Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEDIA SOSIAL di ERA KETERBUKAAN INFORMASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEDIA SOSIAL di ERA KETERBUKAAN INFORMASI"— Transcript presentasi:

1 MEDIA SOSIAL di ERA KETERBUKAAN INFORMASI
HANNIE KUSUMA BUSINESS MANAGER MEDIA SOSIAL di ERA KETERBUKAAN INFORMASI

2 “SAYA BERMEDSOS, MAKA SAYA ADA”
MEMAHAMI MEDIA SOSIAL MEDSOS “SAYA BERMEDSOS, MAKA SAYA ADA”

3

4 CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL
1. Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang 2. Isi pesan muncul tanpa penghambat; 3. Konten dapat diterima secara online dalam waktu lebih cepat maupun dijadwalkan; 4. Pengguna medsos adalah kreator dan aktor yang memungkinkan dirinya untuk beraktualisasi diri; 5. Dalam konten medsos terdapat sejumlah aspek fungsional seperti identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis), hubungan (relasi), reputasi (status) dan kelompok (group).

5 KEUNGGGULAN MEDIA SOSIAL DIBANDING MEDIA KONVENSIONAL
1. Cepat, ringkas, simpel, user friendly, padat. 2. Menciptakan hubungan lebih intens dan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada user untuk berinteraksi dengan stakeholders. 3. Jangkauan luas dan global. Pemprov Jatim dapat menginformasikan program ke seluruh Indonesia secara cepat tanpa hambatan geografis. 4. Kendali dan terukur. Dalam medsos dengan sistem tracking yang tersedia, pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas informasi yang diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul.

6 INTELIJEN MEDIA KEGUNAAN MEDSOS KEHUMASAN Menghimpun opini publik terhadap suatu kebijakan atau masalah. Memengaruhi dan memotivasi diskusi masyarakat terhadap hal yang terkait langsung dengan program Pemprov. Mudah menyebarkan informasi dengan memanfaatkan saluran informasi yang telah tersedia. Mampu membentuk dan membina hubungan komunikasi di luar batas organisasi, baik internal maupun eksternal pemerintah. Mampu menghimpun data, masukan, pendapat dan kritik yang membangun demi kemajuan program pembangunan.

7 KETERBUKAAN INFORMASI
INTELIJEN MEDIA Berita tidak lagi hanya berasal dari media mainstream Berita tidak hanya bersifat searah Anggota masyarakat dapat menjadi narasumber maupun pencari/penyebar berita Institusi harus siap diapresiasi maupun dikritik secara langsung Kinerja pegawai publik (institusi) lebih transparan Butuh strategi komunikasi yang lebih piawai, lebih responsif, & lebih cepat

8 MEDSOS PEMPROV JATIM Fungsi komunikasi:
Sosialisasi & publikasi kebijakan & program Sumber utama informasi tentang Jawa Timur. - Responsif dalam menjawab dinamika kebutuhan publik

9 TARGET Membangun citra dan reputasi positif pemerintah;
Membentuk, meningkatkan, dan memelihara opini positif publik; Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat; Mencari, mengklasifikasi, mengklarifikasi, serta menganalisis data dan informasi; Menyosialisasikan kebijakan dan program pemerintah; Membangun kepercayaan publik.

10 POLA KERJA ALUR KOMUNIKASI PUBLIK
MEDSOS Seluruh elemen berpotensi menjadi aktor aktif dalam memproduksi informasi dan membentuk opini. PUBLIK

11 POLA KERJA ALUR KOMUNIKASI MEDIA MASSA
INTELIJEN MEDIA POLA KERJA ALUR KOMUNIKASI MEDIA MASSA SOSIALISASI FEEDBACK PANTAUAN DI LAPANGAN MEWAKILI SUARA PUBLIK APRESIASI KEBIJAKAN PROGRAM KERJA KEGIATAN

12 POLA KERJA ALUR KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL
INTELIJEN MEDIA POLA KERJA ALUR KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL KEHUMASAN PENJANGKAUAN DATA SOSIAL ASPIRASI KELUHAN/PERTANYAAN APRESIASI KEBIJAKAN PROGRAM KERJA KEGIATAN

13 FAKTA 1 INTELIJEN MEDIA KEHUMASAN

14 FAKTA 2 2014  3 M orang online Wikipedia  4,9 juta artikel dalam 2902 bahasa YouTube  4 M views/hari Twitter  tweets/detik Twitter  200 M tweets/tahun Facebook 600 juta user aktif (kuartal pertama 2015)

15 PERBEDAAN TWITTER & FACEBOOK
140 karakter Trending topic (+ tagar) Isu (hanya status) Followers Status berbeda Tidak terbatas Suka-suka Tidak terbatas (game dll) Friends Egaliter

16 CONTENT IS THE KING  TWITTER
Konten sesuai tujuan program. Bahasa yang luwes, diplomatis, bukan ‘politis’. Eksis sebagai sumber informasi dengan live tweet. Pelihara relasi dengan media & tokoh. Gunakan foto (18% klik lebih banyak), video, tautan (link ke media/portal), mention akun dengan followers banyak, atau infografis. Integrasi antara setiap akun medsos Pemprov Jatim. Contoh: pada akun Twitter, berikan tautan dari foto yang terdapat di akun Instagram. Tingkatkan traffic dengan posting berulang; 3x sehari, bahkan dapat diulang selang beberapa hari berikutnya. Gunakan tagar/hashtag.

17 CONTENT IS THE KING  FACEBOOK
Gunakan foto (93% menarik perhatian lebih banyak), video, tautan, atau infografis. Maksimal 1000 karakter. Padat lebih baik. Jadi teman yang asyik. Beri ‘like’ bila di’like. Lontarkan pertanyaan bila perlu. Hargai ‘teman’. Jadi sumber informasi, notes/artikel yang menarik. Posting pada waktu yang tepat. Pesan lebih santai dan ringan

18 Pahami situasi publik dengan membaca berbagai informasi media, baik media konvensional maupun media digital. Informasi akan menjadi kaya apabila menggabungkan atau membaca dari banyak sumber. Diperlukan strategi yang cerdas dalam menyaring informasi. Intelijen media (analisis media dari seluruh sumber informasi) akan membantu humas dalam memetakan situasi dan menjadikannya sebuah strategi.

19 @JatimPemprov

20 KELOLA HATERS Lovers Vs Haters
Dua cara strategi digital: Proaktif & Reaktif Cek followers haters. Banyak atau sedikit berbeda perlakuan Miliki akun lain untuk strategi reaktif Selalu punya ‘jawaban’ (bisa artikel, berita, dll)

21


Download ppt "MEDIA SOSIAL di ERA KETERBUKAAN INFORMASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google