Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep Fauziyah, S.E., M.Si.
Fungsi biaya, penerimaan & BEP Secara garis besar biaya dibedakan menjadi 2 yaitu biaya tetap (fixed cost=FC) dan biaya variabel (variable cost = VC). Biaya tetap: adalah biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan dalam operasinya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah produk yang dihasilkan. Biaya variabel: adalah biaya yang dikeluarkan yang besarnya tergantung pada jumlah produk yang dihasilkan Biaya total (total cost): adalah jumlah biaya tetap (FC) dan biaya variable (VC)
FC = k VC = f (Q) = vQ TC = FC + VC atau TC = k + vQ k : konstanta v : lereng kurva variable cost dan total cost Gb. … Fungsi penerimaan adalah fungsi dari jumlah barang yang dihasilkan. Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang. TR = P x Q TR: total revenue (penerimaan total) P: harga Q: kuantitas barang yang terjual
ANALISA BREAK EVEN (ANALISIS PULANG POKOK) Adalah analisa tentang hubungan biaya, keuntungan dan volume penjualan. Break even point (BEP) adalah suatu titik yang menunjukkan keadaan perusahaan tidak laba dan tidak rugi (TC = TR) π = TR – TC Rugi jika π < 0 Laba jika π > 0
Contoh soal Seseorang membuka usaha produk makanan. Berdasarkan perhitungan biaya produksi yang dikeluarkan adalah biaya tetap sebesar Rp. 400.000,- dan biaya variabel per unit Rp. 200,- Harga jual per unit produk tersebut ditentukan sebesar Rp. 400,- Hitung BEP dan gambar grafiknya Jika harga jual naik menjadi Rp. 500,- hitung BEP dan buat grafik yang baru.
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh seorang produsen boneka adalah sebesar Rp. 250.000,- Sedang biaya variabelnya adalah Rp. 500,- per unit. Apabila boneka tersebut di pasar laku seharga Rp. 750,- per unit maka tentukan titik impas produsen boneka tersebut. Gambar grafik. Jika hanya terjual 500 unit berapa keuntungannya. Jika perusahaan ingin laba 5 jt berapa barang yang hrs dijual.
Fungsi biaya, penerimaan & BEP Biaya tetap yang dikeluarkan oleh seorang penjual adalah Rp. 4000,- dan biaya variabelnya Rp. 40,- Jika barang tersebut dijual dengan harga Rp. 200,- Tentukan: Jumlah barang yang harus dijual pada saat BEP? Bila laba Rp. 6.400,- berapa jumlah barang yang harus dijual? Jika jumlah barang yang terjual 78 unit, berapa laba yang diperoleh? PR kls A no 2 slide sblmnya (slide 26) dan no 2 (slide 27), PR kls F slide 26 dan slide 27 no 2 PR kls E no 2 slide sblmnya (slide 26) dan no 3 (slide 27), PR kls C slide 26 dan slide 27 no 2
Fungsi biaya, penerimaan & BEP Pada penjualan 500 unit, total penerimaan perusahaan adalah 3.750.000,- Pada tingkat penjualan tersebut perusahaan mengalami titik impas. Biaya variabel adalah Rp. 5.000,- per unit. Berapa harga jual barang tersebut? Berapa biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Persamaan fungsi biaya adalah TC = 600.000 + 5000Q. Total penerimaan pada saat BEP adalah Rp. 1.350.000,- Berapa jumlah produk yang harus terjual pada saat BEP? Berapa harga jual produk tersebut? PR kls A no 2 slide sblmnya (slide 26) dan no 2 (slide 27), PR kls F slide 26 dan slide 27 no 2 PR kls E no 2 slide sblmnya (slide 26) dan no 3 (slide 27), PR kls C slide 26 dan slide 27 no 2