PASAR BARANG DAN PASAR INPUT
PASAR BARANG Pasar Barang adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan jual beli barang dan jasa. Tingkat persaingan yang meliputi jumlah penjual dan pembeli yang dihadapi pasar akan dapat menentukan bentuk struktur pasar. Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi.
JENIS-JENIS PASAR BARANG Pasar persaingan sempurna ( perfectly competitive market) Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk extreme sebuah pasar. Pasar ini terjaadi jika dalam sebuah pasar sangat banyak penjual dan pembeli, barang yang diperjual belikan sama (homogeny), dan baik penjual ataupun pembeli tidak memiliki pengaruh terhadap harga pasar yang terjadi atau hanya berfungsi sebagai penerima harga (price taker). Bila ada penjual yang harganya lebih mahal dari penjual lain, akan membuat konsumen berpindah ke penjual lain. Hal ini mengisyarakatkan bahwa konsumen mengetahui dengan persis kondisi pasar yang tidak mungkin membayar lebh mahal daripada harga pasar yang terjadi. Pasar klewer di solo, Jawa Tengah merupakan contoh pasar persaingan sempurna
JENIS-JENIS PASAR BARANG MONOPOLI Microsoft Corporation menguasai pasar monopoli saat ini. pasar monopoli, adalah pasar yang hanya terdiri dari satu penjual yang melayani permintaan yang sangat banyak dan produk yang dijual tersebut tidak memiliki subtitusi. Konsekuensi dari hal tersebut diatas adalah penjual bebas menentukan harga produk yang dijual nya karena karena tidak ada pesaing yang dapat mempengeruhi keputusan tersebut. Perusahaan monopoli cenderung untuk menentukan harga yang tinggi bagi produk mereka, konsumen tidak memiliki pilihan lain selain menerima harga tersebut. Dengan dmikian, perusahaan monopoli mempunyai kekuatan super (market power) yang besar sehingga dapat menentukan harga dan jumlah produk yang akan mereka produksi.
JENIS-JENIS PASAR BARANG Oligopoli (duopoly) Pasar oligopoly adalah struktur pasar dimana hanya ada sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produknya yang identik satu sama yang lain. Dalam pasar oligopoly perusahaan bisa menentukan sendiri harga produknya. Perusahaan juga dapat menentukan berapa banyaknya yang harus di produksi, tetapi harus mempertimbangkan perusahaan lain yang ada di pasar. IM3 berada dalam pasar Oligopoli Bentuk paling sederhana dari oligopoly adalan duopoly, yaitu hanya ada dua perusahaan yang berada di pasar guna melayani permintaan konsumen
JENIS-JENIS PASAR BARANG Pasar persaingan monopolistik (monopolistic Competition) Pasar persingan monopolistic adalah pasar yang mengambil cirri sebagian pasar monopoli dan sebagian lagi cirri pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistic didefinisikan sebagai suatu struktur pasar dimana terdapat banyak perusahaan yang menjual produk-produk sejenis, tetapi bervariasi berdasarkan merek. Dalam pasar persaingan monopolistic, perusahaan memiliki kekuatan monopoli terhadap konsumennya, tetapi tetap harus bersaing dengan produsen lain. pasar persingan monopolistic dilihat sehari-hari melalui iklan produk di televisi, Pasar Mie instan termasuk pasar persaingan monopolistic.
PASAR INPUT CIRI-CIRI Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik. Pasar input adalah pasar yang menyediakan faktor produksi yang terdiri dari pasar sumber daya alam/ tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. CIRI-CIRI Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik. Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar. Jenis penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan Penawaran faktor produksi bisa berupa monopoli sementara permintaan bersifat kolektif.
JENIS-JENIS PASAR INPUT Tanah Sehubungan dengan hak atas tanah, kebutuhan tanah sebagai faktor produksi (input perusahaan) dapat diperoleh dari tanah Negara melalui permohonan hak guna usaha. Apabila hak itu tidak dimungkinkan, kebutuhan tanahh dapat dibeli atau disewa, baik dari tanah hak milik maupun tanah hak guna usaha pihalk lain. Biasanya, tanah hak milik perorangan yang dibeli oleh perusahaan untuk menjalankan usaha, statusnya akan menjadi hak guna usaha. Dalam kegiatan produksi, tanah tersebut bukan dihitung sebesar harga beli, mellainkan sebesar harga sewa tanah. Teori perbedaan kesuburan dan letak TEORI SEWA TANAH Teori harga derivasi tanah (turunan dari tanah) TEORI SEWA TANAH
TEORI PERBEDAAN KESUBURAN DAN LETAK TEORI SEWA TANAH TEORI PERBEDAAN KESUBURAN DAN LETAK Tanah yang terletak di perkotaan cenderung memiliki harga yang relative lebih mahal. Teori lama yang muncul sejak zaman klasik (david Ricardo) mengatakan bahwa tinggi rendahnya sewa tanah ditentukan oleh perbedaan kesuburan. Latar belakang kepemilikanteori itu, adalah bahwa tanah yang subur dapat mendatangkan hasil yang lebih tinggi daripada tanah yang kurang subur. Teori kesuburan tersebut selanjutnya disempurnakan oleh ahli ekonomi lain, yakni Von Thunen dengan menambahkan perbedaan letak. Kiranya dapat diketahui bahwa tanah yang letaknya strategis, antara lain dekat dengan jalan raya atau dekat kota tidak memerlukan biaya angkutan setinggi tanah yang jauh dari kota.
