Oleh : Ir. Sahibul Munir, SE, MSEc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 7.3 START.
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
INFLASI.
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
INTRODUCING MACROECONOMICS
Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
BANK, UANG dan KEBIJAKAN MONETER
Oleh : 1. AYU DWI LESTARI ( )
Ismail Rasulong. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I 1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI 2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA:
Keseimbangan Empat Sektor
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN MONETER (MONETARY POLICY)
Oleh EKONOMIKA Teori Perdagangan Internasional UNIVERSITAS MERCU BUANA
Penawaran Uang dan kegiatan Ekonomi negara Hertiana Ikasari, SE,MSi
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 7 PROGRAM KELAS KARYAWAN
I n f l a s i EKONOMIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 MODUL 12 Oleh :
TEORI EKONOMI MAKRO Sujarwo, SP., MP.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
BANK adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes.
Peran Bank dalam Pembangunan
INTRODUCING MACROECONOMICS
(Aspek Makro) EKONOMIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 MODUL 9
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
TEORI KUANTITAS UANG.
Inflasi dan Indeks Harga
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
(Aspek Makro) UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 EKONOMIKA
UANG DAN PERBANKAN MODUL KULIAH BAGIAN V PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
TEORI EKONOMI (Aspek Mikro) 2012 Teori Permintaan, Penawaran Dan
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Teori Perilaku Konsumen
(Aspek Makro) EKONOMIKA Pemerintah Dan Kebijakan Fiskal 2012
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 1 PROGRAM KELAS KARYAWAN
KEBIJAKAN MONETER Yayat Sujatna
BANK INDONESIA DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN MONETER
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan Moneter (Monetery Policy)
Pertemuan 23 Kebijaksanaan Stabilisasi Ekonomi
(Aspek Mikro) EKONOMIKA Elastisitas Permintaan MODUL 3
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
INFLASI.
UNTUK SMA KELAS 10 SMAN 11 KAB. TANGERANG
Kebijakan Moneter.
Inflasi dan Indeks Harga
JENIS-JENIS KEBIJAKAN MONETER
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER: MODEL ANALISIS IS-LM
Pembangunan Ekonomi & Kebijakan Keuangan Negara
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
Pembangunan Ekonomi & Kebijakan Keuangan Negara
NAMA : LUKMAN JATI U NO : 26 KELAS : XMIA7.
UANG,BANK & KEBIJAKAN MONETER
UANG DAN HARGA-HARGA DALAM JANGKA PANJANG
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
INTRODUCING MACROECONOMICS
Pendapatan Nasional & Inflasi
Materi kuliah Pengantar Ekonomi Makro 3 SKS
INTRODUCING MACROECONOMICS
Konsep Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter, Dan Inflasi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
INTRODUCING MACROECONOMICS
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

Oleh : Ir. Sahibul Munir, SE, MSEc. EKONOMIKA Kebijakan Moneter (Monetery Policy) MODUL 13 Oleh : Ir. Sahibul Munir, SE, MSEc. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM KELAS KARYAYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Income deflationary gap  Operasi Pasar terbuka jika perekonomian dalam kondisi resesi (Under employment) Kondisi resesi / kelesuhan ekonomi / under-employment adalah keadaan perekonomian dimana banyak pengangguran faktor produksi dan menurunnya permintaan masyarakat tentang barang dan jasa sebagai pendapatan nasional yang sebenarnya terjadi (aktual) lebih kecil dari pendapatan nasional yang seharusnya terjadi yaitu pendapatan nasional full employment (YFE). AD ( C + 1 + G + X – M ) 450 Y=AD ADFE Deflationary gap (jurang deflasi) ADaktual Dilakukan penambahan jml uang beredar u/ menaikkan Yaktual YFE Y Yaktual YFE Income deflationary gap Gb. 1. Under-employment  Agar kegiatan perekonomian dapat meningkat, maka bank sentral perlu menaikan jumlah uang beredar melalui pembelian surat-surat berharga dari bank – bank umum dan masyarakat. Jika jumlah uang beredar bertambah banyak, maka permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa juga ikut naik dan selanjutnya akan mendorong kegiatan produksi dalam perekonomian terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja dan kenaikan produksi / pendapatan nasional. Yaktual akan naik mendekati / sama dengan YFE resesi berkurang / hilang ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

2) Mengubah tingkat bunga dan diskonto Terdapat 2 cara yang dapat dilakukan oleh bank sentral didalam membantu bank-bank umum, yaitu dengan memberi pinjaman atau dengan membeli surat-surat berharga tertentu yang dimiliki oleh bank umum yang memerlukan bantuan. Jika bank-bank umum menjual surat-surat berharga kepada bank sentral maka cara ini disebut mendiscontokan surat-surat berharga. Baik dalam memberikan pinjaman maupun dalam membeli surat-surat berharga dari bank-bank umum, maka bank sentral akan menetapkan tingkat disconto surat-surat berharga tersebut dan suku bunga pinjaman yang harus dibayar oleh bank-bank umum. Peranan bank sentral sebagai sumber pinjaman atau tempat mendiscontokan surat-surat berharga dapat digunakan oleh bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan tingkat kegiatan ekonomi. Jika bank sentral menurunkan tingkat disconto dan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada bank-bank umum, makabiaya / bunga yang harus dibayar oleh bank-bank umum menjadi lebih murah. Pada gilirannya bank-bank umum dapat memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan suku bunga yang rendah pula.Jika suku bunga kredit perbankan turun maka permintaan masyarakat terhadap kredit perbankan akan naik dan ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah uang beredar yang ada dimasyarakat. Tindakan ini cocok diterapkan untuk perekonomian yang masih berada dalam kondisi resesi (under employment) ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id