t – ½ gt2

Sudut Elevasi Nilai sudut elevasi dapat berubah-ubah. Karena terdapat sudut yang dibentuk, maka kita harus memasukan sudut dalam perhitungan kecepatan awal. Mari kita turunkan persamaan kecepatan awal untuk gerak horisontal (vxo) dan vertikal (vyo) dengan bantuan rumus Sinus, Cosinus dan Tangen. Dipahami dulu persamaan sinus, cosinus dan tangen. Ketinggian maksimum. (rumus tulis di papan tulis,,, hahahhahaha) Jangkauan dan jangkauan maksimum. T= 2.tm Oleh karena gerak dalam arah horizontal merupakan GLB, maka jangkauan peluru adalah (rumus juga tulis di papan tulis) 

maka jangkauan peluru adalah (tulis rumus di papan tulis) Nilai sudut elevasi 0 dapat berubah-ubah. Perbedaan nilai 0 akan menentukan nilai R,maka Rmaks adalah Rmaks = (tulis rumus juga di papan tulis) (a) Namun perlu diingat bahwa persamaan (a) hanya berlaku bila ketinggian tempat peluru di luncurkan dan tempat peluru mendarat adalah sama dan juga berlaku bila gesekan udara di abaikan.

Kuantitas Perhitungan Gerak Peluru Seorang atlet lompat jauh bertolak dari papan tumpuan dengan sudut 25o terhadap horizontal dan kecepatan 10 m/s. Diketahui: cos 25o = 0,91, sin 25o = 0,42, dan g= 10 m/s a. Berapa jauh atlet itu melompat? b. berapakah ketinggian maksimum atlet? Jawab: Diketahui: cos 25o= 0,91 sin 25o = 0,42 g= 10 m/s vo = 10 m/s

2. Sebuah peluru ditembakkan secara horisontal dengan kecepatan awal 200 m/s. Jika pistol berada 5 meter di atas tanah, berapa lama peluru berada di udara ? (anggap saja g = 10 m/s2) Diketahui : Vo = 200 m/s ho = 5 m g = 10 m/s² Ditanyakan : Lama peluru berada di udara ? Jawab : Misal lama peluru di udara = t, maka : Vxo = 200 m/s Vyo = 0 m/s ht = ho – (vyo t + ½gt²) 0 = 5 – (0t + 5t²) 0 = 5 – 5t² 5t² = 5 t = 1

Thank’s for attention