PENGGUNAAN MEDIA BARU DALAM KEHUMASAN MANAJEMEN HUMAS FIKOM-UNIV. ESA UNGGUL
AKTIVITAS MEDIA RELATIONS Menurut Wasesa & Macnamara (2010) kegiatan PR yang berhubungan dengan media dapat dibagi menjadi 2 : MEDIA DIRECT (MD) dan MEDIA INDIRECT (MI)
MEDIA DIRECT (MD) Yaitu aktivitas di mana PR memberikan informasi secara langsung kepada media. Bisa berupa aktivitas formal (seperti press conference, press release, product launching) maupun tidak formal (seperti media gathering, atau test drive)
MEDIA INDIRECT (MI) Yaitu aktivitas dimana PR tidak memberikan informasi langsung kepada media, melainkan dengan cara menggunakan kredibilitas pihak ketiga. Tujuannya sama, membangun citra atau opini publik yang positif Misalnya: Juru bicara tidak resmi, penulisan artikel opini, penulisan feature artikel, focus group discussions, event pihak ketiga
PERUBAHAN MEDIA HABIT MASYARAKAT Tahun 2008, Indonesia ada di posisi ke 15 dunia. Tahun 2009, naik menjadi posisi 7. Tahun 2010, Indonesia menjadi negara ke-3 di dunia dalam jumlah pengguna Facebook terbanyak (setelah Amerika dan Inggris) Ada lebih dari 21 juta pengguna Facebook di Indonesia!
PENGGUNAAN MEDIA BARU Tingkat kebosanan anak muda terhadap televisi mencapai 64%, sedangkan Youtube hanya 36%. Rata-rata anak muda Indonesia lelaki dan perempuan memiliki 700 friends di FB, 50 follower, 18 teman dekat, dan 2x dalam sehari melakukan update status.
PENGGUNAAN MEDIA BARU Social media secara fundamental mengubah cara perusahaan berkomunikasi. Maraknya Facebook, Twitter, Plurk, blog, wiki, youtube dan lainnya memaksa perusahaan meningkatkan cara komunikasi yang semula satu arah dan dua arah menjadi segala arah
SOCIAL MEDIA PR (PR 2.0) Social Media merujuk pada sebuah wahana online yang konten utamanya diisi dan didominasi oleh publik, bukan oleh karyawan perusahaan pemilik wahana tersebut online Akar dari Social Media PR adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak, baik konsumen maupun produsen.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN MEDIA BARU DALAM KEGIATAN PR Pesan tidak lagi hanya berjalan 1 arah, tetapi menjadi 2 bahkan 3 arah. Lebih hemat biaya Publik sudah lebih spesifik/ homogen Pesan bisa langsung diterima oleh publik secara cepat, langsung dari PR.
CORPORATE BLOGGING Corporate blog amat dibutuhkan sebuah situs korporat untuk menjalin komunikasi dua arah dengan pasar dan pelanggan menggunakan bahasa yang informal TETAPI hanya segelintir perusahaan Indonesia yang mengadopsi corporate blog di situs korporatnya hingga saat ini
PERBEDAAN SITUS DAN BLOG KORPORAT Corporate blog adalah konsep blog yang diterapkan di sebuah situs korporat. Berbeda dengan situs web yang bahasanya amat formal, memuat informasi perusahaan, produk dan solusi perusahaan, blog korporat justru ditulis secara santai, bahasanya membumi, dan mengajak bicara audiencenya di dunia maya. Jika situs korporat berisi informasi satu arah dari perusahaan ke konsumen dan pasar, sebaliknya blog korporat berbicara dua arah dengan konsumen dan pasar. Melalui blog korporatlah perusahaan melakukan “conversation“.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PR 2.0 Strategi PR 2.0 memiliki aturan-aturan yang berbeda, jadi tidak hanya sekadar memindahkan strategi konvensional ke social media. CREDIBILITY itu penting! Baik dari sisi pemberi pesan maupun pesan itu sendiri. Jika kredibilitas hilang, penggunaan social media juga tidak akan efektif Penggunaan social media bukan semata-mata untuk penghematan biaya.
STRATEGI PR 2.0 Konten harus menarik, bermanfaat dan relevan terhadap konsumen atau publiknya PR atau perusahaan harus mempunyai keterikatan (engagement) yang tinggi tanpa harus menjangkau jumlah khalayak yang besar. Dengan social media, siapapun bisa menjadi PR