Kelompok 11 Bambang Septiwan 125030700111033 Wirahma Nazil P 125030705111001 Nivia Illiyati Tsani 125030706111004
Contoh : Katalog / OPAC serta kamus Metadata Informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Membantu dalam pencarian dan penemuan, juga dalam administratif dan struktural untuk membantu pembacaan, pengelolaan dan pengawetan metadata. Sebagai mesin yang dapat memahami informasi tentang objek Web serta menyatakan bahwa metadata dapat dikembangkan ke sumber daya elektronik (electronic resources) lainnya pada masa depan Contoh : Katalog / OPAC serta kamus
Metadata memungkinkan pemakai untuk menentukan: Ketersediaan informasi (apakah objek itu ada atau eksis? Di manakah letaknya? Berapakah yang tersedia? Apakah kesemuanya itu sama?) Kegunaan informasi (apakah otentik? Apakah baik? Bagaimana pemakai dapat menentukan apakah berguna atau tidak?)
Fungsi Metadata Membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan. Mengidentifikasi sumberdaya Mengelompokkan sumberdaya yang serupa Membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan Memberikan informasi lokasi
Fungsi Metadata Menurut Hunter dan Springmeyer menyatakan bahwa fungsi dasar metadata ialah membantu manajemen data dan sistem penyimpanan dalam menyediakan akses yang lebih efisien ke himpunan data yang besar.
Unsur-unsur Metadata 1. INFORMASI IDENTIFIKASI DATA Informasi identifikasi memberikan informasi dasar tentang data, termasuk didalamnya adalah informasi judul, cakupan area, dan aturan untuk menggunakan data. Unsur-unsur metadata yang termasuk didalamnya adalah hal-hal yang diperlukan untuk mengidentifikasi data, yaitu : deskripsi, periode waktu pembuatan, status, kata kunci, dan batasan penggunaan data.
2. INFORMASI KUALITAS DATA Informasi kualitas data memberikan informasi umum tentang kualitas data. 3. INFORMASI PENGORGANISASIAN DATA Informasi pengorganisasian data spasial menunjukan tatacara yang digunakan untuk menyajikan informasi spasial dalam suatu data.
JENIS METADATA 1. Metadata Deskriptif 2. Metadata administratif 3. Metadata Struktural
1. Metadata Deskriptif Data ini mengidentifikasi informasi sehingga memperlancar proses penemuan (resource discovery) dan seleksi. Data ini mencakupa unsur-unsur seperti: pengarang, judul, tahun terbit, tajuk subyek , kata kunci, informasi lain
2. Metadata administratif Menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya. contoh : Penyimpanan file komputer
3. Metadata Struktural Data ini menjelaskan bagaimana suatu obyek digital terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu kesatuan. Sumber digital berupa buku misalnya, terdiri atas: beberapa bab tiap bab terdiri atas halaman-halaman yang masing-masing merupakan suatu file digital tersendiri. Metadata struktural diperlukan untuk mengetahui hubungan antara: file dan halaman halaman dan bab bab dengan buku sebagai produk akhir
METADATA UNTUK PERPUSTAKAAN Machine Readable Cataloging (MARC) Standar metadata katalog yang dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress, format LC MARC. Informasi bibliografi biasanya mencakup pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan, deskripsi fisik, dll.
INDOMARC Standard MARC mulai banyak dikembangkan, salahsatunya adalah format INDOMARC (1985/1986) oleh Panitia Nasional INDOMARC yang dibentuk oleh Kepala Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Nasional RI menggunakan format IndoMARC untuk pengatalogan semua jenis bahan perpustakaan yang ada di Koleksi Perpustakaan Nasional RI. Keseluruhan cantuman ini akan menjadi landasan bagi terciptanya pangkalan data (bibliografis) nasional yaitu berupa Katalog Induk Nasional.
TO BE CONTINUE
ANY QUESTIONS????