TEORI HARGA DERIVASI TANAH (TURUNAN DARI TANAH) TEORI SEWA TANAH TEORI HARGA DERIVASI TANAH (TURUNAN DARI TANAH) Menurut teori derivasi, perubahan harga tanah lebih banyak dipengaruhi oleh perubahan permintaan barang yang diturukan atau dihasilkan oleh tanah sebagai faktor produksi. Misalnya permintaan hasil pertaniaan naik, produsen terdorong meningkatkan produksinya. Akibatnya permintaan tanah bertambah sehingga harga/sewa tanah naik. Harga tanah pertanian akan menjadi mahal saat permintaan akan beras bertambah.
JENIS-JENIS PASAR INPUT TENAGA KERJA Faktor produksi (input) kedua yang akan kita bahas adalah pasar sumber daya manusia. Dalam hal ini, pengertian sumber daya manusia meliputi tenaga fisik, keterampilan, maupun daya berpikir yang diperlukan untuk memproduksi barang ataupun jasa. Teori upah alam (wajar) TEORI UPAH Teori upah besi Teori etika
Pegawai swasta menganut teori upah alam (wajar). Menurut david Ricardo, upah yang wajar adalah upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja beserta keluarganya dan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Berapa tingginya upah yang wajar? Hali itu oleh david Ricardo diserahkan pada hukum alam berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar. Karena itu teori Ricardo dikenal sebagai upah alam. Pegawai swasta menganut teori upah alam (wajar).
TEORI UPAH TEORI UPAH BESI Menurut lassale, upah kerja yang ditentukan berdasarkan hukum permintaan dan penawaran dipasar akan tertekan ke bawah. Hal itu terjadi karena pengusaha selalu ingin mendapatkan laba sebesar-besarnya. Sehubungan dengan hal itu, pekerja seolah-olah menghadapi hukum upah besi yang sukar ditembus. Akhirnya mreka terpaksa menerima ketentuan upah yang rendah sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup Seorang penjait mendapat upah berdasarkan jumlah baju yang telah dia selesikan.
TEORI UPAH TEORI ETIKA Menurut teori ini, pembeyaran upah yang hanya bisa untuk memenuhi kebuthan hidup minimum merupakan perbuatan yang tidak etis. Upah yang ideal besarnya harus cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak bagi pekerja beserta keluarganya. Untuk itu, disamping upah kerja perlu dibayarkan tunjangan keluarga.
JENIS-JENIS PASAR INPUT MODAL Sumber daya modal adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain. Misalnya bahan mentah (gedung), mesin, dan perkakas. Untuk mengadakan barang-barang semacam itu diperlukan modal dalam bentuk uang. Di dalam dunia usaha, uang yang digunakan untuk modal tidak selalu merupakan milik pengusaha sendiri, melainkan dapat diperoleh atau dipinjam dari pihak lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan bbunga modal adalah imbalan jasa yang diberikan kepada orang yang telah merelakan uangnya untuk digunakan orang lain. Pada hakikatnya, tinggi-rendahnya bunga yang dibayarkan kepada pemilik modal tergantung pada permintaan dan penawaran. Uang merupakan salah satu modal usaha yang utama.
JENIS-JENIS PASAR INPUT PENGUSAHA Pengusaha seperti Steve Jobs Memperoleh bunga modal. Pengusaha adalah orang yang menjalankan usaha jual-beli atau memproduksi barang/jasa dengan tujuan memperoleh laba. Sedangkan wirausaha adalah pengusaha yang mampu melihat peluang, mencari sumber dana dan daya untuk memanfaatkan peluang tersebut serta berani menanggung resiko atas pelaksanaannya. Sehubungan dengan perngertian wirausaha diatas, ada pengusaha besar yang mengangkat orang yang memiliki sifat kewirausahaan untuk memimpin usahanya. Selanjutnya orang yang memiliki sifat kewirausahaan dan berstatus sebagai pemumpin usaha disebut manajer professional.