KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA KEILMUAN MUHAMMAD HAMBALI

SEJARAH KEDUDUKAN FUNGSI

Prasasti tertua berbahasa Melayu dengan huruf Pallawa abad ke-7. MASA AWAL Prasasti tertua berbahasa Melayu dengan huruf Pallawa abad ke-7. Masuknya agama Islam abad ke-13 membawa pengaruh tradisi tulis bahasa Melayu. Huruf Arab digunakan untuk menulis bahasa Melayu (tulisan Jawi) sampai abad ke-19. Masa penjajahan Belanda, bahasa Melayu digunakan sebagai sarana perhubungan luas, termasuk bahasa surat kabar.

Alasan bahasa Melayu menjadi dasar bahasa Indonesia a. Lingua franca b. demokratis c. bahasa kesusastraan

TONGGAK PENTING SEJARAH BAHASA INDONESIA 1901 penetapan Ejaan Ch. A. van Ophuysen bagi bahasa Melayu di Indonesia 1916 Pidato Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Guru di Den Haag Mei 1926 Kongres Pemuda Indonesia ke-1 hari jadi bahasa Indonesia 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda Indonesi ke-2 Sumpah Pemuda 1938 Kongres Bahasa Indonesia ke-1 di Solo

1942 Pendudukan Bala Tentara Jepang (pelarangan penggunaan bahasa Belanda dan Inggris) 1942 Indonesiago Seibu Inkai (panitia goena menjempurnakan bahasa Indoenesia) di Jakarta 1943 Lembaga Bahasa Indonesia di Medan 18 Agustus 1945 Oendang-Oendang Dasar 1945 1947 Penetapan Ejaan Mr. Soewandi

1957 Kongres Bahasa Indonesia Kedua di Medan 1972 Penetapan Ejaan yang Disempurnakan Tahun 1975 dikeluarkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Lima tahun sekali, Ejaan bahasa Indonesia senantiasa disempurnakan hingga sekarang melalui Kongres Nasional Bahasa Indonesia dengan motor penggerak Pusat Bahasa. Bahasa Indonesia dipelajari di berbagai PT nasional dan internasional.

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA bahasa nasional b. bahasa negara

FUNGSI B. INDONESIA a. Lambang kebanggaan nasional b. Lambang jati diri nasional c. Alat pemersatu d. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya e. Bahasa resmi kenegaraan f. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan g. Alat penghubung pada tingkat nasional dan kepentingan pemerintah. h. Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAHASA INDONESIA KEILMUAN (BIK) BIK punya 5 karakter: objektif, ringkas dan jelas, cendekia, Formal, dan konsisten/ajek. Ciri penanda sekaligus pembeda BIK dengan non BIK dapat ditelusuri dalam tataran: bentukan kata, diksi, bentukan kalimat, dan pengembangan paragraf.

Diagram KARAKTERISTIK UMUM KHUSUS OBJEKTIF RINGKAS DAN JELAS CENDEKIA FORMAL KONSISTEN KHUSUS EYD DIKSI KEILMUAN KALIMAT KEILMUAN PARAGRAF KEILMUAN

Objektif Kita tentu sering mendengar istilah tentang jiwa. (2) barangkali yang muka-mula terpikir oleh kita bahwa ilmu jiwa tentu tentu membahas masalah ilmu jiwa. (3) tidak diragukan lagi bahwa keterangan seperti ini masih samar dan tidak memberikan penjelasan apa-apa. (4) untuk lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa ilmu jiwa membahas berbagai keadaan jiwa, misalnya gembira, sedih, kesal, lega, sakit hati, senang, ragu-ragu dan sebagainya. (5) di samping itu membahas pula yang biasanya dinamakan kegiatan mental, misalnya mengingat, berpikir, berkhayal, membayangkan, memperhatikan, mengenal dan seterusnya (Sumber: makalah mahasiswa).

Ringkas dan Jelas Controller mempunyai fungsi sebagai penegndali, oleh karena itu dalam penelitian ini akan mencoba melihat sejauh mana hal-hal yang dikemukakan di atas berkembang dalam lingkungan perusahaan secara efektif (Sumber: makalah mahasiswa).

Cendekia 1) Suatu perencanaan apabila diikuti pengendalian yang teratur dapat menghasilkan penghematan-penghematan di dalam perusahaan yang sekaligus akan memperkuat kemampuan (2) perusahaan dan memberi saran-saran (3) kepada manajemen. Tiga ide. Yang membingungkan pemahaman: benarkah perencanaan yang diikuti pengendalian dapat memberi saran-saran kepada manajemen?

Konsisten Mula-mula yang dilakukan peneliti adalah menghimpun data lapangan, mengolahnya, dan meberikan penafsiran. Kumpulan data lapangan, hasil analisis, dan interpretasi adalah bagian yang sangat penting dalam penelitian keilmuan Pada kalimat (1) kata menghimpun, mengolah, penafsiran menjadi kumpulan, analisis, dan interpretasi kalimat (2) digunakan secara tidak konsisten.

ANDA ADALAH APA YANG ANDA PIKIRKAN DAN APA YANG ANDA UCAPKAN SELESAI