Tumbuhan Berbiji Spermatophyta
Ciri Karakteristik : Dapat menghasilkan biji Sperma menuju ke telur melalui tabung serbuk sari Memiliki jaringan pembuluh yang rumit Hampir semua memiliki klorofil Bipolar / dwipolar Heterospor Multiseluler / bersel banyak Tumbuhan kormus sejati (akar, batang, dan daun) Dibagi menjadi 2: Gymnospermae dan Angiospermae
Reproduksi Spermatophyta Vegetatif Vegetatif Alami Umbi, Rhizoma, Geragih, Tunas, Tunas Adventif Vegetatif Buatan Cangkok, Runduk, Okulasi, Kopulasi, Setek Generatif Bunga (penyerbukan => pembuahan)
Keuntungan dan Kerugian Vegetatif Alami Akarnya kuat Buahnya sama dengan buah induknya Kerugian : Lama berbuah Hasilnya sama dengan induknya
Keuntungan dan Kerugian Vegetatif Buatan Lebih cepat berbuah Tanaman baru mempunyai sifat yang sama dengan induk Kerugian: Tidak memiliki akar yang kuat Hanya dapat memperoleh sedikit keturunan dari 1 pohon induk
Gymnospermae Terdapat 750 spesies Berupa pohon atau perdu Jaringan xilem relatif sederhana (trakeid, jejari empulur, saluran damar) Daunnya berbentuk jarum dan ada yang lebar dan tipis Akarnya tunggang dan serabut Reproduksi dengan runjung Ada yang evergreen dan meranggas
R E P R O D U K S I
Female pine cone
Male pine cone
Proses Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae
Klasifikasi Gymnospermae Terdapat 7 ordo, 3 di antaranya sudah punah 4 ordo yang masih hidup adalah: Cycadales Ginkgoales Coniferales Gnetales 1 3 2 4
Cycadales Cycas Revoluta Terdiri dari 9 genus Tidak bercabang, daun-daun majemuk, tersusun sebagai tajuk Berumah dua Penyerbukan angin Tumbuhan tropik dan subropik
Ginkgoales Hanya memiliki 1 species yaitu, ginkgo biloba Ginkgo Biloba Tahan terhadap angin dan salju Termasuk tumbuhan meranggas Dapat dimasak Dapat dibuat obat Ginkgo Biloba
Coniferales Picea abies Terdiri dari 600 spesies Kebanyakan evergreen Hidup pada kawasan tropik dan subtropik Peranan : bahan papan, hiasan, akarnya kuat
Gnetales Terdiri dari 3 genus Berakar tunggang Gnetum Gnemon Terdiri dari 3 genus Berakar tunggang Ordo ini mempunyai xilem yang mendekati Angiospermae
Some example of gymnospermae Cycass rumphii Pinnus mercusii Ginko biloba HOME
Angiospermae 1 divisi => anthophyta Bunga dengan bakal biji didalam bakal buah Biji tertutup Monokotil : 1 kotiledon Dikotil : 2 kotiledon Struktur: akar, batang, daun Reproduksi: penyerbukan sendiri, serumah, silang Peranan: -bahan pangan -papan -sandang
Ciri-ciri tumbuhan dikotil : Memiliki 2 kotiledon / berkeping 2 Akarnya tunggang Batangnya bercabang dan berkambium Xilem dan floemnya teratur Daunnya tunggal / majemuk Duduk daun tersebar, berkarang, dan berhadapan bersilang Bunganya kelipatan 2, 4, 5 Dikotil diklasifikasikan menjadi 13 famili Reproduksi : Pembuahan ganda
DICOTS MONOCOTS FIBROUS TAPROOT
Phloem and xilem in Polipodium stem cross section
Proses Reproduksi pada Tumbuhan Angiospermae
R E P R O D U K S I
FORMATION OF POLLEN GRAINS AND THE EMBRYO SAC
THE LIFE CYCLE OF ANGIOSPERM
SOME EXAMPLES OF DYCOTS Anemone Cleome Hibiscus rosa-sinensis Lantana Catharanthus Ixora Allamanda
Magnoliaceae Ranuculaceae Contoh: cempaka putih, cempaka kunin-jingga Sebagai tanaman hias Tersebar di belahan bumi utara pada zaman Kapur Atas Liriodendron tulipfera Ranuculaceae Contoh: Ranunculus Acris, Clematis Faniculata Di daerah beriklim sedang dan kutub utara Sebagai bumbu dapur Dapat digunakan sebagai obat Caltha palustris
Caryophillaceae Papaveraceae California poppy Silene patifolia Contoh: Cheliotonium majus Hidup di tempat yang beriklim sedang di belahan bumi utara Contoh: anyelir Peranan: sebagai pengganti sabun
Cruciferae Rosaceae Alopecurus pratensis Rosa arvensis Contoh: Iberis umbellata, Brassica oleracea (kubis), dan Nasturtium indicum (tempuyung) Terdiri dari 300 spesies Sebagai tanaman hias, ramuan obat, dan makanan Contoh: Rosa hibrida (mawar), Pyrus communis (pir) Terdiri dari 300 species Digunakan sebagai bahan pangan Sebagai tanaman hias
Malvaceae Contoh : Hibiscus sabdafiffa, Gossypium obtusfolium Terdiri dari 1000 spesies Peranan : tanaman hias, digunakan kapasnya, pembuatan sirup Malva parviflora Contoh: Cereus jamacaru, C. peruvianus, C. grandiflorus Terdiri dari 1500 jenis spesies Ferocactus pilosus Cactaceae
Leguminoceae Umbelliferae Contoh : Delonix regia (bunga), Acacia farnesianana (perdu) Terdiri dari 1500 genus, 12000 spesies Peranan : bahan pangan, makanan ternak, bahan zat pewarna. Umbelliferae Contoh : ketumbar, jintan, seledri, jinten putih. Terdiri dari 3000 jenis Peranan : tumbuhan herba
Labiatae Solanaceae Contoh : tomat, terong, cabai, tembakau. Contoh : daun poko, Lavandula officinalis, Caromaticus. Terdiri dari 4000 jenis Peranan : herba semusim dan tahunan Contoh : tomat, terong, cabai, tembakau. Terdiri dari 2000 jenis. Peranan : terdapat tumbuhan beracun, dan sumber obat-obatan.
Compositae Aster Alpinus Contoh : selada, andewi, dahlia, solidago. Terdiri dari 20000 spesies Peranan : Sebagai penghasil madu dan tanaman hias
Ciri-ciri tumbuhan Monokotil : Memiliki 1 daun lembaga / kotiledon. Akarnya serabut Batang kebanyakan tidak bercabang tapi berbuku-buku dengan ruas tampak jelas. Batang tidak berkambium. Letak xilem dan floem tidak beraturan Daun tunggal berupih Tulang daun sejajar dan melengkung. Bunga berjumlah kelipatan 3. Diklasifikasi menjadi 4 famili
Perbedaan Dikotil dan Monokotil
Perbedaan Dikotil dan Monokotil
SOME EXAMPLES OF MONOCOTS Eichornia Canna Cyperus Cymbidium
Gramineae Palmae Hidup di iklim tropik hingga kutub Contoh : padi, jagung, bambu. Peranan : sumber utama makanan. Hidup di iklim tropik dan sedang. Contoh : sagu, kelapa, enau. Peranan : menjadi bahan pangan di daerah tropika.
Orchidaceae Zingiberaceae Contoh : jahe, kunyit. Peranan : obat-obatan jamu dan bumbu dapur. Mencakup 17500 spesies Peranan : tanaman anggrek adalah tanaman hias dan pewangi.